PENJELASAN INFAQ WAJIB ANGGOTA INTI SK NO. 019 TAHUN 2010
CONTOH PENGHASILAN ANGGOTA INTI Pasal 3: Obyek Infaq adalah penghasilan yaitu setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Anggota Inti Wajib Infaq, misal: Gaji & Tunjangan = Rp Honor Ceramah = Rp Jumlah Penghasilan Rp
Pasal 8: Tarif Infaq atas Penghasilan Kena Infaq 1) Bagi anggota inti yang bukan aleg atau pejabat tinggi maka tarifnya 4% dgn alokasi sbb: a. 1,5% untuk IWDI & IWB b. 0,5% untuk Infaq Ta’awun Kader c. 2% untuk IWP 2) Bagi anggota inti yang menjadi aleg atau pejabat tinggi maka hanya dikenakan tarif utk alokasi pada point a & b krn utk point c sdh dialokasikan melalui struktur (=SK No.111) 3) Bagi anggota inti yg penghasilannya < 1 juta maka tarifnya Rp 5.000, alokasinya utk IWB
Pasal 8: Tarif Infaq atas Penghasilan Kena Infaq Penghasilan Kena Infaq: Rp ,5% x Rp = Rp ,5% x Rp = Rp ,5% x Rp = Rp ,5% x Rp = Rp % x Rp = Rp % x Rp = Rp Jumlah Infaq Wajib Anggota = Rp ( 4% x Rp ) ( 4% x Rp )
MEKANISME PENYETORAN Infaq Wajib Personal (IWP) 1.Untuk DPC yang dikelola anggota inti, mekanisme setorannya sbb: GRUP DPC 75% 50% DPD DPW DPP 0%
MEKANISME PENYETORAN Infaq Wajib Personal (IWP) 2.Untuk DPC yang tidak dikelola anggota inti, mekanisme setorannya sbb: GRUP DPD 75% 25% DPW DPP 0%
1.Untuk DPC yang dikelola anggota inti, mekanisme setorannya sbb: MEKANISME PENYETORAN IWDI, IWB & Infaq Ta’awun GRUPDPC 100% DPD DPP 100%
MEKANISME PENYETORAN IWDI, IWB & Infaq Ta’awun 2.Untuk DPC yang tidak dikelola anggota inti, mekanisme setorannya sbb: GRUP DPD 100% DPP 100%