Plat Aktif Ortodontik Cendrawasih AF Universitas Gadjah Mada

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sepakbola Oleh: Guru Penjas SMA.
Advertisements

FUNCTION ; MAINTENANCE AND REPAIR AT THE OPERATIONAL LEVEL
Perencanaan Struktur Baja
drg.Juwita Raditya Ningsih Universitas Muhammadiyah Surakarta 2014
Merniwati Sherly Eluama, S.Kp.G
PROSEDUR PEMBUATAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN AKRILIK KLASIFIKASI KENNEDY KLAS IV RAHANG BAWAH PADA GIGI PROTUSIF.
Farah Asnely Putri ( ) Merry Rachmawati ( )
POST ORTHODONTIC TREATMENT
Morfologi Gigi Sulung Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak
Irmawati, drg, MS, SpKGA Tania Saskianti, drg, Sp.KGA.
Alinemen Horizontal Jalan Rel
13 MODUL 13 Stabilitas lereng (lanjutan) 1 Jurusan Teknik Sipil
DIAGNOSTIK DAN TREATMENT PLANNING
RENCANA PERAWATAN ORTODONTIK
Bangunan Pengambilan dan Pembilas
Konsep-konsep Dasar Analisa Struktur
TKS 4008 Analisis Struktur I
Bangunan Pengambilan dan Pembilas
SKETSA DAN GAMBAR TEKNIK
Cara-cara Penggambaran Khusus
Teknik Kendaraan Ringan
PENUANGAN (CASTING) PENGERJAAN DINGIN (COLD WORKING) ELECTROFORMING
Sepakbola Oleh: Nawan Primasoni
Tegangan – Regangan dan Kekuatan Struktur
Senam Hamil; Langkah bijak mempersiapkan persalinan
DALAM PERTOLONGAN PERTAMA
STRETCHING LENNY.
AKTIFITAS ION FLUOR PADA DAN DENTIN SETELAH APLIKASI SEMEN IONOMER KACA ATAU RESIN MODIFIKASI SEMEN IONOMER KACA. (UJI IN VITRO) Endang Suprastiwi.
Sukses dengan Plat Aktif Ortodontik
ORAL HIGIENE OLEH I GD SATRIA ASTAWA, S.Kep.
Assalamualaikum wb.
Pertemuan 11 RODA GIGI (GEARS)
Seno Pradopo, drg, SU, PhD, Sp.KGA
SISTIM KEMUDI Fungsi : Mengarahkan jalannya kendaraan. Ada dua tipe :
EXTRUSION (EKSTUSI).
PENCABUTAN GIGI ATRAUMATIK
C P I T N OLEH : Drg. EMMA. K, MDSc.
APPLONIA LEU OBI,SKM, MDSc
PROFESI DI BIDANG KESEHATAN GIGI
LATIHAN FISIK PADA LANSIA
INDEKS KEBERSIHAN GIGI
ANALISIS STRUKTUR Gaya Internal
BAB X UNDER CARRIAGE.
Perawatan kesehatan gigi dan mulut pada penderita haemofilia
Perawatan Diastema Sentral 1|1 dengan Alat Ortodonti Cekat
Perawatan Gigi Mulut Penderita HEMOFILIA
Pengantar Antropologi Dental
Mekanika Fluida Statika Fluida.
SENAM HAMIL MATERI PERKULIAHAN MAHASISWA FISIOTERAPI
BIOMEKANIKA.
Kelainan Periodontal karena perawatan gigi
GETARAN DAN KWALITAS MENGENDARAI
Kemampuan Gerak Dasar.
Kesehatan Gigi dan Mulut
Pendahuluan Karies gigi adalah kasus infeksi yang paling umum dan salah satu masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia saat ini oleh WHO. langkah prevensi.
KONSEP PEMBALUTAN & PEMBIDAIAN Rudiyanto PSMK FK UB.
Pengertian Tindakan keperawatan adalah suatu tindakan membersihkan seluruh bagian tubuh pasien dengan posisi berbaring di tempat tidur dengan menggunakan.
Morfologi Gigi Permanen Rahang Atas
DISKUSI KELOMPOK 2 PROSTHODONTI “ GIGI TIRUAN LENGKAP”
BIOMEKANIKA.
Teknik Kendaraan Ringan
PELATIHAN KADER KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Penentuan Bentuk Lengkung Gigi Untuk Pemilihan Bentuk Kawat Orthodonti
GETARAN DAN KWALITAS MENGENDARAI
TEHNIK MENGATUR DAN MEMINDAHKAN PASIEN
INDEKS PENGUKURAN PLAK
OLEH SUDARYANTO, SST.Ft, M.Fis
KEHILANGAN SEBAGIAN GIGI RAHANG ATAS DAN RAHANG BAWAH
Bajak Putar (Rotary Plow) Dengan menggunakan bajak putar: Pekerjaan tanah dapat dilakukan sekali tempuh Dapat digunakan pada tanah kering maupun tanah.
PENDAHULU A N Survai -bersifat kuantitatif meneliti pada  untuk masalah/kebutuhan suatu kelompok. mendiagnosis keadaan.
Transcript presentasi:

Plat Aktif Ortodontik Cendrawasih AF Universitas Gadjah Mada Fakultas Kedokteran Gigi Plat Aktif Ortodontik Cendrawasih AF http://cendrawasih.a.f.staff.ugm.ac.id/

C. V http://cendrawasih.a.f.staff.ugm.ac.id/ S1: 1986:FKG UGM S2: 1989:FK UGM:ANATOMI Ortodontis: 2002:FKG UGM Minat: Clinical-Craniofacial problems Orthodontics-Oral Biology http://cendrawasih.a.f.staff.ugm.ac.id/

Membahas mengenai Plat aktif, komponen, kegunaan dan cara aktifasinya

Alat Ortodontik Alat Cekat Alat Lepasan: Sistem yang menyeluruh untuk merawat berbagai tipe maloklusi Alat Lepasan: Untuk kasus dan gerakan gigi yang lebih terbatas, sehingga membutuhkan seleksi kasus

Contoh Macam Plat aktif Plat Aktif dengan Pir pembantu Plat ekspansi Plat Aktif dengan peninggi gigitan posterior atau anterior Kombinasi Plat Aktif dengan Alat Cekat

Komponen alat lepasan Terdiri dari: Komponen aktif: Komponen Retentif Komponen pasif Base Plate Clasps: bisa dikategorikan sbg komp. retentif dan anchorage, namun fungsi dipertimbangkan sendiri-sendiri

1. Komponen aktif Spring (termasuk busur) Screw Elastik

a. Spring Idealnya: Kekuatan yang diberikan kontinyu Kekuatan spring: tergantung besar defleksi, begitu gigi bergerak, kekuatan berkurang

Disain spring, Dipengaruhi: Dimensi kawat: Fleksibilitas tergantung dari panjang dan diameter kawat Kekuatan spring berbanding lurus 4x kekuatan diameter dan berbanding terbalik dengan panjang Force=4xkekuatan diameter/panjang Bila suatu round wire digunakan sebagai fingerspring, Doubling diameter akan: meningkatkan kekuatannya 8x Springiness menurun 16x, range menurun 2x Keterbatasan ruang dalam mulut, untuk mendapatkan light force, spring dibuat sepanjang mungkin dalam bentuk coil dg diameter 3mm Kekuatan kawat Ø 0,6mm=2xkawat Ø 0,5mm

2. Force Optimal Force Heavy force: 25-40 g single rooted Delay tooth movement Overload anchorage Discomfort utk pasien

3. Defleksi Optimal: 3mm (1/3 lebar gigi) Rate: 1-2 mm/month Palatal spring Ø 0,5mm=15g/mm Dengan Ø 0,7: besar defleksi 1mm Defleksi besar: insersi sulit Defleksi kecil: kekuatan cepat habis Perlu reaktifasi lebih sering atu akan terjadi penggerakan intermiten

4. Arah kekuatan penggerakan gigi Ditentukan point contact antara kawat dan gigi Gigi akan bergerak dalam arah dari komponen kekuatan yang tegak lurus terhadap permukaan gigi. Kekuatan ortodontik yang diberikan pada permukaan melengkung, arah resultan pergerakan=90º kemiringan pada titik kontak Gigi yang sedang erupsi sebagian bisa terintrusi bila spring terletak pada kemiringan mahkota gigi

5. Kemudahan insersi dan kenyamanan pasien Biasanya bisa diterima pasien Finishing agar tdk melukai pasien

Tipe spring single cantilever Finger/Palatal spring untuk menggerakkan ke mesial/distal

Finger/Palatal spring… Cttn: Coil harus pada sisi yang berhadapan dengan mukosa Arah gerakan dijaga dengan memberikan palatal guard bar diatasnya atau dibawah plat (box in)

Cara tentukan letak coil

Finger/Palatal spring… Adjustment: cek kontaknya dengan gigi, di dekat gingival margin Initial visit: diaktifasi 1-2mm, penekanan ke arah gusi, dapatkan arah 90º titik kontak Visit berikut: diaktifasi 3mm,ket: Ø0,6mm=1mm Jangan membengkok ditempat keluarnya spring dari plat Pada lengan bebas, sedekat mungkin dengan coil, kecuali bia angulasi spring perlu di sesuaikan utk capai arah yang diinginkan

2. Tipe spring Double Cantilever Z spring/ simple spring

Z spring/simple spring Fungsi: Proklinasi insisivus Spring harus tegak lurus permukaan palatal I Aktifasi: 1. pada kaki yang tdk bebas: sbg derajat aktifasi 2. pada kaki yang bebas: arah kekuatan

T Spring Untuk gerakkan P atau C ke bukal Aktifasi: tarik menjauhi plat Untuk memperpanjang: lebarkan lup

Buccal Spring Supported: 0,5mm disupport tube Unsupported : Ф0,7mm Aktifasi: Hanya diaktifkan 1mm setiap kali Ke distal: pada coil kaki anterior ditekuk dengan tang bulat Ke palatal : kaki anterior yang keluar dari coil

Reverse loop buccal retractor Molar and Premolar Spring

Spring untuk reduksi overjet dan pe-rapi-an anterior Heavy wire: Busur labial dengan lup kecil (0,7mm ) Busur labial dengan lup besar (0,7mm) Light wire Roberts retractor (0,5mm) Apron spring

Busur labial dengan lup kecil Busur labial dengan lup besar Short labial arch (retensi) Apron spring Roberts retractor

2. Spring untuk ekspansi dan screw Coffin spring Ø 1,25mm….drg Sukarsono Coffin Screw: lebih rigid

Jarang untuk alat lepasan Ex: 3. Traksi elastik Biasa untuk alat cekat Jarang untuk alat lepasan Ex: Memberi huk pada finger spring Elastik dicantol dari huk ini ke coil pada bar adam klamer Huk bisa ditanam di akrilik, misal untuk merotasi/tarik ke palatal

2. Komponen Pasif Space maintainer Kawat yang mencegah pergerakan gigi Bagian dari base plate Bagian dari komponen aktif yang dipasifkan/dipotong

3. Komponen Retentif Adams’ Clasps dan variasinya C clasps: pada desidui Jackson crib: pada desidui Arrowhead clasps

1. Adams’ Clasps dan variasinya

Jackson crib: pada desidui C clasps: pada desidui Arrowhead clasps

3. Base plate Umumnya terbuat dari acrylic Ketebalan: 1 lembar wax Fungsi: Tempat Komponen aktif dan retentif ditanam Sebagai anchorage: intra oral, gigi dan struktur palatal/lingual

Trimming Retraksi anterior/gigi erupsi: ditrimming agar tidak hambat gerakan

Bite raiser Tipe Bite Raiser Maxilla: Maxillary Anterior Flat BP Intrusi gigi anterior bawah Ekstrusi gigi posterior Membebaskan gigitan sehingga geligi bawah dan mandibula bisa berkembang Maxillary Anterior Inclined BP Protrusi geligi anterior bawah Prognasi mandibula pada kasus Kl II Maxillary Anterior Hollow BP BP dengan rongga di belakang geligi anterior

Tipe Bite Raiser… Mandibula Mandibullary Posterior BP Memfasilitasi jumping the bite Maloklusi kl III Mandibullary Anterior Inclined BP Protraksi geigi anterior atas Jumping the bite Retraksi mandibula pada kasus Kl III Meningkatkan anchorage plat atas melawan aksi ke distal

Contoh bite raiser Mandibullary Anterior Inclined BP Maxillary Posterior Flat BP

Keuntungan Alat Ortodontik Lepasan Maloklusi dan malposisi yang membutuhkan tipping sederhana reduksi overbite hanya mampu menggerakkan beberapa gigi setiap kali Maloklusi sederhana yang dapat dilakukan drg umum Pembuatan di laboratorium, chair side lebih singkat Murah OH dan kebersihan alat lebih terjamin karena dapat dilepas Bila alat rusak dan menyakiti, bisa dilepas

Keterbatasan Alat Ortodontik Lepasan Hanya dapat menggerakkan gigi secara tipping hanya mampu merotasi 1 atau 2 gigi insisivi atas Hanya mampu menggerakkan beberapa gigi setiap kali, memperlama perawatan Anchorage Penutupan ruang ekstraksi sulit, tetapi gerakan spontan ke mesial segmen bukal dapat diharapkan saat pemakaian alat dihentikan

Keterbatasan… Alat Ortodontik Lepasan Paling memuaskan untuk merawat kasus berjejal dengan pencabutan premolar 1 Sulit didapatkan kontak sempurna antar gigi tetangga yang dicabut Perawatan bawah sulit karena adanya lidah dan problem retensi Membutuhkan kooperasi penuh dari pasien. Alat yang tidak dipakai akan : memperlama perawatan, mesial drifting geligi akan terjadi, alat bisa patah/rusak

Besar Kekuatan Light forces: Heavy forces: Dibawah kekuatan yang menyebabkan area hyalinisasi (tanpa sel) Heavy forces: Terjadi daerah hyalinisasi, mendelay gerak gigi Loss anchorage Pada single rooted: 25-40g(1-1,5oz) Inisial forces (2-3ming)≤ 25-40g(1-1,5oz) Rate: 1mm/bulan

Anchorage Macam Anchorage: Intra oral: Gigi, jaringan palatal/lingual Extra oral: Head Gear Penguatan anchorage: Base plate: akrilik fit dengan mukosa Cuspal interlocked Inclined bite plane Labial bow Intermaxillary traction Extra Oral traction

Anchorage… Faktor pengaruhi anchorage: Area akar gigi anchor Kekuatan yang digunakan Indikasi anchor loss Terdapat mesial drifting, rotasi, tipping dari gigi anchor

Masa Optimal Perawatan Ortodontik Segala Umur, namun paling optimal pada masa pertumbuhan pasien: optimal:6-16 tahun Periode gigi bercampur akhir Periode gigi permanen awal

Masa Pertumbuhan/ Adult (Proffit and Field, 2006)

Seleksi Kasus Pasien: Kooperatif OH dan kondisi dental baik Kontra indikasi Maloklusi klas II dan III berat, t.u dengan gigi yang juga adverse Sudut bidang Frankfort Mandibular sangat tinggi atau rendah (normal: 27º ) Bila dibutuhkan pe-rapian ekstensif lengkung gigi bawah Bila gigi harus digerakkan bodily Bila dibutuhkan rotasi multipel Bila pola jaringan lunak tidak menguntungkan

Bagaimana diagnosis dan disain kasus ini ?

Bagaimana Pendapat anda tentang Hasil Perawatan Kasus ini ?

Bagaimana pendapat anda mengenai MR kontrol pasien ini Kontrol ke 13-23: Mengaktifkan finger spring di gigi 3 dan 2 RA dan RB Kanan dan kiri Mengurangi verkeilung plat RA Mengaktifkan Labial Arch RA

Protokol kontrol Pemeriksaan Subyektif Pemeriksaan Obyektif Persiapan aktifasi alat Cek Stabilisasi Spring dipasifkan=0 Evaluasi hal-hal yang mungkin menghalangi penggerakan gigi Aktifasi Spring

1. Pemeriksaan Subyektif

2. Pemeriksaan Obyektif

3. Persiapan aktifasi alat

3a.Spring dipasifkan=0

3b.Cek Stabilitas Alat

3c. Evaluasi hal-hal yang mungkin menghalangi Plat akrilik Hubungan Rahang atas dan bawah Badan spring

3d.Cara aktifasi spring Seberapa besar, bagaimana cara mengaktifasi spring dan kapan?

Apa yang harus dimengerti pada saat aktifasi spring Aksi = reaksi: Anchorage Spring: Arah gaya:Adjustment Besar gaya: Orientasi kontak antara spring dengan gigi yang akan digerakkan Disain spring Cara aktifasi: Adjustment

Aksi = reaksi Anchorage Perhitungkan perimbangan antara anchorage dan gigi yang ingin digerakkan Tips di klinik:

Spring Arah gaya Orientasi kontak antara spring dengan gigi yang akan digerakkan Disain spring Distorsi spring di dalam mulut pasca aktifasi: adjustment2 Tips di klinik

Besar gaya Flexibilitas intermitten/continous Respon jaringan Tips di klinik

Kapan mengaktifkan? Cek besar defleksi Tiap minggu/bulan? Berapa besar pergerakan gigi/bulan rata-rata Tips di klinik

Cek Stabilitas …lagi Instruksi home care

Retainer Prognosis Belum ada Evidence Base Study yang mengkonfirm stabilitas pasca ortodontic Oklusi manusia berubah sesuai umur Siap berteman dengan alatnya

Akcnowledgment Drg Wayan Ardhana Sdr. Etika Agatha Photo Pustaka: Isaacson, Muir dan Reed, 2007, Removable Orthodontic Appliances, An imprint of Elsevier, Indian Reprint Houston and Isaacson, 1977, Orthodontic Treatment with Removable Appliances, Bristol, John Wright and Sons, ltd Proffit and Fields, 2007.Contemporary orthodontics, Mosby Schwarz,M dan Gratzinger, M, 1966, Removable Orthodontic Appliances, WB Saunders and Comp, Philadelphia and London Muir and Reed, 1979, Tooth Movement with Removable Appliances,CV Mosby comp. Pengalaman Pribadi

Terimakasih