KEUTAMAAN MEMBACA AL-QURAN HIDUP DI BAWAH NAUNGAN ALQURAN
Berapa banyak umat Islam Indonesia yang memiliki Al-Quran ? Berapa banyak umat Islam Indonesia yang membaca Al-Quran setiap hari ? Berapa banyak umat Islam Indonesia yang bisa memahami dan menghayati ayat Al-Quran ? Berapa banyak umat Islam Indonesia yang sudah mengamalkan kandungan dan pesan Al-Quran ?
Kwalitas umat Islam
Jal Daston selaku perdana menteri Inggris mengemukakan : "Selagi Al Qur`an masih di tangan umat Islam, Eropa tidak akan dapat mengusai negara-negara Timur." (Lihat buku "Rencana Penghapusan Islam dan Pembantaian Kaum Muslimin di Abad Modern" oleh Nabil Bin Abdurrahman Al Mahisy / 13).
وَقَالَ الرَّسُوْلُ يَرَبِّ إِنَّ قَوْمِ اتَّخَذُوْا هَذَا الْقُرْاَنَ مَهْجُوْرًا Rasul berkata : Ya Tuhanku sesungguhnya kaumku telah menjadikan Al-Quran ini sesuatu yang diacuhkan. (QS. Al-Furqan [25] : 30)
Hadis 1 Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya. (HR. Bukhari)
Hadis 2 Rasulullah bersabda : Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al- Quran, maka ia akan mendapatkan sepuluh kebaikan. Saya tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf, tetapi alim satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf. (HR. At-Tirmidzi)
Hadis 3 Rasulullah bersabda : Orang yang membaca Al-Quran dan ia benar dalam membacanya, maka ia akan bersama para malaikat yang mulia. Dan orang yang membaca Al-Quran dengan terbata-bata karena kesusahan maka ia mendapatkan dua pahala. (HR. Muttafaqun alaih)
Rasulullah bersabda : Bacalah Hadis 4 Rasulullah bersabda : Bacalah Al-Quran karena sesungguhnya dia akan datang pada hari kiamat sebagai penolong bagi para pembacanya. (HR. Muslim)
Hadis 5 Rasulullah bersabda : Perumpamaan seorang mukmin yang membaca Al-Quran seperti buah utrujah baunya wangi dan rasanya manis, dan perumpamaan seorang mukmin yang tidak membaca Al-Quran seperti buah kurma tidak ada baunya dan rasanya manis. Dan perumpamaan seorang munafik yang membaca Al- Quran seperti buah rihanah baunya wangi dan rasanya pahit, dan perumpamaan seorang munafik yang tidak membaca Al-Quran seperti buah handolah tidak ada baunya dan rasanya pahit. (HR. Muttafaqun alaih)
Hadis 6 Tidak semata-mata berkumpul satu kaum di rumah Allah yang dibacakan di dalamnya kitabullah dan difahami maknanya, kecuali malaikat turun, akan diberikan rahmat, diberikan ketenangan batin dan nama-nama orang itu disebut-sebut oleh penduduk langit. (HR. Muslim)
Kiat mujahadah dengan Al-Quran Berusaha melancarkan tilawah, jika kita belum lancar karena ukuran normal tilawah satu juz adalah 30-40 menit. Membuat komitmen kepada Allah agar bisa istiqomah. Setiap kali tidak berjalan komitmen ini, maka besoknya di qodho (diganti).
Sering-sering mengadukan keinginan itu kepada Allah, insya Allah pertolongan Allah pasti datang. Perbanyaklah amal sholih karena ia akan menghasilkan energi baru untuk kita.
Menganggap sepele saat sehari tidak membaca Al- Quran. Kendala Yang Harus Di waspadai Menganggap sepele saat sehari tidak membaca Al- Quran. Lemahnya wawasan ber Al-Quran sehingga tidak terdorong untuk membaca Al-Quran. Tidak memiliki waktu wajib sehingga membaca Al-Qurannya hanya sesempatnya. Terbawa lingkungan yang tidak cinta Al-Quran.
1. Sedikit berkah dalam hidupnya. 2. Memiliki jiwa yang hampa. 3. Tertundanya pertolongan Allah SWT. 4. diberikan kehidupan yang sempit. 5. Di akhirat menjadi orang buta.
Nikmatnya tilawah Lidah Hati Akal
إِلاَّ رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ إِنَّ فَضْلَهُ كَانَ عَلَيْكَ كَبِيْرًا وَلَئِنْ شِئْنَا لَنَذْهَبَنَّ بِالَّذِى اَوْحَيْنَا إِلَيْكَ ثُمَّ لاَ تَجِدُ لَكَ بِهِ عَلَيْنَا وَكِيْلاً إِلاَّ رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ إِنَّ فَضْلَهُ كَانَ عَلَيْكَ كَبِيْرًا Dan sesungguhnya jika Kami menghendaki, niscaya Kami lenyapkan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu, dan dengan pelenyapan itu, kamu tidak akan mendapatkan seorang pembelapun terhadap Kami, Kecuali karena rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya karunia-Nya atasmu adalah besar. (QS. Al-Israa [17] : 86-87)
Kiat menguak cakrawala hidup di bawah naungan Al-Quran Imam Ghazali Kiat menguak cakrawala hidup di bawah naungan Al-Quran
Memahami kandungan Ayat. Merasakan keagungan Al-Quran. Keterlibatan hati ketika bersama Al-Quran. Membersihkan diri dari segala yang menghalangi kita memahami Al-Quran. Berusaha merasakan khitab Allah untuk dirinya. Berusaha reaktif sesuai dengan kandungan ayatnya. Berusaha tidak memandang diri sendiri dengan pandangan yang positif.