ACCOUNTING Akuntansi adalah suatu kegiatan usaha yang fungsinya menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan tentang entitas ekonomi yang dimaksudkan agar berguna dalam pengambilan keputusan ekonomik, dalam membuat pilihan-pilihan yang masuk akal di antara alternatif arah tindakan. Contoh keputusan ekonomik adalah: Menerima atau menolak permintaan kredit Melepas kembali atau mempertahankan saham yang dimiliki Mengeluarkan saham atau obligasi untuk menarik dana dari masyarakat.
Pengguna Informasi Akuntansi Pemilik dan Calon Pemilik Kreditor dan Calon Kreditor Manajemen melindungi harta milik perusahaan penyusunan rencana kegiatan perusahaan di masa datang pengukuran penghasilan perusahaan dalam kurun waktu tertentu pengawasan kegiatan perusahaan Karyawan dan Calon Karyawan Pemerintah Analis dan Konsultan Keuangan Serikat Pekerja
Profesi Akuntansi Akuntan Privat penyusunan sistem pengawasan manajemen akuntansi keuangan akuntansi biaya internal auditing Akuntan Publik audit laporan keuangan konsultasi manajemen Akuntan Pemerintah Akuntan Pendidik
Prinsip-Prinsip Akuntansi Prinsip-prinsip akuntansi yang dipraktikkan secara universal adalah Generally Accepted Accounting Principles (GAAP). Salah satu prinsip penting dalam GAAP adalah prinsip harga perolehan (cost principle). Prinsip harga perolehan merupakan prinsip yang menyatakan bahwa aktiva (ataupun elemen yang lain) harus dicatat sebesar harga (nilai) pertukaran pada saat terjadi transaksi. Misal: 4 tahun lalu sebuah perusahan membeli tanah seharga Rp10.000.000,00. Menurut prinsip harga perolehan, nilai tersebut sampai sekarang tidak berubah. Kecuali tanah tersebut akan dijual, maka dilihat nilai pasarnya.
Konsep Dasar Akuntansi Entitas Akuntansi (Accounting Entity) Konsep entitas akuntansi ini disebut juga konsep kesatuan usaha, memandang sebuah entitas sebagai unit yang berdiri sendiri dan terpisah dari pihak-pihak yang mempunyai kepentingan keuangan dengan entitas tersebut. Konsep ini untuk menentukan bidang perhatian akuntansi, yaitu mengidentifikasi, mengukur, mencatat dan melaporkan objek dan aktivitas entitas. Unit Moneter (Monetary Unit) Akuntansi menggunakan unit moneter sebagai alat pengukur suatu objek atau aktivitas, karena relatif stabil. Konsep unit moneter menghendaki bahwa yang dicatat akuntansi hanyalah data transaksi yang dapat dinyatakan dengan satuan moneter.
Siklus Akuntansi Bukti Transaksi (Analisis Transaksi) Neraca Saldo Setelah Penutupan Jurnal Jurnal Penutup Posting Buku Besar Laporan Keuangan Laporan L/R Laporan Perubahan Modal Neraca Laporan Arus Kas Jurnal Penyesuaian Neraca Saldo Setelah Penyesuaian