Disusun Oleh : Kelompok 4 “JUICE-C” Disusun Oleh : Kelompok 4 Mahmud Nasapi (105100300111019) Shintya Maharani (105100300111013) Kiki Mega (105100300111021) Satria Agung TM (105100301111015) Hany Setyorini (105100313111010)
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG Indonesia sebagai negara tropis kaya akan beraneka ragam buah yang apabila tidak dimanfaatkan dengan baik, maka akan membuat nilai jual buah-buahan kurang tinggi. Kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kesehatan dan perlunya daya tahan tubuh serta stamina yang prima semakin meningkat. Masyarakat cenderung hanya mengkonsumsi satu jenis buah saja setiap harinya dan hal tersebut sangatlah monoton. Daya beli masyarakat saat ini semakin meningkat membuat mereka merasa sanggup untuk membeli minuman yang sehat dan nikmat.
TUJUAN Untuk membuat produk minuman dalam kemasan yang sehat, segar dan banyak mengandung vitamin C. Untuk memanfaatkan buah-buahan tropis menjadi produk minuman yang memiliki nilai tambah yang optimal. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin membutuhkan daya tahan tubuh dan stamina yang prima dalam melakukan pekerjaannya.
BAB III METODOLOGI
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN Hari / Tanggal : Selasa, 26 Maret 2013 Waktu : 08.00 WIB - selesai. Tempat : Laboratorium Teknologi dan Agrokimia, Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya Malang pada pukul
ALAT DAN BAHAN Alat : Juicer, saringan 200 mesh, pipet, baskom, pisau, gelas ukur, pengaduk, tabung reaksi, termometer, panci dan kompor. Bahan : Jeruk baby, apel, gula, asam sitrat, natrium benzoat, air, betadine.
DIAGRAM ALIR
BAB IV ANALISA BIAYA
Anggaran biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan Juice-C adalah sebagai berikut: No. Bahan Kebutuhan Harga / satuan Jumlah 1. Jeruk baby 7 kg Rp. 6.000 Rp. 42.000,- 2. Apel 3,5 kg Rp. 16.000 Rp. 56.000,- 3. Gula 5 kg Rp. 12.000 Rp. 60.000,- 4. Asam sitrat 250 gram Rp. 7000 / 100gr Rp. 17.500,- 5. Natrium Benzoat 100 gram Rp. 6000 / 100gr Rp. 6.000,- 6. Betadine 1 botol Rp. 7500 Rp. 7.500,- Rp. 189.000,-
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
OPC
Hasil Perbandingan Skala Lab dan Skala Ganda Juice 1 Juice 2 No. Organoleptik Warna Rasa Aroma 1 *** ** 2 3 4 * 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 No. Organoleptik Warna Rasa Aroma 1 *** * 2 3 ** 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 (*) = Tidak Suka (**) = Biasa (***) = Suka
Pengujian Juice 1 Juice 2 pH 6,28 suhu sampel 28,20 C TPT sebesar 210 Brix vitamin C sebesar 17,53% pH 6,25 suhu sampel 28,10 C TPT sebesar 15,30 Brix Vitamin C sebesar 69,98%.
Daftar Mesin dan Peralatan yang Dibutuhkan pisau baskom alat pemeras jeruk panci sendok kain saring blender cup sealer mesin pendingin (lemari es)
Kebutuhan Bahan Baku, Bahan Tambahan, Utilitas SKALA GANDA PERTAMA Bahan baku : jeruk 3 kg dan buah apel 1,5 kg. Bahan : gula 583,86 gram, asam sitrat 0,4778 gram, dan natrium benzoat 0,19112 gram. SKALA GANDA KEDUA Bahan baku : jeruk 4 kg dan buah apel 2 kg. Bahan : gula 803,7 gram, asam sitrat 0,50748 gram, dan natrium benzoat 0,2029 gram. Kebutuhan utilitas yang digunakan adalah air, listrik, dan energi bahan bakar (LPG). Air yang dibutuhkan 10 liter per produksi skala ganda. Listrik yang digunakan ± 6800 watt per produksi skala ganda. Energi LPG untuk memasak air dan pasteurisasi dibutuhkan 0,5 kg gas LPG.
Rendemen Produk Rendemen = Skala ganda pertama Skala ganda kedua
BAB VI KESIMPULAN
KESIMPULAN Pada pembuatan jus dengan skala ganda pertama (Jus 1) dan skala ganda kedua (Jus 2) dilakukan 4 kali uji percobaan, yaitu uji organoleptik, uji total padatan terlarut, uji pH dan uji vitamin C. Pada uji organoleptik, dilakukan pengujian mengenai warna, aroma dan rasa. Pada uji warna, banyak responden menyukai Jus 2 karena memiliki warna lebih cerah (kuning). Pada uji rasa, banyak responden lebih menyukai Jus 1 karena memiliki rasa yang manis ketimbang Jus 2. Pada uji aroma banyak responden lebih menyukai Jus 1 karena memiliki aroma lebih segar. Pada uji total padatan terlarut, didapatkan Jus 1 lebih tinggi daripada Jus 2 sehingga warna dari Jus 1 keruh. Pada uji pH, Jus 2 lebih tinggi daripada Jus 1 dikarenakan lebih asam. Sedangkan pada uji vitamin C, didapatkan Jus 2 lebih tinggi kandungan vitamin C nya. Hal ini bisa diketahui ketika dilakukan uji titrasi. Sedangkan pada rendemen produk didapatkan pada skala ganda kedua lebih besar dibandingkan skala ganda pertama. Hal ini menunjukkan bahwa bahan baku pada skala ganda kedua yang digunakan efektif dalam pembuatan Juice-C ini.
Thank You