John S. Mill dan Kebebasan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Apakah arti warga negara dan kewarganegaraan?
Advertisements

ZAKKY FATHONI, SP, M.Sc Fakultas Pertanian Univ. Jambi
PROBLEMATIK & TEORI KEADILAN
BAB VI ASAS-ASAS HUKUM TATA NEGARA PADA UUD 1945
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
WARGA NEGARA DAN PARTISIPASI POLITIK
TUJUAN HUKUM SRI SANITUTI HARIADI.
ANTISIPASI SEKULARISME TERHADAP KETATANEGARAAN INDONESIA
Pendidikan Kewarganegaraan
PEMIKIRAN POLITIK JOHN LOCKE
Bakat, Kecerdasan dan kreativitas Peserta Didik
Pendidikan Kewarganegaraan
PEMAHAMAN LINTAS BUDAYA
MASHAB HUKUM YANG BERPENGARUH TERHADAP SOSIOLOGI HUKUM
KELOMPOK II: Alarico Da Costa Ximenes Vivi Indra Amelia Nasution
Arti pentingnya Pers dalam sistem komunikasi
DAN KESEJAHTERAAN UMAT
DEMOKRASI Prof. Dr. Amir Santoso.
Disajikan oleh Usman Yatim
Pemahaman kewajiban, hak dan keadilan
“Demokrasi”.
PROBLEMATIK & TEORI KEADILAN
SK/KD MATERI LATIHAN PROFIL. SK/KD MATERI LATIHAN PROFIL.
(2)KARAKTERISTIK IPS SD
ALIRAN TEOLOGI ISLAM MASA MODERN
Pemahaman tentang bangsa, negara, hak dan kewajiban warga negara
HAM Oleh Kelompok 1.
Hak Kekayaan Intelektual
Friedrich Wilhelm Nietzsche ( )
DEMOKRASI ANTARA TEORI DAN PELAKSANAANNYA
Tujuh Karakter Kaya Mental untuk Sukses
Etika Dan Regulasi Maria Christina.
Pendidikan DEMOKRASI.
Pendidikan Kewarganegaraan
Teori etika Muhammad Noor Hidayat.
KEBEBASAN MENGELUARKAN OPINI Pertemuan 1
Menikmati Kehidupan Kesehatan, kebahagiaan, dan kesuksesan terletak pada semangat juang masing-masing individu. Hal yang besar bukanlah apa yang terjadi.
KONSEP DASAR PROFESI PENDIDIKAN
Pendidikan DEMOKRASI.
Negara, Agama dan warga Negara
NEGARAKU-TUMPAH DARAHKU Kebanggaan Sebagai Warga Negara Indonesia
SISTEM MEDIA MASSA Recap by
PENGERTIAN BANGSA DAN NEGARA
Hak Asasi Manusia Oleh: Yesi Marince.
MENGENAL KONSEP DASAR DAN SEJARAH HAM
By : Ratnasari Fajariya Abidin
MASHAB HUKUM YANG BERPENGARUH TERHADAP SOSIOLOGI HUKUM
BAB II PUBLIC SPEAKING DAN KEKUATAN PERSONAL Pertemuan 02
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA
Negara, Agama dan warga Negara
Cross Culture Understanding
Teori politik Muhtar Haboddin.
Budaya demokrasi menuju masyarakat madani
HUBUNGAN : ILMU POLITIK DENGAN ILMU PENGETAHUAN LAINNYA
Kelompok 8 Bab VII “Apakah Ada Pengulangan ??”
Materi-4 Pengantar Ilmu Politik INSTITUSI POLITIK
DEMOKRASI PANCASILA. DEMOKRASI PANCASILA DEMOKRASI 1. PENGERTIAN 2. DEMOKRASI MENURUT KAMUS a. DEMOKRASI BERARTI “PEMERINTAHAN RAKYAT” b. MENURUT.
Aliran Pemikiran Tentang Sosíologi Hukum
Negara, Agama dan warga Negara
Demokrasi Pancasila Rifqi Ridlo Phahlevy.
POSITIVISME HUKUM Positivisme adalah suatu aliran filsafat yang bertitik tolak bahwa ilmu alam (fakta yang positif) sebagai satu-satunya sumber pengetahuan.
MEDIA, NEGARA & PASAR Materi ke-7.
Sejarah & Aliran Psikologi
2. FILSAFAT ETIKA Etika  ilmu yg membahas perbuatan baik dan buruk sejauh yg dpt dipahami oleh pikiran manusia Filsafat etika  salah satu cabang ilmu.
Bahan Dasar ETIKA ADMINISTRASI NEGARA SMT. 6
HUKUM DAN VIKTIMOLOGI PART. I
“PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL”
TUJUAN HUKUM SRI SANITUTI HARIADI. TUJUAN HUKUM TIGA SUDUT PANDANG ALIRAN KONVENSIONAL  S UDUT PANDANG FILSAFAT HUKUM TITIK BERAT KEADILAN AJARAN ETIS.
Dosen Pengampu : Indah Meitasari M.Si
TUGAS KELOMPOK RANI AMARTHA ANGEL BRIA ( ) BERNADETE ERNESTA OY ( ) SELFIANTI BIA ( ) MIDIAN MANU ( )
Transcript presentasi:

John S. Mill dan Kebebasan Muhtar Haboddin, MA

Persetan dengan orang lain- Jean Paul Sartre-

Siapa Mill? John S Mill lahir di Inggris pada tahun 1809. Ayahnya bernama James salah seorang penganut paham Utilitarian. Utilitarian beranggapa bahwa setiap individu mencoba memaksimalkan jumlah totoal kenikmatan dan memperkecil penderitaan. Tokoh terkenalnya adalah Jeremy Bentham Mill merupakan juru bicara liberalisme terbesar dalam memperjuangkan hak-hak individu Mill adalah pemikir besar Inggris Dalam hidupnya pernah berkarir dalam parlemen

Percikan gagasan On liberty merupakan karya yang mengajak penuh emosi tentang betapa pentingnya TOLERANSI SOSIAL terhadap PERBEDAAN-PERBEDAAN individual Perlu ditumbuh-kembangkan kekebasan BERPIKIR, BEREKSPRESI dan BERDISKUSI. Saya benar-benar sependapat dengan Anda bahwa kebebasan berpikir dan kebebsan berbicara serta penerbitan sama sekali tidak bisa dipisahkan Jargon terkenalnya adalah awas bahaya TIRANI MAYORITAS yang diekspresikan melalui intoleransi politik dan sosial.

Apakah saya bebas untuk berbuat? Siapakah yang mengatur saya? Apa itu kebebasan? Kebebasan merupakan konsep yang diinterpretasikan dengan cara-cara berbeda dalam terminologi sosial dan politik Apakah saya bebas untuk berbuat? Siapakah yang mengatur saya?

Kebebasan negatif 1 Kebebasan negatif berarti tidak adanya “pembatasan atau pengekangan” yang tidak perlu atau mengganggu. 2 Atau bisa juga dimaknai tidak adanya “intervensi sengaja dari manusia lain dalam wilayah di mana saya dapat melakukan sesuatu”

Kebebasan positif 1 Adalah kepemilikan hak untuk menikmati hal-hal yang bermanfaat bagi pemiliknya 2 Kebebasan positif ini dikaitkan dengan gagasan kewarganegaraan khususnya berkaitan dengan hak-hak politik, sosial dan ekonomi

Relasi kebebasan dengan kekuasaan Ia menegaskan bahwa memiliki kekuasaan atas karakter kita sendiri adalah sebuah kondisi yang kita perlukan agar bebas sepenuhnya Kebebasan memerlukan kehadiran sumberdaya material dan peluang-peluang yang memungkinkan kita mewujudkan sasaran dan tujuan-tujuan kita; Mill membayangkan “KEKEBASAN MENTAL” dan 0tonomi bukan dalam pengertian semua atau tidak sama sekali melaikan sebagai kapasitas yang orang kembangkan menuju derajt lebih tinggi dan lebih rendah. Perlunya KEDAULATAN INDIVIDU dalam masalah-masalah PENGHARGAAN DIRI

Permbatasan kebebasan Harus ada wilayah minimum tertentu darikebebsan pribadi yang bagimanapun juga tidak boleh diganggu-gugat; karena jika wilayah tersebut dilanggar, seseorang akan merasa berada dalam wilayah yang sempit Harus ada batasan yang tegas antara wilayah privat dan wilayah publik. Tanpa ada pembatasan kebebasan ikan besar akan memansa ikan kecil Tapi, bukankah kondisi tiaporaang berbeda yang akan menghasilkan kebutuhan kebebasan yang berbeda pula sehingga baginya “lebih baik memperpanjang tidur pagi dibandingkan kuliah” yang membosankan

The Subjection of Women Karya Mill karya System of Logic On Liberty utilitarianism The Subjection of Women

Pendapat pakar terhadap Mill David Lyon (1997): para ahli menawarkjan interpretasi segar terhadap gagasan Mill mengenai kebahagiaan, kewajiban moral, keadilan dan hak K.C. O Rourke (2001): Mill berkontribusi pada kebebasan intelektual di luar kebebasan berbicara Jonathan Riley (1998): buku On Liberty menempatkan Mill beserta karyanya dalam sebuah kontkes sejarah dan menilai pada pemikiran kontemporer Joseph Hamburger (1999): Mill sebagai seorang pembela kebebasan berderajat maksimum; ia seorang pembela kebebasan dan kontrol yang tak besesuaiaan dengan gagasan liberal

bacaan Josehp Losco dan Leonard Williams, 2005. Political Theory. Jakarta: Rajawali. David Thomson (ed) 1986. Political Ideas, Jakarta:Aksara Persada Indonesia William Outwaite (ed) 2008.Pemikiran Sosial Modern, Jakarta:Prenada Media.