PUPUK S (SULFUR) Disusun Oleh: Wahyu Ardiyanto H

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI SEDERHANA
Advertisements

Media untuk Kultur Jaringan Tanaman
Manajemen Kualitas Air
PENCEMARAN AIR DI KAWASAN PERTAMBANGAN BATUBARA DI PT
KARAKTERISTIK LIMBAH GAS DAN PARTIKEL
DAUR AIR Nama Kelompok : ♥ iit ikromah ♥ Bela tardilah
PUPUK AN-ORGANIK.
VI. Kalium Pendahuluan: K unsur ketiga setelah N dan P
Pencemaran Udara Pertemuan ke-8.
Kesuburan Tanah (5) FOSFOS (P) & KALIUM (K) Semester Genap 2006/2007
Unsur Hara dalam Sistem Tanah-Tanaman
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
Imbibisi dan Air.
presentation background
II. Unsur-unsur hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
STOIKIOMETRI.
MATERI.
I P A BAB 2 ASAM, BASA DAN GARAM.
ASAM BASA DAN GARAM.
FAKTOR FAKTOR PEMBENTUK TANAH
Faktor Abiotik.
PELAPUKAN KIMIA/DEKOMPOSISI/ CHEMICAL WHEATERING
PENGASAPAN METODE PENGASAPAN TRADISIONAL
PERUBAHAN MATERI PENDEFINISIAN PERUBAHAN MATERI
Pertemuan 6 PUPUK DAN PEMUPUKAN Marlen Sahureka.
Daur Biogeokimia.
KONSEP TEKNOLOGI PENGELOLAAN PENCEMARAN UDARA Oleh Sudrajat - FMIPA UNMUL - PROGRAM Magister Ilmu Lingkungan UNMUL 2005.
ACID RAIN ( HUJAN ASAM ) Disusun oleh :
HARI / TANGGAL : KAMIS MATA PELAJARAN : KIMIA
Materi biologi kelas X Semester 2. Standar Kompetensi Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan manusia.
HARA SULFUR Kandungan sulfur dalam tanaman sama dengan Ca, Mg, dan P.
TUGAS MIKROBIOLOGI PERANAN MIKROB DALAM SIKLUS SULFUR.
PEMURNIAN Lanjutan.
Serapan Hara Daun.
Unsur Hara Penyusun Tanaman
SIFAT KIMIA TANAH : UNSUR HARA tanah
KELOMPOK FAKTOR ESSENSIIL
Adinda Nurul Huda M, SP, MSi
SIKLUS HARA Kotoran & bangkai Serasah & tanaman mati
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PERTANIAN LAHAN MARJINAL
PENGELOLAAN KESUBURAN TANAH SULFAT MASAM
SIFAT KIMIA TANAH : reaksi tanah
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PUPUK.
MENGENAL PIRIT.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Kesuburan Tanah (2) Unsur Hara Semester Genap 2006/2007
Kebutuhan Hara Tanaman
IPA Terpadu MATERI DAN PERUBAHANNYA
PENCEMARAN UDARA Pertemuan 7
AIR DAN PERANANNYA DALAM KEHIDUPAN
HARA NITROGEN Kandungan nitrogen dalam tanaman paling banyak dibanding hara mineral yang lain, sebanyak 2-4% dari berat kering tanaman.   Kecuali bentuk.
1. Air Keadaan air di alam:
Siklus Sulfur (Siklus Belerang)
Kelompok 4 Bio Riset Membandingkan pertumbuhan dan perkembangan bunga Geranium (geranium sp) yang menggunakan pupuk urea dan yang menggunakan vetsin Nama.
Febriana Dwi Wahyuni, M.Si.
MATA KULIAH BIOLOGI NUTRISI TUMBUHAN 26 Nop 2010 (sudah diedit)
FAKTOR LINGKUNGAN YG UTAMA BAGI TUMBUHAN
TANAH TUGAS PRESENTASI KIMIA DASAR KELOMPOK 1.
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
BAB VI. KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN
SIKLUS BELERANG ANDI KUSYANTO
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEBARAN MAKHLUK HIDUP NAMA KELOMPOK : ELVA MEIROSA MELI WULAN ASIH DEA ANANDA LUSIANA SARI AMELLIA PUTRI RAFIKA S ISTIQOMAH.
Belerang adalah salah satu unsur kimia yang tidak termasuk dalam kelompok mineral logam. Manfaat Belerang dalam Industri dan Kesehatan Belerang dalam tabel.
IPA Terpadu MATERI DAN PERUBAHANNYA
NUTRISI TANAMAN Unsur Hara Esensial
Oleh: ASROFUL ANAM, ST., MT.
KELOMPOK 6. DAMPAK PEMBAKARAN MINYAK BUMI DAN UPAYA MENGATASINYA.
Transcript presentasi:

PUPUK S (SULFUR) Disusun Oleh: Wahyu Ardiyanto H0711108 Warry Dian Santika H0711109 Wendy Wiranata H0711110 Yhana Awang Nila H0711112 Yoga Anung Anindita H0711113

LATAR BELAKANG Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Kebutuhan Hara Tanaman Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Pemupukan Tidak Berimbang

Sub Bab Yang Akan Di Bahas 1.Karakteristik unsure S (Sulfur) dan penyerapan unsur S oleh tanaman. 2. Peranan unsur S (sulfur) bagi tanaman 3. Jenis pupuk yang mengandung unsur S (sulfur) dan cara pembuatan pupuk S (sulfur).

Karakteristik Unsur Hara S (Sulfur) Unsur belerang bersifat hidrofobik , sehingga tidak dapat langsung dimanfaatkan oleh tanaman Sulfur adalah unsur unsur hara makro bagi kehidupan semua, dan banyak digunakan dalam proses biokimia Sumber sulfur yang digunakan sebagai pupuk sulfur, terutama dari sisa-sisa tanaman dan jasad renik

Penyerapan Oleh Tanaman Sulfur diserap tanaman dalam bentuk ion sulfat SO42- Tanah yang ber-pH rendah mengandung ion sulfat yang rendah. Sulfur yang larut dalam air akan segera diserap tanaman, karena unsur ini sangat dibutuhkan tanaman terutama pada tanaman-tanaman muda.

Perananan Unsur Hara S (Sulfur) Bagi Tanaman Pembentukan asam amino dan pertumbuhan tunas serta membantu pembentukan bintil akar tanaman Berperan dalam pertumbuhan anakan pada tanaman Berperan dalam pembentukan klorofil serta meningkatkan ketahanan terhadap jamur Pada beberapa jenis tanaman antara lain berfungsi membentuk senyawa minyak yang menghasilkan aroma dan juga aktifator enzim membentuk papain

Dampak Kekurangan Unsur Sulfur (S) Gejala kekurangan sulfur pada tanaman pada umumnya mirip kekurangan unsur nitrogen. misalnya daun berwarna hijau mudah pucat hingga berwarna kuning, tanaman kurus dan kerdil, perkembangannya lambat.

Proses Pengambilan Sulfur dari Alam Menurut Permono dkk (2009), ada beberapa cara pengambilan sulfur untuk dijadikan pupuk: Proses Frasch Dasar pengambilan sulfur menurut proses ini adalah pencairan sulfur di bawah tanah / laut dengan air panas, lalu memompanya ke atas permukaan bumi.

b. Pengambilan Sulfur Dari Batuan Sulfida / Sulfat S dapat pula diambil dari batuan sulfida atau sulfat, seperti pyrite FeS2 c. Pengambilan Sulfur Alamiah dari deposit gunung berapi (Indonesia) Deposit S di gunung berapi dapat berupa batuan, lumpur sedimen atau lumpur sublimasi. Di gunung Talaga Bodas di dapat dalam bentuk lumpur dengan kadar S (30 – 70 %) dan jumlah deposit 300 juta ton. d. Pengambilan Sulfur Dari Gas Buang Sulfur diperoleh dari flue gas asal pembakaran batu bara atau penyilangan minyak bumi, yang tidak boleh dibuang ke udara karena dapat menimbulkan pencemaran

Jenis-Jenis Pupuk Sulfur 1. Pupuk ZA Merupakan pupuk kimia buatan yang memberi tambahan hara nitrogen dan belerang bagi tanaman. Nama ZA adalah singkatan dari zwavelzure ammoniak, yang berarti amonium sulfat (NH4SO4). Berbentuk butiran kristal mirip garam dapur dan bersifat higroskopis. Pupuk ZA mengandung belerang 24% (dalam bentuk sulfat) dan nitrogen 21% (dalam bentuk amonium).

Pabrik pupuk Zwavelzure Ammonia (ZA) ini menggunakan proses Carbonation dan secara garis besar dibagi menjadi :  Carbonation  Reaksi & Penyerapan Gas  Filtrasi   Netralisasi   Evaporasi & Kristalisasi   Pengeringan & Pendinginan Kristal  Penampungan Produk

Proses Pembuatan Pupuk ZA

2. Bubuk Belerang (Elemental Sulfur) Bubuk belerang adalah sumber sulfur yang terbesar (dapat mencapai 90,9%). Penggunaannya tidak boleh melebihi 25 gram/m2

3. Kapur Gysum Berbentuk bubuk dan berwarna putih. Mengandung 39% Ca, 53% S dan sedikit Mg. Gypsum digunakan untuk menetralisir tanah yang terganggu karena kadar garam yang tinggi, misalnya pada tanah di daerah pantai.

4. Paten Kali (Kalium Magnesium Sulfat) Berbentuk butiran berwarna kuning. Mengandung 30% K2O, 12% S, dan 12% MgO. Sifatnya agak sukar larut dalam air

5. Pupuk Phonska Pupuk phonska merupakan pupuk majemuk, yang terdiri atas berbagai zat penambah unsur hara alami. Komposisi pupuk phonska yang mendasar terdiri atas Nitrogen (N) : 15% Fosfat (P2O5) : 15% Kalium (K2O) : 15% Sulfur (S) : 10%

 TERIMAKASIH 