Uji F untuk ketidakcocokan model F test for lack of fit

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Evaluasi Model Regresi
Advertisements

FUNGSI KUADRAT Titik potong dengan sumbu-Y jika x = 0
Chapter 12 Simple Linear Regression
PENDUGAAN DAN SELANG KEPERCAYAAN Mennofatria Boer
Kelompok 1 Flendy Yusak Manganguwi Agata Dionesia Endi
Regresi Linear Berganda: Perkiraan Interval dan Pengujian Hipotesis
ANALISIS REGRESI SEDERHANA
Kelompok 9 – 3SE3 Bukhari FR -- Irma Raifani – Wulandari Permatasari.
Korelasi dan Regresi Ganda
Bab 11A Nonparametrik: Data Frekuensi Bab 11A.
MEMBANDINGKAN 2 ATAU LEBIH GARIS REGRESI
Uji Hipotesis.
Kelompok 3 : Ahmad Febri Hutama Muh Tabrani Nunung Hartati Renuat
Bab 11B
Statistika Parametrik
Analisis Variansi.
Uji Non Parametrik Dua Sampel Independen
Metode Statistika 1 Kelompok : Adriana Dwi Ismita Anggun Primadona
UJI SAMPEL TUNGGAL.
DOSEN : LIES ROSARIA., ST., MSI
Hipotesis dan uji hipotesis
Statistik Non-Parametrik Satu Populasi
BAB 13 PENGUJIAN HIPOTESA.
Analisis Variansi.
ANALISIS FAKTOR.
Pengujian Hipotesis.
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI
Metode Statistika II Pertemuan 5 Pengajar: Timbang Sirait
Pengujian Hipotesis 2 rata-rata.
Pengujian Hipotesis Parametrik 2
VIII. UJI HIPOTESIS Pernyataan Benar Salah Ada 2 Hipotesis Hipotesis H
Uji Hipotesa.
ANALISIS FAKTOR.
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI
REGRESI LINIER SEDERHANA
ANALISIS REGRESI.
Statistika Non-Parametrik KELOMPOK 7 Anggota: Bambang Edi Tilarsono ( ) Emilia annisa ( ) Yulia Bentari Kahitela ( ) Kelas 2-I UJI JONCKHEERE.
Bulan FEBRUARI 2012, nilai pewarnaan :
Ramadoni Syahputra, ST, MT
ANALISIS RAGAM SEDERHANA
IX. KORELASI DAN REGRESI
BETYARNINGTYAS CYNTHIA LA SARIMA MUH Tabrani Nuri NURWAHIDA VIEVIEN
PENDUGAAN PARAMETER.
PENGUJIAN HIPOTESIS RATA-RATA (MEAN) 1 SAMPEL
UJI CHI-KUADRAT.
DISTRIBUSI CHI SQUARE (Kai kuadrat)
Oleh: raharjo UJI LINIERITAS Oleh: raharjo
Korelasi dan Regresi Ganda
Regresi Linier Fungsi : Jenis :
Regresi Linier Sederhana melalui titik origin (0,0)
1 Pertemuan 17 Pengujian hipotesis regresi Matakuliah: I0174/Analisis regresi Tahun: 2005 Versi: 1.
REGRESI LINIER SEDERHANA (SIMPLE LINEAR REGRESSION)
KORELASI Bagaimana model regresi antar variabel yang dihubungkan?
REGRESI LINIER SEDERHANA
Analisa Data Statistik Chap 13: Regresi Linear (Lanjutan)
Analisis Korelasi dan Regresi linier
MENENTUKAN GARIS LURUS TERBAIK
ANALISIS REGRESI.
MENDETEKSI PENGARUH NAMA : NURYADI.
Regresi Linier Sederhana
Uji Hipotesis Dan Selang Kepercayaan Pertemuan 10
MANOVA (Multivariate Analysis of Variance)
REGRESI LINIER BERGANDA (MULTIPLE REGRESSION)
REGRESI LINIER SEDERHANA (SIMPLE LINEAR REGRESSION)
Pertemuan 18 Pengujian hipotesis regresi
Regresi Linier Berganda
Pokok Bahasan : Review Regresi Linier Sederhana dan Berganda
.ANALISIS VARIAN.. 1. ANALISIS ANVARIAN Analisis varians (analysis of variance, ANOVA) adalah suatu metode analisis statistika yang termasuk ke dalam.
REGRESI LINIER SEDERHANA (SIMPLE LINEAR REGRESSION)
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI
Transcript presentasi:

Uji F untuk ketidakcocokan model F test for lack of fit Analisis Regresi analisis regresi

Case ilustration Misalkan ingin diperiksa apakah ada hubungan antara suatu hasil reaksi kimia dan temperatur. Disini hasil reaksi dipandang sebagai variabel respon (Y) sedangkan temperatur sebagai variabel independen/ bebas (X). Data sebagai berikut : Y (%) 77.4 76.7 78.2 84.1 84.5 83.7 88.9 89 89.7 94.8 94.7 95.9 X ( ) 150 200 250 300 analisis regresi

Inferensi Review singkat : Untuk melakukan inferensi dalam analisis regresi--uji linearitas dapat melalui : Inferensi untuk slope , Selang kepercayaan (1- α) 100% untuk slope Uji hipotesis apakah β₁= 0 (t , F) Inferensi untuk ρ , uji hipotesis apakah ρ = 0 Uji ketidakcocokan, yaitu uji untuk memeriksa apakah model yang telah kita estimasi masih kurang sesuai dengan data yang kita punyai. Namun uji ini hanya dapat dilakukan apabila untuk beberapa X terdapat observasi replikasi dalam Y. analisis regresi

Tingkat signifikansi α = 0.05 Statistik uji : F = Dari data reaksi kimia, akan dilakukan uji ketidaksesuaian, dengan memperhatikan ada beberapa X yang mengalami replikasi Hipotesis H0 : tidak ada ketidakcocokan model (= regresinya cocok) H1 : ada ketidakcocokan model (=regresinya tidak cocok) Tingkat signifikansi α = 0.05 Statistik uji : F = Dengan k = banyaknya X yang berbeda analisis regresi

Dekomposisi JKG JKKM = jumlah kuadrat ketidakcocokan model JKGM = jumlah kuadrat galat murni JKG = JKKM+JKGM Daerah kritis : Ho ditolak jika F hitung > F tabel Penghitungan : Untuk X1 = 150, = (77.4+76.7+78.2)/3 = 77.43 dan X2 = 200, = (84.1+84.5+83.7)/3 = 84.1 X3 = 250, = (88.9+89.2+89.7)/3 = 89.27 dan X4 = 300, = (94.8+94.7+95.9)/3 = 95.13 analisis regresi

JKKM = JKG- JKGM = 4.0115-2.6601 = 1.3514, dengan db = 4 - 2 = 2 analisis regresi

Cara hitung lain untuk JKGM : Jadi ,Fhit = = 0.6757/0.3325 = 2.03 sedangkan F table = F(2;8;0.05) = 4.46 Karena Fhit < f table maka h0 diterima artinya tidak ada ketidakcocokan model atau dapat dikatakan kalau regresinya cocok. Cara hitung lain untuk JKGM : analisis regresi

Cara lain JKGM= 77.42+76.72+78.22- } +{84.12+84.52+83.72- } 77.42+76.72+78.22- } +{84.12+84.52+83.72- } +{88.92+89.22+89.72- } +{94.82+94.72+95.92- } = 2.6601 analisis regresi

Decomposition of SSE SSE = error sum of squares SSPE = pure error sum of squares SSLF = lack of fit sum of squares analisis regresi

Ilustration analisis regresi

Only use If there is replication of X analisis regresi