Akhsanul In’am
1.Asma (Asal Masuk) 2.Lesu (Lemah Sumber) 3.Mual (Muatan Amat Lemah) 4.Asam Urat (Asal Susun Materi) 5.Kusta (Kurang strategi) 6.TBC (Tidak Banyak Cara) 7.Kudis (Kurang Disiplin) 8.Kram (Kurang tRampil) 9.Tipus (Tidak Punya Selera) 10.Jadul (Jaman Dulu)
1.Membuka perkuliahan 2.Cara menjelaskan 3.Variasi dalam mengajar 4.Ketrampilan bertanya 5.Memberi penguatan 6.Menutup perkuliahan
Kondisi kelas sangat mempengaruhi daya serap mahasiswa terhadap hasil perkuliahan dan bermula dari mengawali pembelajaran. Motivasi perlu dilakukan dan mengupgrade kembali niat belajar perlu disampaikan.
Pengajar yang baik adalah yang mengetahui potensi mahasiswa dan mampu mengembangkannya dan masing-masing pokok bahasan mempunyai karakteristik yang berbeda dalam penyampaiannya.
Daya Serap Pancaindra Pendengaran 11 % Penciuman 1% Peraba 3,5% Perasa 2.5%
Tipe visual, mudah menerima tanggapan melalui indera penglihatan Tipe auditif, mudah menerima tanggapan melalui indera pendengaran Tipe motoris, mudah menerima tanggapan melalui indera gerak
Iqbal: berhenti adalah mati, sehingga dosen perlu inovasi dan kreatif dalam penyajian perkuliahan. Kegiatan perkuliahan akan menarik dan hidup jika ada interaksi antara dosen- mahasiswa dan antar mahasiswa, sehingga diperlukan peran dosen untuk menjadikan kelas menjadi dinamis
1.Imam Ghozali membagi manusia menjadi 4 kelompok: a) rojulun layadri annahu layadri; b) rojulun la yadri annahu yadri; c) rojulun yadrai annahu la yadri; d) rojulun yadri annahu yadri. 2.Mengasah kemampuan Metakognitif: a) menyadari kalau dirinya belum mengetahui; b) menyadari kalau dirinya sudah mengetahui Kenapa gitu aja nggak bisa
1.Motivasi ekstrinsik: QS Al Mujadilah 11: Allah akan memposisikan umatNya berdasar pada 2 hal: a) kadar iman; b) kadar ilmu 2.Motivasi Instrinsik: belajar perlu ikhlas, Ibnu Athoillah membagi menjadi 3: a) ikhlas abidin; b) muhibin ; c) arifin
Materi yang menarik dan penyajian yang menyenangkan dapat menjadikan interaksi dalam kelas tidak terasa, sehingga menjadikan waktu habis tidak terasa. Namun terdapat sebagian dosen tidak dapat menyelesaikan waktu sesuai dengan masa yang tersedia. Selain itu diperlukan adanya penguatan dan motivasi diakhir perkuliahan agar mahasiswa merasa nyaman dan tertantang untuk melanjutkan pembelajaran secara mandiri.
Mantabbbbbbbbbbb
Pedagogi 1.Peserta didik bergantung kepada guru dalam belajar 2.Anak bersandar kepada orang lain untuk menentukan apa yang penting dan tidak untuk dipelajari, dan tidak tahu persis mengapa mempelajari hal-hal yang dia pelajari. Andragogi 1.Tidak bergantung kepada sumber belajarnya, belajar merupakan sharing informasi antara guru dengan peserta didik. 2.Orang dewasa dapat menentukan sendiri pilihannya sendiri, apa yang penting untuk dipelajari dan tidak dipelajari, serta tahu alasannya.
Pedagogi 1.Menerima saja informasi tanpa dikaji ulang 2.Pengalaman yang dimiliki siswa sebelum masuk kepada pelajaran sangatlah sedikit, atau bahkan belum memiliki pengalaman pengantar Andragogi 1.Informasi yang diterima dikaji ulang berdasarkan pengalaman sendiri berkait dengan validitas 2.Peserta didik sudah memiliki pengalaman awal terhadap materi yang dipelajari Update status... ahhhhh
Pedagogi 1.Memilih belajar sesuatu yang diharapkan akan bermanfaat untuk jangka panjang selama hidupnya 2.Belum memiliki kesiapan sepenuhnya untuk mengikuti pelajaran, sehingga banyak memakan waktu untuk membuat fokus Andragogi 1.Memilih belajar sesuatu yang berguna untuk masa sekarang dan yang saat ini sedang dibutuhkan saja, 2.Peserta didik sudah siap ketika dalam pembelajaran, sehingga langsung fokus terhadap apa yang disampaikan