TEORI BERMAIN Fathan Nurcahyo, M. Or.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Renungan Awal Tahun (click the mouse button to view) •"Bayangkan hidup sebagai suatu permainan ketangkasan dimana kita harus memainkan keseimbangan 5 buah.
Advertisements

BAHAN STRATEGI PEMBELAJARAN AUD
HAKIAT PENDIDIAN JASMANI DAN OLAHRAGA Oleh: Mohammad saifur Romadhan
Kesalahan yg sering dilakukan atlet yang berhubungan dgn mental Kesalahan yg sering dilakukan atlet yang berhubungan dgn mental.
My Mother And Me Cinta, perjuangan, kasih karunia,
TEORI-TEORI BERMAIN & PERKEMBANGAN BERMAIN
Oleh: Fathan Nurcahyo., S.Pd, Jas., M.Or FIK -UNY
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
PEMBELAJARAN BERMAIN Fathan Nurcahyo, M. Or.
PERMAINAN BOLA KECIL OLEH: FATHAN NURCAHYO PERTEMUAN I.
Pendidikan Anak Usia PRA SEKOLAH
Terapi Bermain (Play Therapy)
Bermain dan Kreativitas Anak Usia Dini
AKTIVITAS BERMAIN DALAM PENJAS
BERMAIN Ns. Nurma Afiani, S.Kep.
MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR
THE POWER OF PLAY OLEH FRANCISCA, M. PSI. 10 MEI 2014.
HAKEKAT PENDIDIKAN JASMANI
SCHEIN (1992): Oleh para antropolog budaya digunakan untuk menunjuk pada kebiasaan-kebiasaan yang dikembangkan oleh masyarakat sepanjang sejarah mereka.
BAB 8 KEDISIPLINAN.
MAHASISWA PGSD SEMESTER 1 FIK UNY
Perhatian + Gairah Ketegangan
PSIKOANALISIS DAN KAJIAN KARYA SASTRA
Pergaulan remaja sehat
Psikologi Dunia Kerja Diri, Kerja, Sifat Dasar, dan Motivasinya
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
KECERDASAN MAJEMUK (Multiple Intelligent)
BERMAIN, MAINAN dan PERMAINAN
1.THERESIA SISIL E ( ) 2.CHICHILA H M ( ) 3.ERSA WIGRAHANTO ( ) 4. DEWIMITA N S ( ) 5. RANDI SULISTYO ( )
PERTEMUAN 14 Pengendalian
Pertemuan Kedua Belajar dan Pembelajaran
Psikologi Dunia Kerja Kepuasan Kerja, Kegairahan Kerja & Keamanan Kerja Dinnul Alfian Akbar, SE, M.Si Pertemuan 8 Dinnul Alfian Akbar, 2010.
KECERDASAN INTRAPERSONAL
BERMAIN DAN PERMAINAN ANAK
Pengantar psikologi bermain
ORGANISASI DAN MANAJEMEN I
Multiple Intelligence
PERASAAN DAN EMOSI Pertemuan ke 5.
MOTIVASI KERJA.
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU
Konsepsi Psikologi tentang Manusia
Teori Empat P yang Melandasi Pengembangan Kreativitas Pertemuan 5
Menanamkan Kecerdasan Kreatif pada Anak
SEKOLAH SEBAGAI SISTEM SOSIAL DAN SUB KULTUR
PROFIL GAYA BELAJAR.
RUANG LINGKUP DISIPLIN ILMU KEWIRAUSAHAAN
MOTIVASI DIRI.
MANUSIA SBG MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
Olahraga Internasional
Bentengan Permainan bentengan adalah salah satu dari permainan tradisional. Di daerah Jawa Barat permainan ini lebih dikenal dengan nama rerebonan, sedangkan.
FILSAFAT ILMU Memahami Manusia & Kebudayaan Cipta Rasa Karsa Manusia Ilmu Pengetahuan Budaya Nasional.
Empat Teori Psikologi Tentang Manusia
NILAI, SIKAP DAN KEPUASAN KERJA
MOTIVATION, PERSONALITY, and EMOTION
“Apa Motivasi Siswa Melanggar Peraturan”
DRA FATMAWATY HARAHAP, MAP
PENDEKATAN PSIKOANALISIS
PERILAKU ORGANISASI.
Renungan Awal Tahun (click the mouse button to view)
KELOMPOK : VIII Ananda Pratiwi M : Raisyah Ikhwana : Rizka Aulia : Sri Warda Ningsih : Subhanri :
Arti Penting Perkembangan Sosial Dan Moral Bagi Proses Belajar Agama
PROSES PEMBENTUKAN KESAN
Orientasi Psikologis Pembelajaran Di Sekolah dan prasekolah
Bermain dan Kreativitas Anak Usia Dini
Persepsi dan Sikap Masyarakat terhadap Pelayanan Kesehatan
CARA PEMBUATAN KARTU PERMAINAN
PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA By BAYU PURBHA SAKTI.
MOTIVASI ATLET KLETUS MARSELNUS GABHE, S.Pd., M.Pd.
SMART PARENTING KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2016.
Hubungan Romantis (Berkomitmen)
Transcript presentasi:

TEORI BERMAIN Fathan Nurcahyo, M. Or

Sejarah Bermain Menurut Driyarkara bermain sudah ada atau seusia dengan umur manusia (semenjak manusia ada maka permainan juga mulai ada). Menurut Huizinga bermain lebih tua daripada kebudayaan. Di dalam kebudayaan terdapat aktivitas bermain KEBUDAYAAN itu APA? Contohnya apa?

Bermain (PLAY) Mainan adalah sesuatu benda/alat/saranaprasarana/ wahana yang digunakan untuk bermain/bersenang-senang dalam suatu permainan (Bola, Kelereng, kartu, Mobil2an, Boneka, Dll) Mainan merupakan objek yang digunakan untuk bermain, tetapi bermain belum tentu menggunakan objek/benda. Menurut Huizinga: manusia adalah Homo Ludens yaitu manusia/makluk hidup yang suka bermain. Bermain menjadi salah satu bagian yang masuk dalam kebudayaan.

DEFINISI BERMAIN Bermain merupakan aktifitas jasmani yang dilakukan dengan sukarela dan bersungguh-sungguh untuk memperoleh rasa senang dari aktivitas yang dilakukan tersebut. Bermain merupakan suatu perbuatan atau kegiatan sukarela, yang dilakukan menurut aturan yang telah diterima secara sukarela, tapi mengikat sepenuhnya, dengan tujuan dalam dirinya, disertai oleh perasaan tegang dan gembira, dan kesadaran “lain daripada kehidupan sehari-hari”, (Johan Huizinga).

Bermain adalah bermakna simbolis, aktif, menyenangkan, sukarela, dan aturan yang tidak baku, (Fromberg). Di dalam Oxford English Dictionary Ada 116 definisi tentang bermain, contohya : 1. bermain sebagai kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang untuk mendapatkan kesenangan. 2. bermain bukan hanya dilakukan untuk mendapatkan kesenangan, melainkan ada sasaran yang ingin dicapai, ex: prestasi, uang, pengakuan/penghargaan.

Bermain merupakan suatu kegiatan yang dilakukan seseorang untuk memperoleh kesenangan, tanpa mempertimbangkan hasil akhir, (Temu Ilmiah Tumbuh Kembang Jiwa Anak dan Remaja). Yang penting dan perlu ada di dalam kegiatan bermain adalah rasa senang yang ditandai dengan tertawa (suasana hati). Bermain lebih mengutamakan proses dari pada hasil, (James Sully). Bermain merupakan aktifitas jasmani secara sukarela dengan aturan yang tidak baku (disepakati oleh kedua belah pihak) tanpa memperkirakan hasil akhirnya, (Caillois&Siedentop). Bermain bukan hanya merupakan aktifitas jasmani saja tetapi juga bermain fantasi, logika dan bermain bahasa, (Drijarkara).

BERMAIN MENURUT SUKINTAKA Bermain merupakan suatu aktifitas yang harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan sukarela atas dasar rasa senang, tetapi bermain bukan merupakan kesungguhan (kegiatan untuk memperoleh uang/penghidupan), (Sukintaka, 1982: 1). Bermain merupakan suatu aktifitas bersenang-senang untuk mengisi waktu luang di mana di dalamnya terdapat Eros (rasa cinta) dan Agon (dinamika untuk mengalahkan tantangan dalam perjuangan). Ada 3 perjuangan…..apa saja itu? Tujuan utama dari bermain adalah untuk memperoleh kesenangan dan kepuasan.

CIRI-CIRI BERMAIN (Dari Hughes) Tujuan bermain adalah permainan itu sendiri dan si pelaku mendapat kepuasan karena melakukannya (tanpa target), bukan untuk misalnya mendapatkan uang/penghargaan. Dipilih secara bebas, permainan dipilih sendiri, dilakukan atas kehendak sendiri dan tidak ada yang menyuruh ataupun memaksa (sukarela). Menyenangkan dan dinikmati (kepuasan). Ada unsur khayalan dalam kegiatannya. Dilakukan secara aktif , sadar&sukarela.

CIRI-CIRI BERMAIN (Menurut: Rubin, Fein, & Vandenberg) Berdasarkan motivasi instrinsik (dari dan untuk diri sendiri). Perasaan dari orang yang bermain melibatkan emosi-emosi positif. Fleksibilitas. Lebih menekan pada proses dari pada hasil. Bebas memilih. Mempunyai kualitas pura-pura.

PERMAINAN Sedikit lebih lengkap dari bermain. Orientasi pada Hasil, menang dan kalah. Peraturan tidak baku. Ada peraturan yang disepakati oleh si pemain. Investasi ego dan tingkat emosi lebih tinggi. Terdapat perubahan dan adu strategi. Bisa dipertandingkan.

BERMAIN, PERMAINAN, OLAHRAGA

SEKIAN & TRIMA KASIH ATAS PERHATIAANYA

Permainan dilakukan dalam batas-batas ruang dan waktu tertentu yang sudah ditetapkan, (Johan Huizinga).