PROSES PEMBENTUKAN DAN JENIS TANAH BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS X SMA SEMESTER 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar SK - KD Standar Kompetensi 3. Menganalisis unsur-unsur geosfer Kompetensi Dasar 3.1 Menganalisis dinamika dan kecenderungan perubahan lithosfer dan pedosfer serta dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi
Indikator : INDIKATOR Menjelaskan proses pembentukan tanah Menganalis proses pembentukan tanah Menjelaskan jenis-jenis tanah
MATERI TANAH Tanah adalah akumulasi tubuh-tubuh alam yang bebas dan menduduki sebagian besar lapisan atas permukaan bumi
Proses Pembentukan Tanah
Tahap 1 Batuan yang tersingkap ke permukaan bumi akan berinteraksi secara langsung dengan atmosfer dan hidrosfer. Pada tahap ini lingkungan memberi pengaruh terhadap kondisi fisik. Berinteraksinya batuan dengan atmosfer dan hidrosfer memicu terjadinya pelapukan kimiawi.
Tahap 2 Setelah mengalami pelapukan, bagian batuan yang lapuk akan menjadi lunak. Lalu air masuk ke dalam batuan sehingga terjadi pelapukan lebih mendalam. Pada tahap ini di lapisan permukaan batuan telah ditumbuhi calon makhluk hidup.
Tahap 3 Pada tahap ke tiga ini batuan mulai ditumbuhi tumbuhan perintis. Akar tumbuhan tersebut membentuk rekahan di lapisan batuan yang ditumbuhinya. Di sini terjadilah pelapukan biologis.
Tahap 4 Di tahap yang terakhir tanah menjadi subur dan ditumbuhi tanaman yang relatif besar. Pemadatan dan tekanan pada sisa-sisa zat organik akan mempercepat terbentuknya tanah.
Faktor Pembentukan Tanah T = f ( i, o, b, t, w )
IKLIM (Suhu dan Curah Hujan) ORGANISME BATUAN INDUK TOPOGRAFI WAKTU
JENIS-JENIS TANAH Tanah podzolik merah kuning Tanah organosol Berdasarkan bahan induk dan proses perubahan yang disebabkan oleh tenaga eksogen, tanah di Indonesia dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu : Tanah podzolik merah kuning Tanah organosol Tanah aluvial Tanah kapur Tanah vulkanis Tanah pasir Tanah humus Tanah laterit
1. Tanah Podzolik Merah Kuning berasal dari batuan pasir kuarsa tersebar di daerah beriklim basah tanpa bulan kering, curah hujan lebih 2.500 mm/ tahun. Tekstur lempung hingga berpasir, kesuburan rendah hingga sedang, warna merah, dan kering. Terdapat di pegunungan Nusa Tenggara Cocok untuk perladangan, kebun karet, teh dan kopi.
2. Tanah Organosol berasal dari bahan induk organik dari hutan rawa mempunyai ciri warna cokelat hingga kehitaman, tekstur debu lempung, tidak berstruktur, konsistensi tidak lekat sampai dengan agak lekat, dan unsur hara rendah. terbentuk karena adanya proses pembusukan dari sisa-sisa tumbuhan rawa. Banyak terdapat di rawa Sumatra, Kalimantan, dan Papua kurang baik untuk pertanian maupun perkebunan karena derajat keasaman tinggi..
3. Tanah Aluvial masih muda, belum mengalami perkembangan. Bahannya berasal dari material halus yang diendapkan oleh aliran sungai. banyak terdapat di daerah datar sepanjang aliran sungai Terdapat diSumatera bagian timur, Jawa bagian utara, Kalimantan bagian selatan dan tengah, Papua bagian selatan
4. Tanah Kapur Berasal dari batuan kapur. Tidak subur, tapi masih dapat ditanami pohon jati Terdapat di Pegunungan Kendeng, Blora, Jawa Tengah dandi Pegunungan Sewu,Gunung Kidul, Yogyakarta
5. Tanah Vulkanis Berasal dari pelapukan batuan vulkanis, Terbentuk dari abu gunung api dan bersifat sangat subur (Tuff) yang terdapat di Lampung, Palembang, dan Sumatera Barat Tanah vulkanis terdapat di Jawa, Sumatera, Bali dan beberapa wilayah lain yang memiliki gunung api
6. Tanah Pasir Berasal dari batu pasir yang telah melapuk Miskin dan kadar air sangat sedikit Terdapat di pantai barat Sumatera Barat, Jawa Timur, dan Sulawesi Terdapat di pantai-pantai yang disebut sand dune Contoh bukit pasir di Pantai Parangtritis, Yogyakarta
7. Tanah Humus (Bunga Tanah) Berasal dari tumbuhan yang telah membusuk Mengandung humus bersifat sangat subur Umumnya berwarna hitam memiliki daya serap yang tinggi sehingga sangat baik untuk pertumbuhan tanaman
8. Tanah Laterit Banyak mengandung zat besi dan alumunium Karena tua sekali, maka tanah ini sudah tidak subur lagi Berwarna merah muda sehingga disebut pula tanah merah Terdapat di daerah Kalimantan Barat dan Lampung
CONTOH SOAL Soal 1. Apa itu tanah ? Jawab Tanah adalah akumulasi tubuh-tubuh alam yang bebas dan menduduki sebagian besar lapisan atas permukaan bumi
CONTOH SOAL Soal 2. Jelaskan proses pembentukan tanah pada tahap ke-3? Jawab Pada tahap ke tiga ini batuan mulai ditumbuhi tumbuhan perintis. Akar tumbuhan tersebut membentuk rekahan di lapisan batuan yang ditumbuhinya. Di sini terjadilah pelapukan biologis.
Sebutkan faktor pembentukan tanah? CONTOH SOAL Soal 3. Sebutkan faktor pembentukan tanah? Jawab IKLIM (Suhu dan Curah Hujan) BAHAN INDUK ORGANIK MAKHLUK HIDUP TOPOGRAFI WAKTU
Sebutkan jenis-jenis tanah? CONTOH SOAL Soal 4. Sebutkan jenis-jenis tanah? Jawab Tanah podzolik merah kuning Tanah organosol Tanah aluvial Tanah kapur Tanah vulkanis Tanah pasir Tanah humus Tanah laterit
Sebutkan ciri-ciri tanah kapur? CONTOH SOAL Soal 5. Sebutkan ciri-ciri tanah kapur? Jawab Berasal dari batuan kapur. Tidak subur, tapi masih dapat ditanami pohon jati Terdapat di Pegunungan Kendeng, Blora, Jawa Tengah dan di Pegunungan Sewu,Gunung Kidul, Yogyakarta
Silahkan klik tombol di bawah ini, jika siap untuk uji kompetensi
REFERENSI K.Mardiyatmoko. 2006. Geografi untuk SMA Kelas X. Jakarta : Erlangga Samadi. 2007.Geografi 1. Jakarta:Quadra www.booglo.blogspot.com www.e-dukasi.net
PENYUSUN MARIA,S.Pd;M.Pd. SMA NEGERI 2 KOTA SERANG