MODUL PERKULIAHAN JURUSAN ARSITEKTUR KELAS KARYAWAN MINGGU I PENGANTAR TATA RUANG DALAM II Disain rancangan adalah - Pemecahan masalah secara fundamental mengenai persoalan penyusunan suatu cara untuk penertiban pandangan mata dan pengalaman emosional. Seni untuk menemukan dan mengkombinasikan garis, bentuk, dan warna untuk menghasilkan bahan yang diperlukan untuk menghasilkan gambar pemantapan dari suatu bangunan. Unsur-unsur disain adalah garis, bentuk, warna, cahaya, bahan, dan ruang. Prinsip-prinsip di dalam proses disain adalah keseimbangan, kontras, dominasi, keselarasan, pertentangan, warna, skala. Pengertian Disain Interior dan Dekorasi dapat dibedakan sebagai berikut: - Disain Interior adalah keputusan-keputusan yang berdasarkan perhitungan- perhitungan. Dekorasi adalah keputusan-keputusan berdasarkan estetika. Pedoman-pedoman di dalam perencanaan dan perancangan harus memikirkan: 1. Rencana Lantai, merupakan dasar rancangan ruang luar dan ruang dalam. 2. Rencana yang bagus, dapat menghasilkan rancangan tata ruang dalam yang indah. 3. Rencana yang berhasil: - Penempatan ruangan yang efisien. Keseimbangan yang baik Pintu dan jendela sesuai keperluan dan penempatan perabot yang baik. http://www.mercubuana.ac.id
PENGETAHUAN UNSUR-UNSUR ELEMEN DISAIN INTERIOR LANTAI Berdasarkan terminologie, istilah ‘flooring’ berasal dari kata FLOOR; ‘Any material used in laying is a floor’ yaitu segala macam bahan yang digunakan sebagai alas. Ruang dibatasi oleh beberapa bidang, yaitu lantai, dinding, dan langit-langit. Lantai merupakan bidang datar dan dijadikan sebagai alas dari ruang di mana aktivitas manusia dilakukan di atasnya dan mempunyai sifat atau peranan sendiri- sendiri, yaitu akan mempertugas fungsi ruang. http://www.mercubuana.ac.id
SIFAT DAN KARAKTERISTIK LANTAI Karakteristik lantai akan memberikan ciri tertentu terhadap ruang yang bersangkutan dengan jenis kegiatan yang ada dalam ruang tersebut. - Ruang keluarga dengan warna lantai lebih kuat dari warna dinding akan memberi kesan yang lebih menonjol. Rumah-rumah di daerah yang beriklim dingin dengan mempergunakan bahan penutup lantai yang memberikan kehangatan, misalnya: lantai kayu. Penggunaan warna-warna pada penutup lantai dapat memberi kesan tertentu terhadap ruang, misal: warna biru, memberi kesan sejuk, warna merah memberi kesan panas. Permainan lantai dalam ruang keluarga dengan plafond yang direndahkan akan memberi kesan yang lebih intim dan pembuatan perbedaan lantai, berfungsi, sebagai pembatas semu dari ruang. Dalam pameran lantai juga berperan untuk memberi petunjuk arus lalu lintas agar pengunjung tidak bingung dan dapat melihat seluruh stand partision ataupun barang-barang yang sedang dipamerkan. Pada bangunan pabrik, yang biasanya bising oleh suara mesin sebaiknya digunakan lantai yang tidak berresonansi sehingga suasana dalam ruang tidak terlalu bising. Untuk memperluas serta menyatukan ruang-ruang dapat digunakan bahan penutup lantai yang sama. Pada bangunan gereja terdapat perbedaan tinggi lantai altar serta material yang berbeda, memberi kesan lebih khidmat pada ruang tersebut. Ruang Disqoteque, lantai untuk dansa digunakan bahan semacam kaca yang diberi lampu dari bawah untuk memberi efek pantulan ke atas agar pertunjukan tampak lebih atractive. Pada ruang-ruang tertentu seperti dapur, pantry, kamar mandi, WC dipilih jenis lantai yang kedap air serta warna pola yang serasi dengan fungsi dan perawatannya. Pada daerah pertokoan lantai dipasang pada jalur lintas orang berjalan dengan motif yang berbeda-beda agar memberi kesan adanya perbedaan antar ruang- ruang yang ada di dalam kompleks tersebut. http://www.mercubuana.ac.id