MODUL PERKULIAHAN JURUSAN ARSITEKTUR KELAS KARYAWAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Tips Agar Rumah Menjadi Sehat dan Nyaman
Advertisements

MINGGU KE 12 CAHAYA ALAMI DALAM BANGUNAN Obstructions Di luar penghalang dapat mengurangi potensial daylighting. Langit yang diekspose yang disudut adalah.
BAHAN AJAR VI Tata Dekorasi, banyak unsur-unsur pendukung untuk keberhasilan suatu penataan ruang. Salah satu diantaranya unsur dekorasi ruang yang meliputi.
A. <!--[endif]-->Pengantar
MINGGU VIII UJIAN TENGAH SEMESTER PROGRAM KULIAH KELAS KARYAWAN
ASPEK-ASPEK ARSITEKTUR (bagian-2)
KONSEP ELEMEN PEMBENTUK RUANG Pertemuan 15 – 16
Tata Cahaya Buatan Pertemuan 3
Ceiling Plan Desain Interior II Pertemuan 31,32 & 33
DISAIN TIM.
b. Tujuan MINGGU VIII UJIAN TENGAH SEMESTER
MINGGU XI PERANCANGAN DENAH LAYOUT KAMAR TIDUR UTAMA APARTEMEN .
MINGGU IX PENGETAHUAN KOMPOSISI/PRINSIP PENYUSUNAN DAN BAHAN SEBAGAI ELEMEN KOMPOSISI SUB POKOK BAHASAN dan  Penjelasan komposisi/prinsip penyusunan,
keyakinan, kepercayaan, ketelitian, kehidupan.
MINGGU KE- 15 PENJABARAN ISI SATUAN ACARA PENGAJARAN
MINGGU KE- 15 PENJABARAN ISI SATUAN ACARA PENGAJARAN
minggu 8 PERANCANGAN ARSITEKTUR IV CAKUPAN ISI
minggu 11 CAKUPAN ISI TUJUAN PEMBELAJARAN KRITERIA PENILAIAN
- 1 MINGGU 11 PENGUMPULAN DATA
Minggu ke 13 II.1. II.2. II.3. Energi matahari Sistim pendingin (penyegaran udara) Cara penyaluran energi matahari menjadi pendingin I.1.LATAR BELAKANG.
Floor Plan Pertemuan Matakuliah: DESAIN INTERIOR III Tahun: 2009/2010.
7 Oleh Ir. Nunung Widyaningsih,Pg.Dip.(Eng)
PSIKOLOGI WARNA DI TEMPAT KERJA
PERANCANGAN INTERIOR CINNAMON SPA
TATA DEKORASI DALAM TATA TEKNIK PENTAS
ESTETIKA dlm ARSITEKTUR
ESTETIKA DALAM ARSITEKTUR
ILMU, TEKNOLOGI DAN SENI DALAM ARSITEKTUR
Rencana Lantai dan Rencana Plafon Pertemuan 17-18
FLOOR PLAN Desain Interior II Pertemuan 28, 29 & 30
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke - 11
Pengantar Rumah tinggal 3 Kamar Tidur Pertemuan 1,2 & 3
KONSEP RUANG Pertemuan 13 – 14
Konteks mutakhir. merupakan suatu pertanyaan yang setiap saat harus dijawab dalam for further detail, please visit
Integrasi Sistem Cahaya Alami Pertemuan 4
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Perancangan Pertemuan 14-15
Matakuliah : R0116/ Studio Perancangan Arsitektur 6 Tahun : 2006
UNSUR DAN PRINSIP PERANCANGAN TAMAN
TATA LETAK BANGUNAN DAN PERANCANGAN RUANG TERBUKA
TATA RUANG DALAM MODUL PRAKTIKUM.
TATA RUANG DALAM MODUL PRAKTIKUM.
TATA RUANG DALAM MODUL PRAKTIKUM.
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
RUMAH TINGGAL – MASALAH INTERIOR
TATA RUANG DALAM MODUL PRAKTIKUM.
ESTETIKA DALAM ARSITEKTUR
TATA RUANG DALAM MODUL PRAKTIKUM.
METODA BENTUK Metoda yang menganalisa enerji lingkungan ( alamiah ataupun buatan ) ,baik eksterior ( jalan,sungai,bukit, pohon,dsb) maupun interior (
STRUKTUR KARYA DESAIN INTERIOR
TATA RUANG DALAM MODUL PRAKTIKUM.
Ceiling Plan Desain Interior 1 Pertemuan 21-22
Matakuliah : R0142/Fisika Bangunan Tahun : September 2006
ONE ROOM LIVING – KONSEP DESAIN
Konsep dan Ide Desain Pertemuan 10-12
TATA RUANG DALAM MODUL PRAKTIKUM.
Floor Plan Pertemuan Matakuliah : W Desain Interior 1
Pemahaman dasar denah interior week-1
DESAIN INTERIOR & RUANG LINGKUP KEILMUANNYA
Materi Pertemuan ke 23 : Mahasiswa dapat menguasai lighting sistem dan dapat menerapkannya pada gambar kerja/bestek bangunan.
TATA RUANG KANTOR (OFFICE LAYOUT)
Bidang Bukaan pada Elemen Pembentuk Ruang Pertemuan 11
SENI BUDAYA SENI RUPA.
DESAIN INTERIOR & RUANG LINGKUP KEILMUANNYA
Penerangan Dalam Ruangan
STRUKTUR BANGUNAN SIPIL I
Studi Grouping & Studi Furniture Toko Pertemuan 16-18
PPT MINIRISET MEMO MANURUNG BLESSIRA A NILY AULIANTA SIDAURUK
Studio Bentuk Arsitektur Bentuk Prinsip-prinsip perancangan.
 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Zonasi merupakan pembagian atau pemecahan suatu areal menjadi beberapa bagian, sesuai dengan fungsi dan.
SKEMA PEMIKIRAN PERANCANGAN INTERIOR Dr. ASEP YUDI PERMANA.
Transcript presentasi:

MODUL PERKULIAHAN JURUSAN ARSITEKTUR KELAS KARYAWAN MINGGU I PENGANTAR TATA RUANG DALAM II Disain rancangan adalah - Pemecahan masalah secara fundamental mengenai persoalan penyusunan suatu cara untuk penertiban pandangan mata dan pengalaman emosional. Seni untuk menemukan dan mengkombinasikan garis, bentuk, dan warna untuk menghasilkan bahan yang diperlukan untuk menghasilkan gambar pemantapan dari suatu bangunan. Unsur-unsur disain adalah garis, bentuk, warna, cahaya, bahan, dan ruang. Prinsip-prinsip di dalam proses disain adalah keseimbangan, kontras, dominasi, keselarasan, pertentangan, warna, skala. Pengertian Disain Interior dan Dekorasi dapat dibedakan sebagai berikut: - Disain Interior adalah keputusan-keputusan yang berdasarkan perhitungan- perhitungan. Dekorasi adalah keputusan-keputusan berdasarkan estetika. Pedoman-pedoman di dalam perencanaan dan perancangan harus memikirkan: 1. Rencana Lantai, merupakan dasar rancangan ruang luar dan ruang dalam. 2. Rencana yang bagus, dapat menghasilkan rancangan tata ruang dalam yang indah. 3. Rencana yang berhasil: - Penempatan ruangan yang efisien. Keseimbangan yang baik Pintu dan jendela sesuai keperluan dan penempatan perabot yang baik. http://www.mercubuana.ac.id

PENGETAHUAN UNSUR-UNSUR ELEMEN DISAIN INTERIOR LANTAI Berdasarkan terminologie, istilah ‘flooring’ berasal dari kata FLOOR; ‘Any material used in laying is a floor’ yaitu segala macam bahan yang digunakan sebagai alas. Ruang dibatasi oleh beberapa bidang, yaitu lantai, dinding, dan langit-langit. Lantai merupakan bidang datar dan dijadikan sebagai alas dari ruang di mana aktivitas manusia dilakukan di atasnya dan mempunyai sifat atau peranan sendiri- sendiri, yaitu akan mempertugas fungsi ruang. http://www.mercubuana.ac.id

SIFAT DAN KARAKTERISTIK LANTAI Karakteristik lantai akan memberikan ciri tertentu terhadap ruang yang bersangkutan dengan jenis kegiatan yang ada dalam ruang tersebut. - Ruang keluarga dengan warna lantai lebih kuat dari warna dinding akan memberi kesan yang lebih menonjol. Rumah-rumah di daerah yang beriklim dingin dengan mempergunakan bahan penutup lantai yang memberikan kehangatan, misalnya: lantai kayu. Penggunaan warna-warna pada penutup lantai dapat memberi kesan tertentu terhadap ruang, misal: warna biru, memberi kesan sejuk, warna merah memberi kesan panas. Permainan lantai dalam ruang keluarga dengan plafond yang direndahkan akan memberi kesan yang lebih intim dan pembuatan perbedaan lantai, berfungsi, sebagai pembatas semu dari ruang. Dalam pameran lantai juga berperan untuk memberi petunjuk arus lalu lintas agar pengunjung tidak bingung dan dapat melihat seluruh stand partision ataupun barang-barang yang sedang dipamerkan. Pada bangunan pabrik, yang biasanya bising oleh suara mesin sebaiknya digunakan lantai yang tidak berresonansi sehingga suasana dalam ruang tidak terlalu bising. Untuk memperluas serta menyatukan ruang-ruang dapat digunakan bahan penutup lantai yang sama. Pada bangunan gereja terdapat perbedaan tinggi lantai altar serta material yang berbeda, memberi kesan lebih khidmat pada ruang tersebut. Ruang Disqoteque, lantai untuk dansa digunakan bahan semacam kaca yang diberi lampu dari bawah untuk memberi efek pantulan ke atas agar pertunjukan tampak lebih atractive. Pada ruang-ruang tertentu seperti dapur, pantry, kamar mandi, WC dipilih jenis lantai yang kedap air serta warna pola yang serasi dengan fungsi dan perawatannya. Pada daerah pertokoan lantai dipasang pada jalur lintas orang berjalan dengan motif yang berbeda-beda agar memberi kesan adanya perbedaan antar ruang- ruang yang ada di dalam kompleks tersebut. http://www.mercubuana.ac.id