ISEMINASI BUATAN PADA KUDA FKH - UNAIR
TIK Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan cara melakukan IB kuda
IB KUDA STALLION : KUDA JANTAN BLM KAWIN UMUR > 3 TAHUN STUD : KUDA JANTAN PEMACEK MARE : KUDA BETINA DEWASA FILLY : KUDA BETINA MUDA GELDING : KUDA JANTAN KASTRASI COLT : KUDA JANTAN DIBAWAH 3 TAHUN FOAL : KUDA JANTAN/BETINA KURANG SATU TAHUN WEANLING : KUDA MUDA JANTAN BETINA BARU DISAPIH
IB PADA KUDA PENDAHULUAN TANDA-TANDA BIRAHI SIFAT SEMEN CARA PENAMPUNGAN PENGOLAHAN SEMEN CARA IB
PENDAHULUAN SEMEN PERTAMA (ARAB) RUSIA : ILLIO IVANOFF USA : PUSPEN KENDALA IB: - BIRAHI PANJANG - OVULASI TIDAK TENTU - SEL SPZ CEPAT MATI (24-48 JAM) - SEL OVUM FERTIL (5-8 JAM POST OVULASI)
PERKAWINAN ALAM KUDA LIAR BERULANG-ULANG DALAM MASA BIRAHI DENGAN KEBUNTINGAN 80-90% KUDA TERNAK SATU KALI PADA AWAL BIRAHI KEBUNTINGAN 50%
KUDA BETINA # LAMA BIRAHI TERGANTUNG MUSIM MUSIM PANAS : 5-8 HARI MUSIM DINGIN : TIDAK TENTU # LAMA SIKLUS BIRAHI 16 – 28 ( RATAAN 21 HARI ) # OVULASI TIDAK TENTU
TANDA-TANDA BIRAHI PERILAKU : MENCARI PEJANTAN MAKROS : ADANYA CAIRAN MULAI DARI ENCER S/D PEKAT PADA ALAT KELAMIN BAGIAN LUAR PALPASI : AWAL BIRAHI => SERVIK SEDIKIT TERTUTUP & MENGARAH KE DINDING BAWAH VAGINA PERTENGAHAN MASA BIRAHI SERVIK LEBIH LEMAS, LUNAK DAN LETAK DITENGAH DINDING VAGINA AKHIR MASA BIRAHI MAKIN SENSITIF, KONTRAKASI DINDING SERVIK DAN KORPUS UTERI BERTAMBAH SERTA TERABA FOLIKEL DE GRAAF
SIFAT SEMEN WARNA KEPUTIHAN TERDAPAT GELATIN VOLUME 18-320 ML (RATA-RATA 150 ML) KONSISTENSI ENCER SAMPAI DENGAN PEKAT TERGANTUNG RAS, FREKUENSI PENGAMBILAN DAN PAKAN KONSENTRASI 30-800 JUTA/ML (UTK IB >100.000 SEL SPZ/ML) pH CENDERUNG BASA JUMLH SPZ ABNORMAL 30% DAYA HIDUP SINGKAT SEL SPZ FERTIL SIMPAN 2 HARI BP FRUKTOSA SEDIKIT, ASAM SITRAT DAN ERGOTHIONIN BANYAK GARAM KCl DAN NaCl SELUBUNG KEPALA SPZ LEBIH LUNAK
Sperma Hidup & Normal Sperma Mati & Abnormal
FRAKSI DALAM EJAKULASI FRAKSI PERTAMA ENCER SEDIKIT SEL SPZ, ERGOTHIONIN DAN ASAM SITRAT FRAKSI KEDUA KENTAL BANYAK SPZ, ERGOTHIONIN , SEDIKIT ASAM SITRAT FRAKSI KETIGA BERSIFAT GELATINUS, SEDIKIT SPZ DAN ERGOTHIONIN DAN BANYAK ASAM SITRAT
CARA PENAMPUNGAN FRAKSI KEDUA SPONS KONDOM VAGINA BUATAN : RUSIA DAN INGGRIS BERAT; USA MISSOURI Mc Kenzie dan MISSISIPI BERLINER DENGAN UKURAN PANJANG 46 CM PENAMPANG 18 CM BETINA PEMANCING :TIDAK BIRAHI ATAU TIRUAN
VAGINA BUATAN
KOLEKSI SEMEN
Semen Colection
Tahap Koleksi Semen 1 4 2 5 3 6
PENGOLAHAN SEMEN BOTOL TERTUTUP, HINDARI SINAR MATAHARI, GONCANGAN KERAS DAN DILAKUKAN SECEPAT MUNGKIN BP KTS BP MISSISIPI / TARTRATE, BILA SEGERA DIPAKAI (GLUKOSA ; K Na Tartrate; peptone; aquades) bila disimpan perlu ditambah : asam tarttrate dan tanin, KT tanpa pepton, KT plus gelatin tanpa pepton BP KTP BP ASM SEMUA BP HARUS DITAMBAH AB DAN SULFANILAMID
PEMERIKSAAN SEMEN DAN GAMBAR SPZ KUDA
CARA INSEMINASI METODA PERVAGINAL DENGAN VAGINOSKOP KAPSUL GELATIN (5-10 ML) PENYEMPROT DARI KARET BERBENTUK KATETER DENGAN PENAMPANG LUAR 1-1,5 CM, PENAMPANG DALAM 3-5 MM, PANJANG 80 CM DOSIS 1000 – 2000 JUTA SPZ HIDUP VOLUME : KUDA KECIL 20–30 ML (SPZ BAIK) 30–40 ML (SPZ KURANG) KUDA BESAR 40-50 ML (SPZ BAIK) SEMEN YANG DIENCERKAN : VOL bp HARUS LBH BANYAK ( 1:3 S/D 1:5 ) WAKTU IB BEBERAPA JAM SEBELUM OVULASI / MENJELANG BIRAHI BERAKHIR
Film Penampungan semen Pelaksanaan IB
Tugas Kapita Selekta IB pada Sapi IB pada Kambing/domba IB pada Unggas IB pada Kuda IB pada Kerbau Proses pembentukan spermatozoa dan metabolisme Pembekuan semen
Ditunjang oleh jurnal internasional minimal 3 jurnal mulai tahun 2010 ke atas Dipresentasikan 20 Juni 2013 (kapita selekta) Masing-masing group 10 – 12 mahasiswa
SEKIAN TERIMA KASIH