Bab 7.Arus Dan Tegangan AC Guru Matapelajaran : Drs.Suparno,MSi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Departemen Pendidikan Nasional Guru Matapelajaran : Drs.Suparno,MSi Pesona Fisika SMA NEGERI 59 JAKARTA C C Pemuaian Gas Pemuaian GasKelas X- Semester.
Advertisements

Perkembangan Teori Atom
Departemen Pendidikan Nasional Guru Matapelajaran : Drs.Suparno,MSi Pesona Fisika SMA NEGERI 59 JAKARTA BBBB aaaa bbbb B B B B eeee ssss aaaa.
Guru Matapelajaran : Drs.Suparno,MSi
Jenis Rangkaian Arus AC
Rangkaian AC.
Bab 11 Arus Bolak-balik TEE 2203 Abdillah, S.Si, MIT
RANGKAIAN AC Pertemuan 5-6
Rangkaian Arus Bolak-Balik
LISTRIK BOLAK-BALIK ALTERNATING CURRENT (AC)
INDUKTOR / KUMPARAN ILHAM, S.Pd..
Guru Matapelajaran : Drs.Suparno,MSi
Guru Matapelajaran : Drs.Suparno,MSi
KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI
PENGANTAR MATA KULIAH QAWA’ID FIQHIYAH Presentasi Awal
Tugas fisika RANGKAIAN SERI R-L
Rangkaian Arus dan Tegangan AC
10.Reaksi Inti A. Pengertian Reaksi Inti *
Departemen Pendidikan Nasional Guru Matapelajaran : Drs.Suparno,MSi Pesona Fisika SMA NEGERI 59 JAKARTA KKKK aaaa cccc aaaa P P P P eeee mmmm bbbb eeee.
D.Rangkaian Murni R, L Dan C
4. Daya Listik Arus AC A. Daya Semu B. Daya Aktif C. Evaluasi.
Guru Matapelajaran : Drs.Suparno,MSi
Teknik Rangkaian Listrik
Hukum Listik Bolak-Balik
Arus Bolak-balik.
FISIKA SMA ASEP SURYANTO, S.Pd
Departemen Pendidikan Nasional Guru Matapelajaran : Drs.Suparno,MSi Pesona Fisika SMA NEGERI 59 JAKARTA PPPP eeee rrrr kkkk eeee mmmm bbbb aaaa nnnn gggg.
RELASI & FUNGSI.
Departemen Pendidikan Nasional Guru Matapelajaran : Drs.Suparno,MSi Pesona Fisika SMA NEGERI 59 JAKARTA BBBB aaaa bbbb A A A A llll aaaa tttt.
Guru Matapelajaran : Drs.Suparno,MSi
Mencari Luas Lingkaran
Departemen Pendidikan Nasional Guru Matapelajaran : Drs.Suparno,MSi Pesona Fisika SMA NEGERI 59 JAKARTA MMMM IIII KKKK RRRR OOOO SSSS KKKK OOOO PPPPKelas.
Departemen Pendidikan Nasional Guru Matapelajaran : Drs.Suparno,MSi Pesona Fisika SMA NEGERI 59 JAKARTA AAAA rrrr uuuu ssss D D D D aaaa nnnn T T T T eeee.
LISTRIK DINAMIS.
Teknik Rangkaian Listrik
Rangkaian Arus Bolak-Balik
Biologi 3 a biologi93.
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
SMA MAJU BERSAMA KELAS X
ARUS DAN TEGANGAN BOLAK-BALIK
Rangkaian RL, RC, RLC Impedansi dan Resonansi
Jurusan Teknik Mesin Universitas Riau > arahnya selalu sama setiap waktu >besar arus bisa berubah.
Rangkaian Arus Bolak-Balik
ARUS BOLAK-BALIK Pertemuan 19-20
KELUARGA Anggota Keluargaku Kegiatan Keluargaku Keluarga Besarku
ARUS BOLAK - BALIK Arus bolak balik.
ARUS BOLAK BALIK.
Rangkaian Arus Bolak-Balik
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
Rangkaian Arus Bolak-Balik
LISTRIK BOLAK BALIK (LISTRIK AC)
ARUS BOLAK-BALIK Pertemuan 21
Bab 11 Arus Bolak-balik TEL 2303 Abdillah, S.Si, MIT
Kapasitor Kapasitor atau kondensator adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan energi listrik atau muatan listrik secara sementara. Muchlas, Elektronika.
Rangkaian Arus Bolak-Balik
Arus Bolak Balik Oleh Meli Muchlian, M.Si.
Bab 32 Arus Bolak-balik TEE 2207 Abdillah, S.Si, MIT
Hal.: 1.
Bab 11 Arus Bolak-balik TEL 2203 Abdillah, S.Si, MIT
TEGANGAN DAN ARUS BOLAK BALIK SK 2 TEGANGAN DAN ARUS BOLAK BALIK.
Rangkaian arus bolak balik & daya arus bolak balik
Daya pada Rangkaian Arus Bolak-Balik
Pertemuan 12 Arus Bolak-Balik
POLTEKKES DEPKES TANJUNG KARANG
Rangkaian Arus Bolak-Balik
Rangkaian Arus Bolak-Balik. 10.1Rangkaian Hambatan Murni 10.2Rangkaian Hambatan Induktif Sebuah kumparan induktor mempunyai induktansi diri L dipasangkan.
K o m p e t e n s i D a s a r Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB)  Mendefinisikan.
Induksi Elektromagnetik. Apa itu induksi elektromagnetik? Induksi elektromagnetik adalah arus listrik yang timbul akibat perubahan medan magnet.
Oleh Pengertian Arus Listrik Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir dalam suatu penghantar per satuan waktu. Arus listrik adalah.
Transcript presentasi:

Bab 7.Arus Dan Tegangan AC Guru Matapelajaran : Drs.Suparno,MSi Pesona Fisika SMA NEGERI 59 JAKARTA Kelas XII- Semester 1 Bab 7.Arus Dan Tegangan AC Guru Matapelajaran : Drs.Suparno,MSi 3. Rangkaian RL, RC dan RLC

4. Rangkaian Seri RL, RC Dan RLC A. RANGKAIAN SERI r-l B. RANGKAIAN SERI R-C C. RANGKAIAN SERI R-L-C

A. Rangkaian Seri Resistor-Induktor ( Seri R-L ) a. Rangkaian Seri R dan L c. Ipedansi rangkaian b. Diagram vektor VR dan I = sefase VL dan I = berbeda fase 90o ( VL mendahukui I ) Jadi VR dan VL berbeda fase 90o ( VL mendahului 90o terhadap VR )

A. Rangkaian Seri Resistor-Induktor ( Seri R-L ) d. Grafik Tegangan VR,dan Vl terhadap t e. Hambtan total rangkaian Hambatan total rangkaian disebut impedensi rangkaian ( Z )

A. Rangkaian Seri Resistor-Induktor ( Seri R-L ) f. Kuat arus rangkaian g. Beda sudut fase ( θ ) Beda sudut fase antara tegangan total ( V ) dan kuat arus ) I ) ditunjukkan oleh sudut θ pada diagram vektor di atas

B. Rangkaian Seri Resistor-Kapasitor ( Seri R-C ) 1). Rangkaian Seri R dan L 2). Diagram vektor 3). Ipedansi Rangkaian VR dan I = sefase VC dan I = berbeda fase 90o ( VC tertinggal oleh I ) Jadi VR dan VC berbeda fase 90o ( VC tertinggal 90o terhadap VR )

B. Rangkaian Seri Resistor-Kapasitor ( Seri R-C ) 4). Grafik VR, VC, terhadap waktu t * 5). Tegangan total rangkaian

B. Rangkaian Seri Resistor-Kapasitor ( Seri R-C ) 6). Hambatan total rangkaian Hambatan total rangkaian disebut impedensi rangkaian ( Z ) 7. Kuat arus rangkaian 8. Beda sudut fase ( θ ) Beda sudut fase asntara tegangan total ( V ) dan kuat arus ) I ) ditunjukkan oleh sudut θ pada diagram vektor di atas

B. Rangkaian Seri Resistor-Induktor-Kapasitor ( Seri R-L-C ) a. Rangkaian Seri R –L dan C b. Diagram vektor c. Ipedansi Rangkaian VR dan I = sefase VL dan I = berbeda fase 90o ( VL mendahukui I ) VC dan I = berbeda fase 90o ( VC mengiringi I ) VL dan VC berbeda fase 180o ( VL mendahului VC ) d. Grafik VR,VL dan VC terhadap t

B. Rangkaian Seri Resistor-Induktor-Kapasitor ( Seri R-L-C ) a. Rangkaian Seri R –L dan C b. Diagram vektor c. Ipedansi Rangkaian VR dan I = sefase VL dan I = berbeda fase 90o ( VL mendahukui I ) VC dan I = berbeda fase 90o ( VC mengiringi I ) VL dan VC = berbeda fase 180o ( VL mendahului VC )

B. Rangkaian Seri Resistor-Induktor-Kapasitor ( Seri R-L-C ) d. Grafik VR,VL dan VC terhadap t e. Tegangan total rangkaian (V)

B. Rangkaian Seri Resistor-Induktor-Kapasitor ( Seri R-L-C ) e. Tegangan total rangkaian (V) f. Hambatan total rangkaian (Z) Hambatan total rangkaian disebut impedensi rangkaian ( Z ) g. Kuat arus rangkaian h. Beda sudut fase ( θ ) Beda sudut fase asntara tegangan total (V) dan kuat arus (I) ditunjukkan oleh sudut θ pada diagram vektor di atas

B. Rangkaian Seri Resistor-Induktor-Kapasitor ( Seri R-L-C ) i. Kemungkinan-kemungkinan yang dpat terjadi pada rangkaian seri R-L-C Ada tiga kemungkinan yang dapat terjadi pada rangkaian seri R-L-C, yaitu : 1. XL > XC XL > XC , maka tg θ = positif, berarti rangkaian bersifat induktif dan tegangan rangkaian V mendahului kuat arus I 2. XL < XC XL < XC , maka tg = negatif, berarti rangkaian bersifat kapasitif dan teganganrangkaian V tertinggal (mengiringi ) kuat arus I

B. Rangkaian Seri Resistor-Induktor-Kapasitor ( Seri R-L-C ) 3. XL = XC 3. XL = XC , maka tg = 0 ( nol ), berarti V = VR dan Z = R, dan tegangan V sefase dengan kuat arus I. Dalam kedaan ini timbul suatu peristiwa yang disebut resonansi deret. Besarnya frekuensi resonansi dapat dicari sebagai berikut : F = frekuesi resonansi ( Hz ) L = induktansi induktor ( H ) C = kapsitas kapasitor ( F )