2 PLUG IN – 10 menit  Merupakan kegiatan pembelajaran yg tidak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran di kelas – kuliah,  Kegiatan terstruktur di.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGEMBANGAN SILABUS.
Advertisements

Assalamu'alaikum....
MENGEMBANGKAN STRATEGI PEMBELAJARAN
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
DASAR-DASAR KOMUNIKASI
PENGEMBANGAN MODEL MATA PELAJARAN
2011 KOPERTIS WILAYAH VI 2011 SIMULASI CARA PENGISIAN PERSEPSIONAL BAGUS PRIYATNO.
EXPERIENTIAL LEARNING
Model Pembelajaran Experiential Learning
Macam (KTI) Karya Tulis Ilmiah
Program Orientasi Pendidikan
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
disajikan oleh : Machmud SYAM
Topik 09 Exam Skill 1 Prepared by Kunaifi © 2010 The Department of Electrical Engineering UIN Suska Riau. All rights reserved.
PENGEMBANGAN RPS DAN SAP
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING )
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
PERENCANAAN PENGAJARAN SEJARAH
Pertemuan 5 P.D. Tak Eksak Dieksakkan
© 2002 IBM Corporation Disiapkan oleh: Suharyadi, Arissetyanto N, Purwanto, & Maman F. Hak Milik Universitas Mercu Buana Steven V. DelGrosso, PMP IBM Business.
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Matakuliah Pembelajaran IPA MI
Karakteristik Entrepereneur
PRAKTIKUM Tujuan Instruksional : Menjelaskan kegunaan praktikum
PENGEMBANGAN MODUL LAB
Badan Kendali Mutu Akademik UMM
SOSIALISASI e-LEARNING DI PERGURUAN TINGGI
PENDEKATAN KETRAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN IPA
Model Pembelajaran Kolaboratif
Matakuliah Pembelajaran IPA MI
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
PENGEMBANGAN SILABUS.
Metoda Pemberian Tugas (Resitasi)
PEMBELAJARAN DENGAN PRAKTIKUM
III. BELAJAR YANG EFEKTIF DARI KEGIATAN DI LUAR KELAS
Pengertian Microteaching
PENGUATAN PROSES PEMBELAJARAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Wawan Laksito YS, S.Si, M. Kom
Berpikir Kritis (Critical Thinking)
STRUKTUR KURIKULUM 2013 Pendekatan Saintifik.
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING )
Wawan Laksito YS, S.Si, M. Kom
Wawan Laksito YS, S.Si, M. Kom
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
PENERAPAN TEKNIK, MODEL, DAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA BERBAGAI JENIS TEKS Oleh: Khaerunnisa, M.Pd. Jakarta, 26 November 2015.
STKIP Kusuma Negara Jakarta
PRAKTIK MENGAJAR MIKRO
Model problem based learning
TIM DOSEN BIOEDUTAINMENT JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNNES DASAR-DASAR BIOEDUTAINMENT.
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
Berpikir Kritis (Critical Thinking)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA SECARA TERPADU
PEMBELAJARAN KOOPERATIF (COOPERATIVE LEARNING)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
Transcript presentasi:

2 PLUG IN – 10 menit

 Merupakan kegiatan pembelajaran yg tidak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran di kelas – kuliah,  Kegiatan terstruktur di Luar Kelas -Laboratorium – PRAKTIKUM : - indoor : lab. kimia, fisika, biologi, bahasa, bengkel teknik, -- studio gambar arsitek, dan berbagai bentuk lab ilmu sosial, bahasa - outdoor : lab.lapangan – Field Laboratory - Barang Lompo – FKIP; - Rumah sakit FK - Bengo-bengo F kehutanan - Maiwa – Fapet; - pasar, lembaga hukum, hutan lindung - komunitas tertentu (nelayan, petani, dll ); - LP - dll

4 Paham dan trampil dalam memfasilitasi proses pembelajaran dengan metode “learning” Memerlukan wawasan dan arahan tentang pola belajar menjadi pembelajar yang mandiri : perubahan Sikap mental, strategi dan ketrampilan belajar

MAHASISWA ORANG DEWASA 1. Orang dewasa punya kesediaan belajar hal-hal relevan baginya pada kurun waktu tertentu. >>>>> rentang kedewasaan cukup lebar: # Dewasa muda ( thn), # Dewasa ( thn) # Lanjut usia ( > 55 thn). 2. Orang dewasa dihargai kemandiriannya 3. Orang dewasa memiliki banyak pengalaman 4. Orang dewasa mempunyai perspektif waktu “kekinian” yang cukup kuat. 5. Siklus belajar orang dewasa – siklus pengalaman 6. Learning Pyramid Relevansi berbeda

6 Pengalaman nyata Mengamati Memaknakan Merefleksikan Memformulasi Bernalar Abstraksi Aktif mlkukan Uji Coba rasa simak pikir tindak

7 Teach each other Practice by Doing Discussion Group Demonstration Audio Visual Reading Lecture 5% 10% 20% 30% 50% 75% 90% Retention RateLearning Pyramid Sumber : Magennis & Farrel, 2005

8 Mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan secara maksimal dalam melakukan kegiatan terstruktur di LUAR KELAS, memahami dan mahir dalam memberikan makna dalam proses pembelajaran membangun keterampilan dan pengetahuan baru berdasarkan pengalaman Mahasiswa mengikuti secara seksama kegiatan- kegiatan terstruktur di Luar Kelas

Kegiatan terstruktur di luar kelas merupakan proses pembelajaran komponen kognitif, afektif, dan psikomotorik secara bersama sama memperbarui kognisi yang telah ada ??, atau sama dengan sebelumnya ??, atau berbeda sekali dengan sebelumnya

10 1.Kognitif 2.Afektif 3.Psikomotorik PERILAKU 1 Praktikum PERILAKU 2 Pembaruan Perilaku PERILAKU 3 dst Praktikum 1. Kognitif 2. Afektif 3. Psikomotorik Kondisi awal

11 Merupakan dimensi mental (knowledge) dan ketrampilan intelektul Melatih diri dengan : - memperdalam dan lebih memahami teori-teori - mengintegrasikan segi-segi dari teori yang berlainan - mencoba menerapkan teori dengan permasalahan nyata

12 merupakan dimensi perasaan atau emosional, atau sikap diri atau komitmen diri BARU yang muncul sebagai penguatan dari apa yang telah dimiliki atau hasil penghayatan dari proses belajar yang terakhir dilalui; Berlatih diri dengan - belajar merencanakan kegiatan secara mandiri; - belajar bekerja sama - belajar berdisiplin waktu dan perilaku; - bersikap jujur dan terbuka terhadap pendapat orang lain - apareasiasi terhadap apa yang dipelajari dan dimiliki

13 merupakan dimensi tindakan – fisik dalam wujud ketrampilan melakukan Melatih diri dengan : - mempersiapkan, memilih, merangkai, dan menggunakan/ menjalankan seperangkat peralatan atau instrumen dengan benar dan tepat

14 1.Menumbuh kembangkan kemampuan psikomotorik : menggunakan alat, melakukan pengukuran/pengamatan, koleksi data, interpretasi dan menjelaskan hasil kegiatan 2.Mengembangkan kemampuan dalam berimaginasi merancang, mengkonstruksi / menyusun protokol suatu kegiatan 3.Meningkatkan kemampuan mengungkapkan pendapat secara sistematis (oral dan tertulis) 4.Meningkatkan kemampuan belajar dan berfikir mandiri 5.Memperkuat keyakinan akan kebenaran teori-teori yang ada dan memunculkan teori baru 6.Meningkatkan kemampuan bekerja sama dan saling menghargai pendapat

16

17 1. Merupakan kegiatan rutin, karena sekedar mengikuti petunjuk/penuntun 2. Kurang memberi kesempatan mhs utk mengembangkan komitmen, ide mandiri dan eksplorasi aktif 3. Pemahaman hasil kegiatan secara holistik, sangat kurang; 4. Kurang memiliki bekal pengetahuan awal (pre-requisite knowledge) untuk mengikuti suatu kegiatan 5. Sebagai kegiatan kelompok, sering tidak mencerminkan kerjasama kelompok yang baik; saling mengandalkan di antara anggota 6. Dukungan fasilitas untuk melakukan kegiatan Praktikum : sering kali kurang memadai/sangat terbatas.

7. Keberadaan Lab. Sosial Lapangan mensyaratkan adanya MoU antara Prodi atau Fakultas dengan pemda yang ijadikan sebagai wilayah komunitas 8. Praktek lapang memerlukan Biaya yang relatif besar 9. Alokasi waktu praktek lapang lebih lama, sehingga dapat menghambat proses pembelajaran di kelas

19 1. Persiapan Praktikum 2. Selama Pelaksanaan Praktikum 3. Setelah PelaksanaanPraktikum 4. Belajar dari Hasil Praktikum

20 1. Bekal ketrampilan dari Manajemen Diri 2. Memiliki bekal teori terkait kegiatan yang akan dilakukan di laboratorium; munculkan pertanyaan 2 3. Mengetahui TATIB yang berlaku 4. Memahami tujuan, kegunaan dan makna praktikum; buat ringkasan apa yg akan dilakukan dan munculkan pertanyaan 2 5. Mengetahui peralatan yang akan digunakan/diperlukan 6. Menyelesaikan laporan kegiatan sebelumnya

21 1. Lakukan kegiatan sesuai dengan prosedur 2. Setiap anggota aktif memanfaatkan waktu dan peralatan/ instrumen 3. mengamati dan mencatat data dengan seksama; 4. berkonsentrasi dan hindari percakapan yang tidak perlu 5. Tumbuh-kembangkan berfikir kritis dan kreatif 6. mendiskusikan hasil pengamatan, jika perlu ulangi prosedur kegiatan 7. Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang telah disiapkan 8. Buatlah laporan sementara 9. mencatat tugas dan informasi penting lain

22 Menyusun dan menyelesaikan laporan hasil kegiatan di laboratorium : - kembangkan teori-teori (pustaka) terkait hasil2 kegiatan - Lakukan diskusi terhadap apa yang dihasilkan vs teori Lengkapi catatan anda pribadi tentang data dan diskusi hasil praktikum Berikan makna dan refleksikan hasil kagiatan anda

23 Membaca ulang semua catatan-catatan hasil KEGIATAN Reduksi volume catatan, tanpa mengurangi isi/makna; gunakan kode/symbol Refleksikan apa yang diamati/dapat dihayati selama KEGIATAN Kaji ulang apa yang dipelajari dari hasil KEGIATAN Siap menghadapi ujian akhir semester ?

24 1. Sebagai kelanjutan dari modul ini, cobalah Anda renungkan dan refleksikan : apa makna dan bagaimana selama ini (di SMA) Anda mempersiapkan, melaksanakan, dan memaknai kegiatan di laboratorium dalam proses pembelajaran anda. 2. Mungkin sekali pola belajar yang Anda miliki selama ini tidak sesuai dengan tututan proses pembelajaran di PT (UNHAS). Sehingga untuk berhasil, Anda secara sadar selayaknya melakukan ‘perubahan – pembaruan’ pola belajar, yaitu berlatih dengan pola yang baru dan lebih sesuai.

25 KEGIATAN DI LABARASTUJUANBAHANMETODEHASIL Peragaan/demostrasi 1Given Latihan 2Given Open Praktikum terstruktur 3Given Given a part or whole Open Praktikum terbuka 4GivenOpen Proyek/penelitian – tugas akhir 5Open Given : diberikan/tertentu; Open : kreativitas mahasiswa sendiri Sumber : Pusat Pengembanan Pendidikan, UGM (2005)