PERTEMUAN KEEMPAT PERKEMBANGAN PENGARUH ISLAM DI ASIA TENGGARA
PENGARUH ISLAM DI ASIA TENGGARA Orang Arab : abad 8 cukup banyak di Cina Selatan untuk berdagang di Canton (758). Abad 9 telah ada di Champa. Orang Arab melakukan perkawinan dengan wanita pribumi tetapi tetap terpisah secara sosial dari masyarakat non muslim.
Berita Marcopolo: masuknya Islam di Asia Tenggara ditetapkan pada tahun 1292. Ferlec sudah dikuasai oleh orang Islam. Nama Ferlec atau perlak juga disebut dalam Sejarah Melayu, Hikayat Raja Pasai dan Negarakertagama.
Menurut J.P. Moquette : melakukan penyelidikan di Aceh, atas kuburan lama dan batu nisan raja-raja Islam, Mengatakan bahwa Raja Malikul Saleh mendirikan kerajaan Islam Samudra Pasai tahun 1297, Islam masuk ke Pasai sejak 1270-1275.
Ibn Batuta : Samudra Pasai merupakan pusat penyebaran agama Islam yang penting dan pertama di Asia Tenggara. Ibn Batuta melakukan perjalanan ke dan dari Cina tahun 1345. Dikatakan bahwa di sekeliling negeri bukan pemeluk agama Islam.
Di Semenanjung Malaya : dokumen Islam tertua adalah tulisan pada batu di Terengganu berangka tahun 1303-1387. Blagden mengatakan mungkin batu itu sebagai tanda perbatasan wilayah Islam dengan wilayah perang. Kebangkitan Malaka sebagai penggerak perkembangan Islam di Asia Tenggara.
PEMBAWA ISLAM DI ASIA TENGGARA ORANG Gujarat dari India (Orientalis Barat) : Alasannya : Adanya hubungan dagang antara orang Hindu dan Asia Tenggara jauh sebelum Islam masuk. Gujarat adalah pelabuhan terpenting, tempat bertolak ke Asia Tenggara. Diketemukan batu nisan gaya Gujarat di pekuburan raja Malikul Saleh dari Samudra Pasai. Nama raja yang terkubur menggunakan gelar Syah yang berasal dari bahasa Persia.
PEMBAWA ISLAM DI ASIA TENGGARA Orang Arab. (Sumber Timur) : Alasannya : 1. Sayed Alwi D. Taghir Al Haddad Mufti (Sejarah Perkembangan Islam di Timur Jauh) : Syarif Muhammad bin Ali Zainul Abidin mengembangkan Islam di Mindanau Utara, Syarif Abu Bakar di Sulu, Ibrahim Zainuddin Al Akbar di Mangindanau dan Syarif Makdum ke sebelah Timur.
PEMBAWA ISLAM DI ASIA TENGGARA Orang Arab. (Sumber Timur) : Alasannya : 2. H.M. Zainuddin (Tarikh Aceh) : orang Islam pertama yang datang ke Aceh adalah Zahid komandan armada Persia. Zahid singgah ke Malaya, Kedah, Siam, Kamboja, Annam, Jawa, Brunai, Makasar, Kalimantan, Maluku dan Aceh pada tahun 717.
PEMBAWA ISLAM DI ASIA TENGGARA Orang Arab. (Sumber Timur) : Alasannya : 3. H. Abubakar Aceh (Sekitar Masuknya Islam Ke Indonesia) : Penyiar agama Islam dari Arab memainkan peranan penting dalam penyiaran agama Islam masa itu.
PEMBAWA ISLAM DI ASIA TENGGARA Teori Arus Balik (orang Asia Tenggara yang belajar agama Islam ke Arab, kemudian menyebarkan agama Islam di Asia Tenggara). Alasan : - Jawa sebagai kasus khusus, paling longgar dalam prinsip dan pelaksanaan, dilarangnya orang Arab datang langsung ke Jawa oleh Belanda.
Bagaimana menurut saudara?? Buat analisa, disertai dukungan data.
Aliran Agama Islam di Asia Tenggara Aliran Syiah : masuk dibawa para pedagang Gujarat, Persia dan Arab menyebar ke Asia Tenggara. Aliran Syafeii : berkembang tahun 1285 setalah utusan raja Mameluk di Mesir bernama Syeh Ismail datang ke Perlak dan Pasai dan berhasil merubah paham Syiah dari raja Marah Silu dengan paham Syafeii. Aliran ini kemudian berkembang ke Malaka dan seluruh semenanjung.
Aliran Agama Islam di Asia Tenggara Aliran Hambali : dibawa oleh Haji Piobang, Haji Sumasik dan Haji Miskin yang telah ditatar oleh golongan Wahabi tentang kewahabian dan Islam aliran Hambali. Aliran Hanafi : dari Turkestan, Bochara, Samarkand juga Hindustan, aliran ini berkembang ke Asia Tenggara. Menurut Slamet Mulyono aliran ini berkembang di pantai pesisir utara Jawa.
Islam Mudah Diterima di Asia Tenggara Penyebaran Islam berlangsung secara damai. Islam lebih bersifat demokratis Islam bersifat toleransi.
Daya Tarik Alih Agama Pendukung : Bisa dibawa-bawa. Terkait dengan kekayaan. Keberhasilan militer. Memperkenalkan tulisan. Penghafalan. Penyembuhan penyakit. Moral universal yang bisa diamalkan. Penghambat : Moralitas Seksual. Kematian roh-roh halus. Kekuasaan dan Raja.