Adi Magna Patriadi N., S.Pt., M.P. Peternakan FP-UNS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
LEMAK DAN MINYAK.
Advertisements

FERMENTASI BAHAN PANGAN HEWANI
PRINSIP PROSEDUR ANALISIS PROKSIMAT
Adi Magna Patriadi N. Peternakan FP-UNS
ANALISIS KADAR ABU, MINERAL, DAN VITAMIN C
BAB I PRINSIP MIKROBIOLOGI PANGAN Andian Ari Anggraeni, M
HIDROLISIS IKAN Proses pemecahan komponen gizi dalam tubuh ikan (protein dan lipid) menjadi senyawa yang lebih sederhana (dipeptida dan atau asam amino.
KESETIMBANGAN LARUTAN
KARBOHIDRAT.
PENANGANAN BAHAN BAKU.
LEMAK DAN MINYAK Ratih Yuniastri.
PRINSIP KERJA PROSEDUR ANALISIS PROKSIMAT
Identifikasi Sederhana Makanan Beresiko Tidak Aman
PENGOLAHAN LIMBAH PETERNAKAN
Karakteristik Komponen Pangan
Sifat Fisik dan Kimia Susu
PROTEIN.
Lemak dan Minyak.
PERUBAHAN MATERI PENDEFINISIAN PERUBAHAN MATERI
KOMPONEN PANGAN (FOOD COMPOUND) PERTEMUAN III. TERDIRI DARI: A. KOMPONEN GIZI (NUTRIENT COMPOUND)
Kuliah PBAi – Arie Febrianto M
Komposisi dan Komponen Susu
TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL TERNAK SKS 1:2 Yuli Yanti, S.Pt., M.Si.
ILMU DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN SUSU
Nany Suryani, SGz. Susu Nany Suryani, SGz.
Soeparno, Ilmu dan Teknologi Daging. Gama-Press, Yogyakarta.
Karbohidrat, Lemak, dan Protein
Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri
Pengolahan dan pengawetan susu
SIFAT SIFAT DAGING.
ILMU DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN DAGING
“SUSU” KOMPOSISI MIKROBIOLOGI SUSU
SEREALIA DAN KACANG-KACANGAN
KUALITAS SUSU Susu bahan makanan yang sangat penting untuk kebutuhan manusia, karena mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral. Susu.
INDUSTRI DAN PROSESSING WHEY
NUTRIEN PENYUSUN PAKAN DAN TUBUH TERNAK nick. co
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
NUTRIEN PENYUSUN PAKAN DAN TUBUH TERNAK nick. co
LIPIDA.
PENGUJIAN KUALITAS SUSU (MILK QUALITY TESTING)
LEMAK DAN MINYAK Kelompok: Adesta Aulia T. Listiyani Kusuno D.
Komposisi Tubuh dan Makanannya
METABOLISME LEMAK/LIPIDA
ANALISIS BAHAN PENGAWET ALAMI PADA MINUMAN
Teknik Laboratorium Ternak Perah
Teknologi fermentasi produk padat
Materi Kuliah TEKLAB Instrumentasi Analisis Kualitas Susu Oleh : Dedes Amertaningtyas,S.Pt.,MP TEKLAB dedes Oleh : Dedes Amertaningtyas,S.Pt.,MP.
BAB 8 Karbohidrat, Protein, dan Biomolekul Standar Kompetensi
KOMPOSISI SUSU.
METABOLISME SEL Rangkaian reaksi biokimia dalam sel hidup.
KEBUTUHAN ASAM AMINO DAN ASAM LEMAK SERTA EFEKNYA BAGI TERNAK UNGGAS
Ayu Melia Sades Syaiful Khoiri Ali Siti Nur Rofiqoh Setyo Dwi Saputro
PENGENALAN KIMIA PANGAN Moh. Taufik, STP, MSi. SUBTOPIK 1.Pengenalan Kimia Pangan 2.Komposisi Bahan Pangan 3.Reaksi Kimia dalam Bahan Pangan.
TEKNOLOGI LEMAK DAN MINYAK
Pengendalian Mutu Pada Industri Susu Pasteurisasi di PT
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
KELOMPOK II UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR MAKSSAR 2015
MENTEGA Mentega adalah produk yang terbuat dari lemak susu.
OPTIMASI KECUKUPAN PANAS PADA PASTEURISASI SANTAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP MUTU SANTAN YANG DIHASILKAN KELOMPOK 6.
PENGELOLAAN DAN PENGOLAHAN SUSU
LEMAK DAN MINYAK.
OPTIMASI KECUKUPAN PANAS PADA PASTEURISASI SANTAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP MUTU SANTAN YANG DIHASILKAN KELOMPOK 6.
TUGAS PRESENTASI ILMU PRODUKSI TERNAK PERAH
HIGIENE SUSU “Proses Pembentukan Susu, Komposisi Susu Sapi dan Ternak Lainnya, serta Pemerahan Susu yang Baik dan Benar “ KELOMPOK 2 MUHAMMAD DICKY ZULMI
STANDAR KOMPETENSI : Setelah mempelajari pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan dapat mendefinisikan macam-macam susu; komposisi dan sifat-sifat susu (kimiawi,
PROTEIN.  Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat.  Sebagai.
DASAR NUTRISI TERNAK DAN BAHAN MAKANAN TERNAK
4/26/2019Lemak dan Minyak, By Mursalin1 PENGARUH PENGOLAHAN TERHADAP KOMPOSISI MINYAK DAN LEMAK A. EKSTRAKSI Ekstraksi tidak berpengaruh thd komposisi.
4.3Mendeskripsikan struktur, tatanama, penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein). 4.4Mendeskripsikan struktur,
GIZI PADA MASA LAKTASI / MENYUSUI
Transcript presentasi:

Adi Magna Patriadi N., S.Pt., M.P. Peternakan FP-UNS SUSU Mengetahui, memahami dan menerapkan tentang definisi, faktor-faktor yang mempengaruhi komposisi gizi, sifat gizi dan kualitas mikrobiologi susu Soeparno, 1995. Ilmu dan Teknologi Susu. Fakultas Peternakan, UGM, Yogyakarta. Hui, Y.H., 1992. Dairy Science and Tecnology Handbook 1. Principles and Properties. VCH, USA. Lampert, L.M., 1975. Modern Dairy Product. Chemical Pub., Co., Inc., New York. Adnan, M., 1984. Kimia dan Teknologi Pengolahan Air Susu. Penerbit Andi Offset, Yogyakarta. www.foodprocessing-technology.com Adi Magna Patriadi N., S.Pt., M.P. Peternakan FP-UNS

DEFINISI DEFINISI ILMIAH AIR SUSU Hasil pemerahan sapi atau hewan mennyusui lainnya yang dapat dimakan atau digunakan sebagai bahan makanan yang aman dan sehat serta tidak dikurangi komponen-komponennya atau ditambah bahan-bahan lainnya KOMPOSISI UTAMA Air 87,0%, Lemak 3,9%, Laktosa 4,9%, Protein 3,5% dan Abu 0,7%.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMPOSISI AIR SUSU Genetik/Keturunan  Jenis Sapi & Variasi Individu Makanan  Jumlah Pakan & Komposisi Nutrien Pakan Iklim  Terutama kandungan lemak dan protein, mis. Lemak paling tinggi di musim dingin Suhu  kecuali pada kisaran 30 – 70oF tidak banyak berpengaruh Waktu laktasi  Hari 1 sampai 4/5: Na dan Cl tinggi. Semakin lama kadar lemak dan protein naik dan laktosa turun. Prosedur pemerahan  Mempengaruhi kadar lemak, tetapi tidak untuk protein dan laktosa. Cara Stripping  lemak naik. Interval dua pemerahan lama  menurunkan lemak. Pemerahan pagi  lemak lebih rendah dibanding sore. Umur  semakin tua lemak turun.

LEMAK SUSU ARTI PENTING Nilai ekonomis untuk pembuatan mentega. Lemak tinggi semakin baik Nilai gizi tinggi dengan ditinjau niali kalorinya, nutrien lain yang terikat dan asam-asam lemak esensial Menentukan rasa, bau dan tekstur Konstituen yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia SIFAT FISIK LEMAK SUSU Sebagai emulsi minyak dalam air  mudah terpisah BJ lemak lebih kecil, permukaan lemak luas sehingga mudah terjadi reaksi-reaksi kimia Lemak berbentuk globula-globula. Dalam 1 ml air susu ada 3 x 109 globula. Diameter globula 3 – 4 mikron Lemak dapat diekstraksi dengan pelarut lemak 98 – 99% dalam bentuk TG, 0,2 – 1,0 dalam bentuk fosfolipid dan 0,25 – 0,4 dalam bentuk sterol

GOLONGAN ASAM LEMAK SUSU Asam lemak jenuh: C4,6,8,10,12,14,16,18 Asam lemak tak jenuh: C10,12,14,16,18,20 Asam lemak dengan rantai cabang: C14,16,18,20,22,24,26 SIFAT-SIFAT UMUM LEMAK SUSU Titik cair  makin pendek rantai C dan esterifikasi  makin rendah. Butirat (C4) titik cair -7,9oF Titik Didih  makin pendek rantai C dan esterifikasi  makin rendah Bau  makin pendek rantai C  karboksil mudah menguap  bau lebih tajam Rasa  makin pendek rantai C  karboksil mudah menguap  off flavor

Laktosa merupakan disakarida  glukosa +galaktosa Laktosa sukar terhidrolisis  terhidrolisis oleh enzim b-D-galaktosidase. Bisa juga dengan asam tinggi dan suhu tinggi  efek off flavor Laktosa dalam usus dihidrolisis oleh mikroorganisme dan sel-sel mukosa usus dengan enzim laktase

PROTEIN (Kasein, b-laktoglobulin, laktalbumin, immunoglobulin, protease, pepton) Protein susu Pengasaman pH 4,6 Endapan Kasein Filtrat (whey) (NH4)2SO4 setengah jenuh MgSO4 jenuh Laktoglobulin & Laktalbumin

KASEIN Senyawa kompleks  Ca, P, Mg, sitrat. Sulfur (dalam metionin dan sistin) Ada 3: a, b dan g kasein Perbedaan karena adanya perbedaan kandungan asam aminonya b-LAKTOGLOBULIN Kaya akan gugus -SH Peka terhadap panas  cooker flavor Penyusun utama whey LAKTALBUMIN Penyusun whey protein kedua Banyak mengandung triptofan Berperan dalam sintesa laktosa

SIFAT-SIFAT FISIK pH Berat Jenis (BJ) Titik Beku Kisaran pH 6,5 – 6,7. pH > 6,7 biasanya kena mastitis, pH < 6,5 biasanya kolostrum atau terjadi kerusakan oleh bakteri Dipengaruhi: pengenceran, pemanasan dan kesalahan pengukuran Berat Jenis (BJ) Deteksi dengan laktodensimeter pada suhu 30oC. Kisaran 1,030 -1,035 Dipengaruhi: suhu, waktu setelah pemerahan dan komposisi Titik Beku Kisaran -0,525 s/d -0,565 Dipengaruhi: molekul kecil dan ion dalam larutan, makanan, lingkungan hidup dan tingkat laktasi

KUALITAS MIKROBIOLOGI Air Susu Segar Grade A maksimal 100.000 koloni/ml Air susu pasteurisasi Grade A maksimal 20.000 koloni/ml, E. coli maksimal 10 koloni/ml Air susu segar grade B maksimal 1.000.000 koloni/ml dan pasteurisasi grade B maksimal 50.000 koloni/ml Air susu segar grade C lebih dari 1.000.000 koloni/ml