Pertemuan-6. Manajemen IP

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Classful/Classles Routing & VLSM Variable Length Subnet Mask
Advertisements

LOGO Komunikasi Data & Jaringan Komputer Yusrin A. Tosepu,S.Kom., M.I.Kom.
MANAJEMENT INTERNETWORKING & SECURITY Tahun Ajaran IP ADDRESS.
Computer Networking Anggi Andriyadi S.Kom. Subnetting •Subnetting adalah sebuah tehnik untuk membagi jaringan kedalam beberapa bagian dengan “memecah”
Subnetting dengan CIDR
IP ADDRES DAN SUBNET IP Address versi 4 (IPv4)
IP Address IP Address Versi 4 Crt : Abdul Kadir. IP Address versi 4 terdiri dari empat byte, dengan jumlah bit secara keseluruhan adalah 32 bit dan setiap.
Materi 3 Pelatihan Jaringan Komputer By Kustanto
ASRINAH_ _PTIK_”jaringan komputer
Jaringan komputer “IP Addres”.
IP Addressing dan Subnetting
IP Address Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Subnetting Cara Cepat I (IP Kelas C)
Rachmansyah,S.Kom. 1.  Setiap segmen fisik jaringan memerlukan suatu alamat (address) unik pada jaringan.
DASAR JARINGAN KOMPUTER
IP ADDRESS Oleh : Dahlan Abdullah.
Subnetting IP Address.
Pertemuan-5. IP Address and Subnet Address
Subnetting Cara Analisis
Subnet Mask.
IP Address.
OSI Layer 3 VLSM Nyoman S.
Jaringan Komputer Subnetting.
Routing Optimization.
VLSM Muhammad ANSHARI.
IP dan Netmask Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya
Materi 08 SUBNETTING.
OSI layer Network Subnetting & VLSM
Subnetting Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya
Kisi-kisi & Contoh Soal UAS
VLSM VLSM  Variable Length Subnet Masking.
Bab 4. Manajemen IP.
JARINGAN KOMPUTER I SUBNETTING.
Chapter 9: Subnetting IP jaringan
Prio Handoko, S. Kom., M.T.I. 1.  Setiap segmen fisik jaringan memerlukan suatu alamat (address) unik pada jaringan tersebut  Setiap host pada suatu.
Arief Mudzakkir Topologi Jaringan VPNIP dan LAN di Kanwil Provinsi Memahami IP Address Melihat Ip Address di komputer Memasang Ip Address.
Pengenalan IP Putra Utama Eka S.
JARINGAN KOMPUTER I SUBNETTING.
IP Address.
IP Subnetting Oleh: Idris Winarno.
Pertemuan-5. IP Address and Subnet Address
Classful/Classles Routing & VLSM Variable Length Subnet Mask
PENERAPAN IP, SUBNET, DAN VLSM
SUBNET.
IP ADDRESS ( INTERNET PROTOCOL ADDRESS )
JARINGAN KOMPUTER.
Pertemuan-5. IP Address and Subnet Address
Mid Test TEK 3505 Jaringan Komputer Durasi 60 menit Closebook
IP Address Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Materi Jaringan Komputer 1
SUBNETTING DENGAN VLSM Variable Length Subnet Mask
Keamanan Informasi dan Administrasi Jaringan
Subnetting Cara Cepat I (IP Kelas C)
Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS
IPv4 dan Subnetting.
SUBNETTING.
SUBNETTING.
OSI Layer Network Layer
IP Addressing Schemes IP Address 32 bits.
OSI Layer Network Layer
Case Study Subnetting.
Pertemuan-5. IP Address and Subnet Address
Subnetting dengan VLSM
Keamanan Informasi dan Administrasi Jaringan
Subnetting dengan VLSM
Jaringan Komputer Week 5 – Subnetting.
Pertemuan-5. IP Address and Subnet Address
Pertemuan-5. IP Address and Subnet Address
Pertemuan-6. Manajemen IP
TEKNIK SUBNETTING. PENGERTIAN  suatu metode untuk memperbanyak network ID dari suatu network ID yang telah anda miliki.
Transcript presentasi:

Pertemuan-6. Manajemen IP

VLSM VLSM  Variable Length Subnet Masking. VLSM memberbaiki kekurangan metoda conventional subnetting. VLSM Subnetting Conventional Subnetting Source: www.tcpipguide.com

Contoh Kasus 4 Diketahui sebuah alamat jaringan 172.16.0.0/16 dan diminta untuk menyediakan 5 buah subnet yang masing-masing memiliki 100 host, dan 3 subnet yang masing-masing memiliki 2 host. Konfigurasi Jaringan:

Penyelesaian Untuk menyediakan minimal 100 host diperlukan 7 bit (27 – 2 = 126). Dengan demikian subnet yang dapat diambil adalah 16 – 7 = 9 bits. Dengan tersedianya 9 bit untuk dijadikan subnet, maka secara keseluruhan total subnet yang bisa disediakan adalah 29 = 512 subnet.

Penyelesaian (Cont.) 1. 1010 1100 0001 0000 0000 0000 0000 0000 = 172.16.0.0 2. 1010 1100 0001 0000 0000 0000 1000 0000 = 172.16.0.128 3. 1010 1100 0001 0000 0000 0001 0000 0000 = 172.16.1.0 4. 1010 1100 0001 0000 0000 0001 1000 0000 = 172.16.1.128 5. 1010 1100 0001 0000 0000 0010 0000 0000 = 172.16.2.0 6. 1010 1100 0001 0000 0000 0010 1000 0000 = 172.16.2.128 dan seterusnya

Penyelesaian (Cont.) Subnet no 1 – 5 digunakan untuk mengalamati sub-network yang dimaksud dalam soal. Sedangkan untuk 3 buah subnet dengan jumlah host masing-masing 2 host, dapat diambil dari subnet ke-6 yaitu 172.16.2.128. Kita mengambil subnet tersebut dikarenakan subnet 1 s.d subnet ke-5 sudah digunakan untuk memenuhi permintaan 5 jaringan dengan host 100 per subnet.

Penyelesaian (Cont.) 1010 1100 0001 0000 0000 0010 1000 0000 = 172.16.2.128 7 bits untuk subnet berikutnya Dari nomor jaringan 172.16.2.128 yang mempunyai 7 bits sebagai bagian dari host, untuk memenuhi kebutuhan 2 host yang diminta per jaringan, maka hanya dibutuhkan 2 bit saja, sehingga sisa bit host (7 bit) dikurangi dengan 2 bit untuk alamat host, dengan sisa bit yang dapat digunakan untuk subnet-id adalah 5 bit.

Penyelesaian (Cont.) 1010 1100 0001 0000 0000 0010 1 000 0000 = 172.16.2.128 1010 1100 0001 0000 0000 0010 1 000 0100 = 172.16.2.132 1010 1100 0001 0000 0000 0010 1 000 1000 = 172.16.2.136 Subnet-Id Host-Id

Penyelesaian (Cont.)

Contoh Kasus 5 Sebuah Network Kelas C dengan Net-Id = 201.45.222.0/24. Buatlah 6 buah subnet dengan ketentuan: 1 subnet dengan kapasitas 126 host. 1 subnet dengan kapasitas 62 host. 4 subnet dengan kapasitas 14 host.

Penyelesaian Source: www.tcpipguide.com

Kasus 6 Buatlah alokasi VLSM dari alamat 192.168.1.0/24 untuk 5 jaringan dengan masing-masing host 12 host dan 5 jaringan dengan masing-masing host terdiri dari 2 hosts secara point-to-point.

Kasus 7 Buatlah alokasi VLSM 202.155.19.0/24 untuk 1 jaringan dengan total host 58, 2 jaringan dengan masing-masing terdiri dari 25 hosts, 5 jaringan dengan jumlah host masing-masing 5 host dan 2 host masing-msing terdiri dari 2 hosts.

The End