BAB IV Aksi Dasar Kontroler Feedback

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGENDALIAN KECEPATAN MOTOR DC DENGAN PID CONTROLLER
Advertisements

Sistem Kontrol – 8 Review, Transfer Fungsi, Diagram Blok, Dasar SisKon
OTOMASI SISTEM PRODUKSI
Jurusan Teknik Gas dan Petrokimia FTUI
Departemen Teknik Kimia FTUI
Kontroler PID Pengendalian Sistem. Pendahuluan Urutan cerita : 1. Pemodelan sistem 2. Analisa sistem 3. Pengendalian sistem Contoh : motor DC 1. Pemodelan.
Oleh : Handy Wicaksono, ST
Bab 8 Kompensasi Dinamik
DASAR SISTEM KONTROL SISTEM KONTROL.
Dimas Firmanda Al Riza, ST, M.Sc
Motivasi: Overview Sistem Kontrol
Dimas Firmanda Al Riza, ST, M.Sc
Controller PID.
SISTEM KONTROL STMIK "MDP" Palembang.
Ramadoni Syahputra, S.T., M.T. Jurusan Teknik Elektro FT UMY
Error Steady State Analisa Respon Sistem.
Komponen – Komponen Sistem Kontrol
8.2 Kompensasi umpanbalik kecepatan
Jurusan Teknik Gas dan Petrokimia FTUI
Teori kontrol Industri proses dan manufaktur
Transformasi Laplace dan Diagram Blok Transformasi Laplace:Mentransformasi fungsi dari sistem fisis ke fungsi variabel kompleks S. Bentuk Integral :
Pengantar Teknik Pengaturan* AK Lecture 5: Diagram Block
3. Analisa Respon Transien dan Error Steady State
Jurusan Teknik Gas dan Petrokimia FTUI
Klasifikasi Sistem Kontrol
ROOT LOCUS ROOT = akar-akar LOCUS = tempat kedudukan ROOT LOCUS
Pertemuan Analisis dan Desain sistem pengaturan
PENGANTAR SISTEM PENGATURAN
1 Pertemuan 13 Studi Kasus Matakuliah: H0142 / Sistem Pengaturan Lanjut Tahun: 2005 Versi: >
Matakuliah : H0134 / Sistem Pengaturan Dasar
Chapter 10 – The Design of Feedback Control Systems PID Compensation Networks.
“Sistem Kontrol Robust” KELOMPOK 1. Nama Kelompok : 1.Tian Soge’ M6. Nahdiyatul Ursi’ah 2.Samuel Saut7. Ambar Jati W. 3.Davin8. Andri Setya D. 4.Mahdi.
PENGANTAR SISTEM KONTROL (psk) PERTEMUAN 7 KONFIGURASI SISTEM KONTROL
NETWORKED CONTROL SYSTEM DENGAN MEDIA GELOMBANG RADIO
Teknik Sistem Pengendalian
OTOMASI SISTEM PRODUKSI
Pendahuluan Hal yang harus diperhatikan pada saat perancangan sistem kontrol adalah : Respon transien Respon steady-state Stabilitas Dari elemen-elemen.
Sistem Kendali Gabriel Sianturi.
MATA KULIAH : KONTROL CERDAS
2. Aspek-Aspek Rancangan Pada Sistem Pengendalian
BEBERAPA APLIKASI PROSES KENDALI
Modeling DC Motor.
CONTROL SYSTEM ENGINEERING (Dasar Sistem Kontrol)
(Basic Control System)
Pendahuluan Dasar Sistem Kendali.
Kesalahan Tunak (Steady state error)
Perancangan sistem kontrol dengan root locus
Perancangan sistem kontrol dengan root locus (lanjutan)
(Fundamental of Control System)
KONFIGURASI SISTEM KONTROL
Dasar Sistem Kontrol, Kuliah 1
Pendahuluan Pertemuan 6
Representasi sistem, model, dan transformasi Laplace Pertemuan 2
Karakteristik Sistem Pengaturan Pertemuan 6
Pendahuluan Hal yang harus diperhatikan pada saat perancangan sistem kontrol adalah : Respon transien Respon steady-state Stabilitas Dari elemen-elemen.
CONTROL SYSTEM BASIC (Dasar Sistem Kontrol)
Pertemuan 13 Studi kasus Matakuliah : Sistem Pengaturan Dasar
Pertemuan 26 Studi kasus Matakuliah : H0134 / Sistem Pengaturan Dasar
Bab 8 Kompensasi Dinamik
SISTEM PENGATURAN (CONTROL SYSTEM)
Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - Trisakti 2007
KONSEP UMUM SISTEM KONTROL / PENGATURAN
SISTEM PENGATURAN (CONTROL SYSTEM)
Dasar – dasar Instrumentasi
Kontroler dalam Diagram Blok
SISTEM KENDALI INDUSTRI
Oleh: Agoeng H. Rahardjo, M.T.
Motivasi: Overview Sistem Kontrol. Konsep dan Terminologi Dasar pada Sistem Kontrol Apa itu Sistem? Gabungan atau kombinasi berbagai komponen yang bekerja.
Aplikasi Kontrol PI (Proportional Integral) pada Katup Ekspansi Mesin Pendingin UMMUL KHAIR A-PLN.
Kendali Proses Industri. Sistem – Sebuah susunan komponen – komponen fisik yang saling terhubung dan membentuk satu kesatuan untuk melakukan aksi tertentu.
Transcript presentasi:

BAB IV Aksi Dasar Kontroler Feedback

Aksi pengontrolan merupakan cara kontroler automatik menghasilkan sinyal kontrol yaitu dengan membandingkan harga yang sebenarnya dari keluaran plant dengan harga yang diinginkan, menentukan deviasi dan menghasilkan sinyal kontrol.

Klasifikasi Kontroler dua posisi (on-off) Kontroler Proporsional Kontroler Integral Kontroler Proporsional-Integral (PI) Kontroler Proporsional-Derivatif (PD) Kontroler Proporsional-Integral-Derivatif (PID)

Kontroler On-off Hanya ada dua nilai, yaitu on dan off Ada 2 macam: Kontroler on-off hysterisis Contoh: Pengendali level tangki Pengendali lampu

Kontroler P-I-D Blok Diagram sistem unity feedback : Plant: sistem yang dikendalikan Controller: menghasilkan eksitasi kepada plant, dirancang untuk mengendalikan sifat sistem keseluruhan

Fungsi alih PID Kp = Proportional gain KI = Integral gain Kd = Derivative gain

Keluaran PID e menyatakan error yang merupakan beda antara nilai set point dengan nilai sesungguhnya Keluaran kontroler (u) merupakan penjumlahan gain kontroler proporsional kali e, gain kontroler integral kali integral e dan gain derivatif kali derivatif e

Karakteristik PID Kp: mengurangi rise time, tetapi tidak menghilangkan steady-state error (SSE). Ki: menghilangkan SSE, tetapi membuat transisent response lebih buruk Kd: meningkatkan stabilitas sistem , mengurangi overshoot dan meningkatkan transient response.

Contoh Lihat sistem berikut G1(s) is the transfer function of the controller G2(s) is the transfer function of the system.

Kontroler PD Fungsi alih kontroler Fungsi alih sistem: Increasing Td damps the oscillations and increasing K reduces the offset but cannot remove it. From the above equations the steady state response is K/(1 + K) which is offset from the input by 1/(K + 1). In the applet, the horizontal axis goes from 0 to 4 when Hg = 1. Simulasi

Kontroler PI Fungsi alih sistem keseluruhan Hasil simulasi

Kontroler PID Fungsi alih sistem keseluruhan Hasil simulasi

Langkah-langkah perancangan PID Cari open-loop response dan tentukan apa yang akan ditingkatkan Tanbahkan Kp untuk meningkatkan rise time Tambahkan Kd untuk menigkatkan overshoot Tambahkan Ki untuk menghilangkan steady-state error Sesuaikan Kp, Ki, dan Kd sampai diperoleh response yang diinginkan . Tips: Tidak semua tipe kontroler harus diimplementasikan dalam satu sistem, tergantung kebutuhan. Kd diperlukan untuk sistem yang berjalan lambat (misalnya suhu)