Pelajaran Sekolah Sabat ke 3, 20 April 2013 ALLAH YANG KUDUS DAN ADIL ( YOEL) Pelajaran Sekolah Sabat ke 3, 20 April 2013
Ayat Hafalan : “Dan TUHAN memperdengarkan suara-Nya di depan tentara-Nya. Pasukan-Nya sangat banyak dan pelaksana firman-Nya kuat. Betapa hebat dan sangat dahsyat hari TUHAN! Siapakah yang dapat menahannya?” Yoel 2 : 11
PENDAHULUAN Penulis buku Yoel : Yoel Tema buku Yoel : Hari Tuhan Yang Besar Yang Mengagumkan Tanggal Penulisan : 835-830 SM Latar Belakang : Yoel berarti “Tuhan adalah Allah.” Yoel bin Petuel melayani sebagai seorang nabi ke Yehuda dan Yerusalem. Dan pelayanan Yoel diperkirakan tejadi pada awa pemerintahan Raja Yoas (835-830 SM) sejak naik tahta pada usia 7 tahun (2 Raja 11:21). Buku Yoel merupakan suatu karya sastra nubuatan Ibrani yang besar. Pada zamannya dia dipandang sebagai seorang yang setia meniup sangkakala di Sion dengan bunyi himbauan yang jelas seperti yang diperintahkan oleh Allah. Tujuannya Buku Yoel : Mengumpulkan umat di hadapan Tuhan dalam suatu perkumpulan raya yang kudus (1:14). Menasehati mereka agar bertobat dan dengan rendah hati kembali kepada Tuhan Allah dengan berpuasa, menangis, berkabung dan bersyafaat memohon kemurahan Allah (2:12-17). Mencatat firman nubuat Allah kepada umat-Nya pada saat mereka sungguh-sungguh bertobat.
PENDAHULUAN Ciri Khas Kitab Yoel : Ellen G. White menjelaskan : Kitab Yoel adalah salah satu adikarya sastra yang terindah dalam Perjanjian Lama. Berisi nubuat Perjanjian Lama paling terkemuka tentang pencurahan Roh Kudus atas seluruh umat manusia pada hari Pentakosta. Mencatat banyak tentang malapetaka nasional, serbuan pasukan asing, bencana-bencana di langit sebagai hukuman atas kemerosotan rohani dan moral. Menjelaskan bahwa Allah berdaulat melalui bencana untuk mendatangkan pertobatan, kebangunan rohani dan penebusan. Memperagakan pengkhotbah kenabian yang karena hubungannya yang dekat dengan Allah dan keunggulan rohani. Ellen G. White menjelaskan : Waktu penulisan buku Yoel terjadi sekitar abad ke 8 SM. Ketika menulis mengenai kegelapan tanggal 19 Mei 1780, ia berkata: “Keterangan para saksi mata tentang peristiwa ini, tidak ada yang lain kecuali hanya sebagai kegenapan firman Tuhan yang dicacat oleh nabi Yoel dua ribu lima ratus tahun sebelum kegenapannya.” Kemenangan Akhir, hal. 287.
PENDAHULUAN Garis Besar buku Yoel : Malapetaka Yehuda yang sekarang(1:2-20). Bencana belalang yang menghancurkan (1:2-12). Panggilan nabi agar bangsa itu bertobat (1:13-14). Keadaan Yehuda yang menyedihkan (1:15-20). III. Dekatnya hukuman bahkan yang lebih besar (2:1-17). Pasukan yang menakutkan bersiap untuk menyerang Yehuda (2:1-11). Panggilan nabi agar bangsa itu bertobat (2:12-17). IV. Hari Tuhan yang mendatang (2:18-3:21). Janji nubuat tentang pemulihan (2:18-27). Janji nubuat tentang pencurahan Roh Kudus (2:28-32). Janji nubuat tentang Hukuman dan Keselamatan (3:1-21). 1. Bagi bangsa-bangsa (3:1-5). 2. Bagi Sion (3:16-21).
Hal yang perlu DIRENUNGKAN untuk DIDISKUSIKAN.......! Apakah dasar bahwa Yesus akan datang dan waktu kedatangan itu sudah dekat? Apakah peristiwa bencana alam yang sudah terjadi sekarang ini dapat kita jadikan sebagai fakta bagi kedatang Yesus yang sudah dekat? Mengapa Yoel sangat serius mengumumkan bahwa hari Tuhan sudah dekat? Bagaimanakah kita mengetahui bahwa agama kita nyata atau khayalan?
Yang menyebabkan kurangnya makan pokok (Yoel 1:10-12): BENCANA NASIONAL Dua malapetaka yang menghancurkan Yehuda : Belalang (Yoel 1:4) Kekeringan (Yoel 1:20) Pelayanan kepada Allah terganggu oleh karena kurangnya gandum, jelai, anggur dan minyak yang digunakan dalam korban curahan dan persembahan di Bait Allah(Joel 1:13) Yang menyebabkan kurangnya makan pokok (Yoel 1:10-12): Gandum Jelai Anggur Minyak Buah Ara Delima Kurma Appel
BENCANA NASIONAL “Firman Tuhan,” kedua kata pertama nabi Yoel menekankan wewenang berdasarkan pengalamannya dan bukan berdasarkan jabatannya. Yoel menggunakan empat istilah berbeda untuk belalang (Yoel 1:4). “Belalang itu disebut sebagai suatu bangsa... Karena orgnisasinya... Pasukan belalang itu dikatakan kuat... Karena begitu banyak sehingga dapat menghancurkan tumbuh-tumbuhan... Gigi belalang itu disebut gigi singa, bebentuk gergaji sehingga dapat melalap semua dan bahkan kulit kayu pun.” The Interpreter’s Bible Jilid 6, hal. 738
BENCANA NASIONAL Allah dapat menggunakan Krisis untuk membuat umat-Nya peka terhadap baik ketergantungan mereka kepada-Nya dan kebutuhan mereka akan pembaruan dan reformasi rohani. Wabah belalang itu mengibaratkan musuh Israel yang akan menyerbu negri itu serta menghancurkan manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan.Allah ingin agar umat-Nya menyadari akibat dosa mereka. Yoel memandang musibah orang Israel ini sebagai lambang musibah alam semesta. Hari TUHAN merupakan lambang saat mana Allah menghukum bangsa-bangsa di atas bumi.Ia akan memberi mereka perlindungan dan kemakmuran hanya apabila mereka tetap setia kepada-Nya. Kemurtadan pribadi dan bangsa akan menghancurkan pribadi dan bangsa.
TIUPLAH TROMPET Yoel memberi dua Tanda Hari TUHAN : (1) Tiupan Sangkakala (2) Pasukan yang maju Bunyi Sangkakala di kalangan Israel adalah : Panggilan bagi mereka supaya datang ke gerbang “kemah pertemuan.” Tandai dimulainya perjalanan\ Tanda bahaya di tengah jalan Panggilan pertemuan kudus pada hari-hari raya mereka (Bil 10 :1-10). Yoel tidak ragu bahwa tulah belalang akan menuntun kepada wawasan yang lebih luas untuk rancangan Allah yang menyeluruh. Nabi Yoel mendesak pemimpin rohani untuk membuat hari puasa dan doa secara nasional sehingga rakyat bisa melihat lebih dalam hati mereka, meninggalkan dosa-dosa dan kembali kepada Allah.
TIUPLAH TROMPET Ellen G. White, Kemenangan Akhir, hal. 290. Yoel menghimbau gantinya mengoyakkan jubah lebih baik mengoyakkan hati dan membuatnya terbuka untuk rahmat dan kasih Allah. “Tiuplah sangkakala di Sion dan berteriaklah di gunung-Ku yang kudus! Biarlah gemetar seluruh penduduk negeri, sebab hari TUHAN datang, sebab hari itu sudah dekat” Yoel 2:1 “Suatu pekerjaan pembaruan yang besar harus dilaksanakan untuk menyediakan satu umat yang akan tahan berdiri pada hari Allah. Allah melihat banyak yang mengaku umat-Nya, namun tidak untuk kekekalan dan dalam kemurahan-Nya Ia akan memberi satu pekabaran untuk membangunkan mereka dari tidur dan menuntun mereka supaya bersedia bagi kedatangan TUHAN.” Ellen G. White, Kemenangan Akhir, hal. 290.
Kuasa yang dikaruniakan oleh Allah KARUNIA ROH Kuasa yang dikaruniakan oleh Allah “....Bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan.” Yoel 2:28 “Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu.” Yoel 2:29 Bersama dengan pencurahan Roh Kudus dan sebagai tanda yang bisa dilihat akan campur tangan Allah yang supra natural kepada manusia. Allah meyakinkan umat-Nya bahwa ciptaan-Nya akan dipulihkan dan bangsa akan dibebaskan dari penindas.
KARUNIA ROH Roh dicurahkan keatas umat Allah, sama seperti pengurapan minyak yang dicurahkan ke atas kepala orang yang telah dipilih oleh Allah bagi pelayanan khusus. Dinubuatkan oleh nabi Yoel Hujan Awan & Hujan Akhir Kecurahan Roh Kudus (Yoel 2:28,29) Digenapi pada zaman para rasul yaitu “Hari Pentakosta” Diakhir zaman = “Hujan Akhir” Setiap orang yang mau menerima diberi kuasa oleh Allah (Bil 11:29). Roh Kudus akan tercurah kepada semua orang tampa pandang usia, jenis kelamin atau status sosial. Roh Kudus diberikan untuk memperleng-kapi dalam melaku-kan pekerjaan Tuhan. k Dalam hubungannya dengan pemandangan hari besar Allah itu, Tuhan melalui nabi Yoel telah menjanjikan suatu manifestasi khusus Roh Kudus-Nya. Nubuatan itu akan mencapai kepenuhan pernyataan rahmat Ilahi yang akan membantu menyerlesaikan pekerjaan Injil pada akhir zaman.
MEMPROKLAMASIKAN NAMA ALLAH Memproklamasikan nama Tuhan berarti baik menjadi jurukabar Injil, memanggil nama Tuhan berarti menjadi pengikut-Nya,menuruti printah-Nya dan setia menanti janji-Nya. Dan memanggil semua orang di dunia untuk melihat semuanya berdasarkan perbuatan dan tabiat Allah. Memberitahun tentang kemurahan hati Allah dalam memberikan keselamatan untuk masuk ke hidup kekal. “Pada waktu itu orang akan berkata: "Sesungguhnya, inilah Allah kita, yang kita nanti-nantikan, supaya kita diselamatkan. Inilah TUHAN yang kita nanti-nantikan; marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita oleh karena keselamatan yang diadakan-Nya!“ Yesaya 25:9 “Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.” Roma 10 : 13
MEMPROKLAMASIKAN NAMA ALLAH “Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu. Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan, sebab di gunung Sion dan di Yerusalem akan ada keselamatan, seperti yang telah difirmankan TUHAN; dan setiap orang yang dipanggil TUHAN akan termasuk orang-orang yang terlepas.“ Yoel 2 : 31,32 Matahari menjadi gelap dan bulan menjadi darah adalah tanda supra natural menjaelang hari TUHAN. Nubuatan Yoel memperkirakan bahwa berhala dari bangsa-bangsa akan lenyap saat hari penghakiman tiba. Benda-benda langit tidak perlu lagi karena hadirat kemuliaan Tuhan akan menyinari semuanya. Dewa-dewa orang kafir akan dimusnahkan oleh Raja Penguasa dan Pencipta semesta alam
PERLINDUNGAN DI MASA KESUSAHAN Perbuatan dan kemahakuasaan dan kebaikan-Nya menunjukkan bahwa Dia setia kepada perjanjian, Allah yang tidak akan pernah membiarkan kembali orang-orang benar itu malu.Kehadiran Allah yang abadi di antara umat yang diampuni adalah wujud dari penggenapan janji-Nya dalam pemulihan umat-Nya. (Yoel 3:18-21) Penghakiman yang dari Allah adalah sesuatu yang sangat menakutkan dan membuat semua orang gemetar. Pada hari penghakiman Allah akan : Menghukum semua musuh dan membinasakan semua orang fasik. Membenarkan umat-Nya dan mengubahkan mereka kedalam tubuh yang baka sebagi wujud dari kemenangan atas maut dan dosa.
PERLINDUNGAN DI MASA KESUSAHAN Pekabaran nabi Yoel menantang kita : Untuk berjalan di dalam Roh dan Kebenaran Hidup dengan sepenuh hati dalam penurutan Rela dan mau menjangkau yang belum terpanggil dalam nama Kristus. Membuka hati dan sedia menerima kecurahan Roh Kudus sebagai kuasa yang memampukan kita untuk menang mengalahkan musuh Allah yaitu kejahatan dan dosa. “Kita harus mengetahui keadaan kita yang sebenarnya, jika tidak kita tidak akan merasa keperluan kita mengenai pertolongan Kristus. Kita harus mengerti bahaya kita, kalau tidak kita tidak akan lari kepada perlindungan. Kita harus merasa sakit akibat luka-luka kita, kalau tidak kita tidak akan menginginkan kesembuhan.” Ellen G. White, Perumpamaan-Perumpamaan Tuhan Yesus, hal. 111.
PERTANYAAN PENERAPAN Sudahkah saya menyadari pentingnya menyambut panggilan Allah untuk bertobat dan hidup dalalm kebenaran? Apakah saya percaya bahwa hari Tuhan adalah penghakiman yang adil dan benar? Seberapa pentingkah kecurahan Roh Kudus bagi kehidupan dan pelayanan saya untuk memberitakan Injil Keselamatan? “Setiap orang harus melayani. Ia harus menggunakan setiap tenaga jasmani, moral dan pikirannya melalui penyucian Roh itu sehingga ia menjadi bekerja besama dengan Allah. Semuanya harus mengabdikan diri dengan giat dan secara mutlak dalam pekerjaan Allah. Mereka harus bekerja sama dengan Kristus dalam usaha besar untuk menolong orang lain.” 4 SDA BC, hal.1159
Kesimpulan Himbauan terompet Yoel yang tegas itu menantang kita agar menyadari perlunya pertobatan pada saat-saat dekatnya penutupan pintu kasihan. Kita dapat menerima kecurahan hujan “awal” dan hujan “akhir” yang TUHAN janjikan kepada umat-Nya hanya bila kita menyambut himbauan tersebut. Kita dapat mempunyai keyakinan bahwa keselamatan kita sudah pasti saat dunia dikumpulkan di lembah penentuan, hanya jika kita mengikat hubungan yang akrab dengan Yesus. Kita memerlukan hidup kerohanian yang baru, perjalan bersama Kristus yang lebih akrab, kemenangan atas dosa, kuasa Roh yang lebih besar dan kemauan baru untuk membagikan berkat TUHAN kepada orang-orang lain.
E.G. White, Selected Messages, jilid 1, hal. 121. “Kebangunan peribadatan sejati di tengah-tengah kita adalah keperluan yang terbesar dan paling mendesak dari segala keperluan kita. Inilah yang pertama yang harus kita upayakan. Kita harus gigih mencari berkat TUHAN itu; bukan karena ALLAH tidak mau memberikan berkat-Nya itu, melainkan karena kita sendirilah belum siap menerimanya.” E.G. White, Selected Messages, jilid 1, hal. 121.
Aplikasi Setiap orang diharapkan dapat MENGERTI arti dari Hari Tuhan sebagai hari penghakiman. Hari Tuhan dapat dialami baik sebagai penghukuman ataupun keselamatan. 2. Setiap orang diharapkan dapat TERDORONG untuk menghadapi Hari Tuhan sebagai suatu hari kelepasan yang penuh sukacita. 3. Setiap orang diharapkan dapat MENOLONG orang-orang lain untuk berjaga bagi kedatangan Kristus, menuntun mereka agar berjalan dengan-Nya, dipenuhi oleh Roh kudus dan mempersiapkan mereka untuk bersedia. BAPAK,IBU,SDR,SDRI YANG TERPANGGIL UNTUK MENDUKUNG PElAYANAN KAMI SUDILAHKIRANYA MENGIRIMKAN BANTUAN DANA ANDA MELALUI : Bank Mandiri, No. Rek. 113 000 761 213 2, A.n. Togu F. Tampubolon. Kcp. Jln. Kapten Rivai, Palembang. Prepared by : tft,ss/pp dsks 3/2/13 Alamat email : tfesthamin@yaho.co.id & togufesthamintampubolon@gmail.com Telp. 0711352606 - No. Hp. 081367150504.