Adopsi Inovasi dalam kegiatan Agribisnis Ismulhadi
Pengertian Inovasi Rogers and Shomaker--”inovasi” : ide-ide baru, praktek-praktek baru, atau obyek-obyek yang dapat dirasakan sebagai sesuatu yang baru oleh individu atau masyarakat tani sasaran Lionberger- “hal yang baru”-sesuatu yang dinilai baru atau dapat mendorong terjadinya pembaharuan dalam masyarakat Particular= terutama, comprise= terdiri dari, succesive= berturut-turut,
Penyuluhan Pertanian = Penyebarserapan inovasi Inovasi adalah ide, teknologi, teknik, ataupun obyek yang dipersiapkan seseorang sebagai sesuatu yang baru atau segala perubahan yang dirasakan baru oleh masyarakat. Kebaruan suatu inovasi tidak mesti merupakan ide, teknologi, cara dan pengetahuan yang belum pernah ada sebelumnya. Inovasi pertanian biasanya terdiri dari dua komponen, yaitu komponen ide dan komponen obyek yang dalam penerimaan inovasi merupakan suatu adopsi yang memerlukan tindakan (action).
Penerima/Pengetrap Inovasi Sumber Inovasi Proses Adopsi Penerima/Pengetrap Inovasi Proses Difusi Pengetrap Lain Pengetrap Lain Pengetrap Lain
Tahapan-tahapan Adopsi Awareness/kesdaran: sasaran mulai sadar tentang inovasi yang ditawarkan oleh penyuluh Interest/tumbuhnya minat: keinginan untuk mengatahui lebih jauh sesuatu yang berkaitan dengan inovasi yang ditawarkan Evaluation/evaluasi: penilaian terhadap baik/buruk ataumanfaat inovasi yeng telah diketahui informasinya secara lebih lengkap Trial/mencoba: melakukan percobaan dalam skala kecil untuk lebih meyakinkan penilaiannya Adoption/adopsi: menerima/menerapkan dengan penuh keyakinan berdasarkan penilaian dan uji coba yang telah dilakukan dan diamatinya sendiri
3. Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Adopsi Sifat inovasi (keuntungan relatif, kompabilitas, kompleksitas, triabilitas, observabilitas) Jenis keputusan inovasi (kolektif, optional, otoritas) Saluran komunikasi (media massa, interpersonal) Sifat-sifat sistim sosial (modern/tradisional, pola komunikasi) Pelayanan penyuluhan
Variabel atau faktor lain yang mempengaruhi adopsi suatu inovasi Kondisi fisik usahatani Lokasi dan lingkungan usahatani Ketersediaan sarana produksi Fasilitas pendukung lainnya (jalan, pasar, sarana transportasi, listrik, dll) Hama penyakit Curah hujan Tipe tanah, fasilitas irigasi
Peran Utama Penyuluhan Pertanian dalam Proses Adopsi suatu Innovasi Membantu petani menjadi sadar tentang adanya suatu innovasi Membicarakan dengan petani sehingga petani menjadi tertarik Membantu petani melakukan penilaian Memberikan dorongan dan membantu melakukan percobaaan di lahan petani
FUNGSI SEORANG PENYULUH PEMIMPIN Membina dan meningkatkan kemampuan pelaku utama dan pelaku usaha dalam usaha bersama mengubah kehidupan yang lebih baik MOTIVATOR Membangkitkan motivasi masyarakat dalam usaha mencapai cita-cita kehidupan bersama. FASILITATOR Membantu mempermudah masyarakat dalam melaksanakan proses usaha. AGEN PERUBAHAN (CHANGE AGEN) Menyebarserapkan inovasi ke tengah-tengah masyarakat SUMBER INFORMASI, JURU INFORMASI, DAN PENDIDIK
Profil Petani LAHAN SEMPIT EKONOMI LEMAH SUBSIS TEN TERMAR- JINALKAN
Kesulitan Penerimaan Inovasi 1. cara lama dirasa lebih memuaskan 2. mengabaikan hal- hal baru 3. kebiasaan aman 4. yang baru dirasa sulit 5. kurang biasa 6. bahan dan sarana yang tidak lengkap 7. perlu waktu 8. kemampuan terbatas
Kecepatan adopsi inovasi membedakan golongan adopter Ciri-Ciri 1. Innovation (pelopor) Strata ekonomi yang paling tinggi Pendidikan sedang relatif tinggi dari rata- rata Umur relatif agak tua Kosmopolitan (interaktif dengan dunia luar) Change agent cukup erat akses inovasi Resiko paling berani
Early Adopter (penerap dini) 2. Early Adopter (penerap dini) Sedikit lebih lambat Memerlukan pertimbangan Status sosial sedang Ekonomi sedang pada lapisan menengah Pendidikan paling tinggi Umur relatif lebih muda,dinamis, suka pembaharuan Kosmopolit Golongan ini paling tepat sebagai partner chenge agent
3. Early Majority (lebih lambat) Mau mengadopsi apabila sudah menjadi pembicaraan orang banyak Lapisan sosial menengah Persuasif Status pendidikan sedang Umur seperti lapisan tua Kurang kosmopolit
4. Late Majority Lebih lambat) Ciri hampir sama dengan golongan ke -3 Perlu dimotivasi harus didorong Teknik persuasif 5. Laggard (golongan kolot) Status ekonomi agak rendah di bawah rata- rata Sebagian besar sudah tua dari pada yang lain Tidak suka perubahan (patalistik) Sedikit perlu paksaan
Hubungan Unsur Penyuluhan dalam Merubah Perilaku Petani Materi Tujuan Peny. Metode Teknik Media
S E K I A N Terima Kasih Atas Perhatian Anda