PELATIHAN SISTEM AKUNTANSI LAZISMU BERDASARKAN PSAK SYARIAH NO 109 Rudy Suryanto LPPK PWM DIY AULA SITI KHODTIJAH SMA MUHAMMADIYAH 7 WIROBRAJAN, YOGYAKARTA 20 JULI 2014

APA KRITERTIA SEORANG BENDAHARA / BAGIAN KEUANGAN LAZISMU?

CARA YANG MUDAH ? ATAU CARA YANG BENAR? PILIH MANA? CARA YANG MUDAH ? ATAU CARA YANG BENAR?

SIKLUS PENGELOLAAN KEUANGAN PENGANGGARAN PENCAIRAN PELAPORAN EVALUASI

SIKLUS PELAPORAN KEUANGAN TRANSAKSI BUKU INDUK MUZAKI BUKU KAS DANA AMIL BKM BUKU KAS DANA ZAKAT KERTAS KERJA PELAPORAN KEUANGAN BKK DAFTAR INVENTARIS BUKU INDUK MUSTAHIK LEVEL 0 LEVEL 1 LEVEL 2 LEVEL 3

KOMPETENSI BENDAHARA/BAG KEUANGAN Memahami transaksi (Level 1) Mampu membuat BKK/ BKM (Level 1) Mampu merekap BKK/BKM ke BUKU KAS (Level 2) Mampu Menyusun Kertas Kerja / Neraca Saldo dan Tutup Buku (Level 3) Mampu Menyusun Laporan Keuangan (Level 3)

TRANSAKSI Transaksi adalah pertukaran (take & give) manfaat. Transaksi ditandai oleh akad (ijab qabul) Setiap transaksi wajib dicatat

QS Al-BAQARAH 282 Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu’amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis diantara kamu menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah mengajarkannya, maka hendaklah dia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu mengimlakkan (apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada hutangnya.

QS Al-BAQARAH 282 lanjutan…… Jika yang herhutang itu adalah orang yang lemah akalnya atau lemah (keadananya) atau dia sendiri tidak mampu mengimlakkan maka hendaklah walinya mengimlakkan dengan jujur. Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki (diantara mu). Jika tak ada dua orang lelaki, maka (boleh ) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksai-saksi yang kami ridhai, supaya jika seorang lupa maka yang seseorang mengingatkannya.

QS Al-BAQARAH 282 lanjutan…… Janganlah saksi-saksi itu enggan (memberi keterangan) apabila mereka dipanggil, dan janganlah kamu jemu menulis hutang itu, baik kecil maupun besar sampai batas waktu membayarnya. Yang demikian itu lebih adil di sisi Allah dan lebih mennguatkan persaksian dan lebih dekat kepada tidak (menimbulkan ) keraguanmu.

QS Al-BAQARAH 282 lanjutan…… (Tulisalah mu’amalahmu itu ) , kecuali jika muamalah itu perdagangan tunai yang kamu jalankan diantara kamu, maka tidak ada dosa bagi kamu, jika kamu tidak menulisnya. Dan persaksikanlah apabila kamu berjual beli, dan janganlah penulis dan saksi saling sulit menyulitkan. Jika kamu lakukan (yang demikian) maka sesungguhnya hal itu adalah suatu kefasikan pada dirimu. Dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu dan Allah Maha Menegetahui segala sesuatu.

Beberapa Hikmah / Pelajaran Kita hendaknya mencatat transaksi hutang piutang Pihak penerima hutang harus menyatakan /imlak kepada pemberi hutang (akad) Harus ada saksi, minimal 2 supaya ada yang mengingatkan kalau ada yang lupa Saksi tidak boleh enggan kalau dimintai keterangan Tidak boleh jemu menuliskan hutang piutang Antara saksi dan penulis tidak saling menyulitkan

APA HAKIKAT KETIKA KITA MENERIMA UANG DARI MUZAKI?

BUKU MUZAKI Kita harus memiliki buku induk Muzaki Buku induk tersebut minimal mencantumkan nama, alamat, jenis kelamin, tanggal lahir, pekaerjaan, nomer telepon, alamat email dll. Alangkah baiknya kalau setiap muzaki memiliki nomer induk / kartu

BUKU MUSTAHIK Kita harus memiliki buku induk Mustahik Buku induk tersebut minimal mencantumkan nama, alamat, jenis kelamin, tanggal lahir, pekerjaan, golongan mustahik, nomer telepon, alamat email, foto dll. Alangkah baiknya kalau setiap mustahik memiliki nomer induk / kartu

PEDOMAN AMIL UU Zakat No 23 / 2011 PP No 14 tahun 2014 Surat Keputusan PWM DIY No 017/II.0/D/2010 Panduan Pengelolaan / SOP LAZISMU DIY Kode Etik Amil

MEMBUAT BKM Catat muzaki Catat tanggal Konfirmasi penerimaan apakah zakat, infaq, shodaqah atau akad lainnya? Konfirmasi / ijab qobul Minta ttd muzaki Ttd penerima

MEMBUAT BKK Catat nama mustahik/ penerima Catat tanggal Konfirmasi serah terima / hitung uang Minta ttd mustahik/penerima Ttd pemberi

MEREKAP BKK/BKM KE BUKU KAS Tentukan saldo awal Salin BKM dan BKK ke Buku Kas Cek Saldo Akhir apakah sama dengan jumlah fisik uang

MEREKAP KE NERACA SALDO

KODE AKUN NERACA

AKUN PENERIMAAN ZAKAT

AKUN PENGELUARAN ZAKAT

AKUN PENERIMAN IS & DAN AMIL

LAPORAN PERUBAHAN DANA Laporan Dana dipisah menjadi 4, Dana Zakat, Dana Infaq/Shoadaqah dan Dana Amil dan dana Non Halal Laporan Zakat dipisah per jenis dan dikurang dengan bagian amil atas penerimaan dana zakat Dana Non Halal contoh bunga dan jasa giro bank konvensional

LAPORAN NERACA

PELAPORAN Neraca Laporan Perubahan Dana Laporan Arus Kas Catatan Atas Laporan Keuangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Kebijakan penyaluran zakat, seperti penentuan skala prioritas penyaluran dan penerimaan; Kebijakan pembagian antara dana amil dan dana non amil atas penerimaan zakat, seperti persentase pembagian, alas an, dan konsistensi kebijakan; Metode penentuan nilai wajar untuk menentukan penerimaan zakat berupa asset non kas; Rincian jumlah penyaluran dana zakat yang mencakup jumlah beban pengelolaan dan jumlah dana yang diterima langsung mustahiq; dan Hubungan istimewa antara amil dan mustahiq yang meliputi sifat hubungan istimewa, jumlah dan jenis asset yang disalurkan, dan persentase yang disalurkan tersebut dari total penyaluran.

EVALUASI Berapa jumlah uang kita saat ini? Apakah saldo awal + pemasukan – pengeluaran = saldo akhir? Apakah kita bisa membagi pemasukan kita berdasarkan dana zakat, dana infaq/shodaqah, dana non halal? Apakah kita tahu pemasukan dana amil dan pengeluaran dana amil? Apkah kita bisa membuat laporan dana? Apakah kita bisa membuat laporan neraca ? Apakah kita bisa membaut laporan tahunan?

Terimakasih ! Mohon maaf apabila ada yang salah! Rudy Suryanto LPPK PWM DIY dailyrudy.wordpress.com rudy.staff.umy.ac.id rudy@umy.ac.id 0819-847-809