GAMBAR POTONGAN PERTEMUAN V OKT 2007.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Peserta diklat mengetahui prosedur dalam menyambung benda kerja
Advertisements

PENGUKURAN JARAK LANGSUNG
Tiang Tiang listrik adalah salah satu komponen utama dari konstruksi distribusi saluran udara yang menyangga hantaran listrik beserta perlengkapannya dan.
MENERAPKAN DASAR-DASAR MENGGAMBAR TEKNIK
Gambar Teknik Gambar  salah satu informasi visual
GAMBAR PROYEKSI PERTEMUAN IV 1 OKT 2007.
MENGINTERPRETASIKAN SKETSA
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
BAB II PROYEKSI DAN POTONGAN
SKETSA DAN GAMBAR TEKNIK
Dasar Perancangan Teknik Industri
Cara-cara Penggambaran Khusus
Integral KD 1.3 Luas Daerah dan Volume Benda Putar
TEKNIK MENGGAMBAR GARIS
TUGAS MEKANIKA FLUIDA Adi Purnama
PENENTUAN POSISI SUATU TITIK
NOTASI BILANGAN BULAT DAN POSISINYA PADA GARIS BILANGAN
Cetakan, Inti & Perhitungannya
ILMU UKUR TANAH & PEMETAAN (Pertemuan 3)
DASAR-DASAR ANALISA VEKTOR
ILMU UKUR TANAH & PEMETAAN (Pertemuan 4)
GAMBAR TEKNIK PENUNJUKAN UKURAN 16 April 2017.
MENGINTERPRETASIKAN SKETSA
PROYEKSI SIKU-SIKU gambar proyeksi siku-siku dilihat dari enam arah pandang yaitu Pandangan Atas (PA) adalah tampak benda bila dilihat dari atas Pandangan.
Teknologi Dan Rekayasa
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
Penyajian Benda-Benda Tiga Dimensi
Aturan Dasar Untuk Penyajian Gambar dan Potongan
Analisis Kontur.
Proyeksi dan Perspektif
Menafsirkan gambar teknik listrik
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
GAMBAR STANDARD PERTEMUAN KETIGA 21 SEPT 2007.
ERGONOMI FURNITURE TOKO PERTEMUAN 15
Aturan Dasar Untuk Memberi Ukuran
MODUL KE DELAPAN MENGGAMBAR TEKNlK GAMBAR INSTRUMEN DUA PANDANGAN
Teknologi Dan Rekayasa
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MESIN
Pertemuan ke 4 Pandangan Potongan.
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MESIN
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
ONE ROOM LIVING – GAMBAR KERJA INTERIOR
MODUL KE SEPULUH MENGGAMBAR TEKNIK Potongan
GAMBAR UNTUK DESAIN FURNITURE TOKO PERTEMUAN 14
KELOMPOK I: BAB 5; PENYAJIAN BENDA-BENDA TIGA DIMENSI
Pertemuan I Bukaan atau bentangan.
Sistem koordinat Kartesius
MENERAPKAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK
MODUL KE SEBELAS MENGGAMBAR TEKNIK GARIS-GARIS ARSIR Untuk membedakan
By: Yusuf Umardani, ST, M.Eng
PRESENTED BY M. Khaidir C.P.
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MESIN
Bab 1 Peta dan Pemetaan.
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MESIN
Seni rupa 2 dimensi.
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
Pertemuan <<#>> <<Judul>>
HURUF BESAR AAAAAAAAAAAAAAAA BBBBBBBBBBBBBBBB CCCCCCCCCCCCCC DDDDDDDDDDDDDD FFFFFFFFFFFFFFFFF GGGGGGGGGGGGG HHHHHHHHHHHHHH IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII.
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
KARTOGRAFI Nama : Shauqi Isyana Tristantio NIM :
Tiang Tiang listrik adalah salah satu komponen utama dari konstruksi distribusi saluran udara yang menyangga hantaran listrik beserta perlengkapannya dan.
Kelompok :. ALINYEMEN hORIZONTAL Bagian-bagian dan menjadi Faktor yang harus di perhitungkan pada Alinyemen Horintal adalah sebagai berikut:
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING Mapping And Surveing Department MACAM-MACAM GARIS.
DRAINASE PERMUKIMAN DAN JALAN RAYA
Teknik Pengukuran dan Perhitungan Pada Pemetaan
GAMBAR POTONGAN/IRISAN. Menjelaskan bagian-bagian gambar benda yang tidak kelihatan, misalnya dari benda yang dibor (baik yang dibor tembus maupun dibor.
MENERAPKAN DASAR-DASAR MENGGAMBAR TEKNIK OLEH : KUSTENDAR, S.T TEKNIK GAMBAR OTOMOTIF SMK AL-IHSAN PAMARICAN.
PENUNJUKKAN UKURAN.
POTONGAN BANGUNAN Pertemuan 9 Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK.
Transcript presentasi:

GAMBAR POTONGAN PERTEMUAN V OKT 2007

GAMBAR APA?

POTONGAN MEMANJANG

PANDANGAN-PANDANGAN DARI SEBUAH BENDA DARI BERBAGAI SISI BELUM TENTU CUKUP UNTUK MEMBERIKAN GAMBARANYA, KARENA BENDA TERSEBUT TIDAK MERUPAKAN SEBUAH BENDA PADAT (SOLID) SAJA, TETAPI DAPAT PULA BERONGGA. DENGAN DEMIKIAN HARUS DIKETAHUI PULA APA YANG ADA DI DALAMNYA. CONTOH BENDA-BENDA YANG BERONGGA DENGAN GARIS-GARIS BENDA YANG TIDAK KELIHATAN YANG JUMLAHNYA CUKUP BANYAK, JIKA GARIS-GARIS YANG TIDAK KELIHATAN DIGAMBAR DGN GARIS GORES (PUTUS-PUTUS) MAKA GAMBAR AKAN MENJADI RUMIT DAN SULIT DIPAHAMI. AGAR LEBIH JELAS, TIDAK RUMIT DAN MUDAH DIPAHAMI PERLU DIBUAT GAMBAR POTONGANYA.

UNTUK MENGETAHUINYA KITA DAPAT MEMBUAT SEBUAH POTONGAN TEHADAP BENDA ITU, SEOLAH-OLAH BENDA ITU DIBELAH ATAU DIGERGAJI MENURUT SEBUAH BIDANG DATAR TERTENTU, DAN SISI MANA YANG INGIN DIPERLIHATKAN. BIASANYA BIDANG VERTIKAL, TETAPI DAPAT PULA DIPAKAI BIDANG VERTIKAL.

BIDANG POTONG BIDANG KUNING DAN BIRU : BIDANG VERTIKAL BIDANG HIJAU : BIDNG HORISONTAL

MACAM POTONGAN POTONGAN BIDANG VERTIKAL : POTONGAN MEMANJANG POTONGAN MELINTANG PADA PEKERJAAN YANG SIFATNYA MEMANJANG, SEPERTI JALAN RAYA, JALAN REL, SALURAN AIR, ALUR SUNGAI DLL, AGAR DAPAT TERLIHAT DENGAN JELAS, TERUTAMA BILA DAERAHNYA RELATIF DATAR (HORIZONTAL). PADA POTONGAN MEMANJANGNYA DIBEDAKAN SKALA HORIZONTAL DAN SKALA VERTIKAL, SEDANG PADA POTONGAN MELINTANG TIDAK.

CARA MENGGAMBAR POTONGAN BENDA HASIL PANDANGAN DLM GMBR POTONGAN AKAN MENGUBAH GARIS BAYANGAN (GARIS PUTUS-PUTUS) MENJADI TEBAL, KARENA DIBUANGNYA BAGIAN DEPAN HINGGA BAGIAN DALAM YANG KURANG JELAS TSB LANGSUNG TAMPAK.

A. POTONGAN SELURUHNYA DAN POTONGASEPARO CONTOH BENDA SIMETRI. BENDA SIMETRI BERIKUT JIKA TIDAK DIBUAT GAMBAR POTONGANNYA AKAN TERLIHAT RUMIT DAN SULIT DALAM MEMBERIKAN UKURAN-UKURAN BAGIAN DALAMNYA YANG TIDAK TERLIHAT.

POTONGAN DAPAT MELIPUTI SELURUH PENAMPANG, YANG DISEBUT POTONGAN SELURUHNYA. KHUSUS BENDA-BENDA YANG SIMETRI DAPAT DIBUAT POTONGAN SEPARO YAITU GAMBAR POTONGAN YANG HANYA MENUNJUKKNA SETENGAH (SEPARO) DARI PENAMPANG POTONGANYA.

B. SIMBOL POTONGAN BENDA GARIS POTONG DIGAMBARKAN DENGAN GARIS PUTUS-PUTUS TIPIS. PADA UJUNG GARIS DIBERI TANDA PANAH YANG MENUNJUKKAN ARAH YANG DILIHAT PADA BAGIAN POTONGANNYA, DGN DIBERI SIMBOL HURUF KAPITAL / ANGKA DIDEKAT TANDA PANAHNYA. KALAU DIPERLUKAN DAPAT DIBERIKAN LEBIH DARI SATU POTONGAN MEMANJANG ATAU MELINTANG. GARIS POTONGAN DAPAT DIBUAT LURUS ATAU MEMBELOK.

POTONGAN A C C B B 1 2 1 A POTONGAN A-A Skala 1:100

C. GARIS ARSIR PADA PENAMPANG YANG DIPOTONG GARIS ARSIR PADA PENAMPANG POTONG DIMAKSUDKAN UNTUK MENGGAMBARKAN PENAMPANG BENDA YANG DIPOTONG. GARIS ARSIR DIGAMBARKAN DENGAN GARIS TIPIS MIRING 45O TERHADAP GARIS LUAR BENDA ATAU GARIS SUMBU BENDA.

UNTUK MENGARSIR PENAMPANG SEBUAH BENDA YANG TERPISAH HARUS DIARSIR DENGAN KEMIRINGAN YANG SAMA. GARIS UNTUK BENDA LAIN YANG BERDEKATAN DIBUAT DENGAN KEMIRINGAN YANG BERBEDA ATAU JARAK ARSIRNYA YANG BERBEDA.

JARAK ANTARA GARIS ARSIR DISESUAIKAN MENURUT LUAS BIDANG BENDA YANG DIPOTONG. BILA BIDANG ARSIRNYA SANGAT LUAS, KITA DAPAT HANYA MENGARSIR DI DAERAH GARIS LUAR BENDA BENDA SAJA.

APABILA DIPERLUKAN PERHATIAN YANG KHUSUS GARIS-GARIS ARSIR DAPAT DIBEDAKAN BERDASARKAN BAHANNYA. POTONGAN BENDA YANG TERBUAT DARI BAHAN-BAHAN LAIN DAPAT DILIHAT PADA GBR BERIKUT.

SIMBOL-SIMBL BAHAN

PANDANGAN KEMIRINGAN TANAH / TALUD PERMUKAAN TANAH ASLI POTONGAN PELAT BAJA PERMUKAAN AIR ALIRAN AIR

GAMBAR SALURAN +0,50 -2,00 A POTONGAN A – A / MELINTANG Skala : 1 : x Y:X X Y POTONGAN A – A / MELINTANG Skala : 1 : x ARSIRAN : TERGANTUNG MATERIAL YANG DIGUNAKAN

Potongan Memanjang Skala vertikal 1: 250 Skala horisontal 1: 2500 No Titik PEIL JARAK JUMLAH JARAK 1 2 3 4 10,00 15,00 8,00 12,00 10 25 111 33 45 116 120 +111 +120 +116