KULIAH PEMBEKALAN KULIAH KERJA PROFESI TANAMAN PEKARANGAN DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012
DEFINISI PEKARANGAN UNSUR PEKARANGAN BUDIDAYA TANAMAN DAN ETIKA LINGKUNGAN MANFAAT RTH PEKARANGAN FASILITAS DI PEKARANGAN UKURAN PEKARANGAN KERAGAMAN VERTIKAL KERAGAMAN HORIZONTAL POTENSI PENGEMBANGAN PERTANIAN DI PEKARANGAN BUDIDAYA ORGANIK VERTIKULTUR PERLAKUAN KHUSUS DAUR ULANG DI PEKARANGAN SUMBANGAN NUTRISI DARI PEKARANGAN TABULAMPOT
DEFINISI PEKARANGAN Lahan yang ada di sekeliling rumah Batas lahan dan kepemilikannya jelas Ditanami berbagai jenis tanaman Tempat memelihara berbagai jenis ternak dan ikan Digunakan untuk kegiatan pertanian dan pasca panen Tempat bermain bagi anak2 sering dimanfaaatkan untuk acara keluarga Tempat mendaur ulang berbagai bahan
UNSUR PEKARANGAN lahan: luas dan ketinggian Tanah: kesuburan, fisik dan kimia Air: ketersediaan/jumlah, kualitas Cahaya: lamanya, kualitas, terbuka/ternaungi Bibit dan benih: jenis, ketersediaan, kualitas Pemeliharaan: nutrisi, hama dan penyakit Produksi: jumlah dan kualitas, subsisten, nilai ekonomi Pengemasan:/pasca panen: segar, kemasan Pemasaran: informasi, harga, koperasi
BUDIDAYA TANAMAN DAN ETIKA LINGKUNGAN Budidaya dan produksi tanaman dapat dilakukan dengan media tanah atau media buatan Budidaya dengan bahan organik Rekayasa pekarangan sempit KEAMANAN PRODUK PANGAN DARI PEKARANGAN
MANFAAT RTH PEKARANGAN Sumber pangan, sandang dan papan Sumber plasma nutfah dan ragam jenis biologi Habitat berbagai jenis satwa Pengendali iklim setempat untuk kenyamanan Penyerap karbon Daerah resapan air Perlindungan tanah
FASILITAS DI PEKARANGAN Lahan pertanaman Kandang ternak Kolam ikan Lumbung atau gudang Tempat menjemur hasil pertanian Tempat menjemur pakaian Halaman tempat bermain anak-anak Bangku Sumur Kamar mandi Tiang bendera Tiang lampu Garasi Lubang sampah Jalan setapak Pagar pintu gerbang dll
UKURAN PEKARANGAN Pekarangan sempit < 120 m2 Pekarangan sedang 120-400 m2 Pekarangan luas 400-1000 m2 Pekarangan sangat luas > 1000 m2
KERAGAMAN VERTIKAL > 10 m: pohon tinggi 5-10 m: phon kecil/perdu besar 2-5 m: perdu kecil, semak 1-2 m: semak, herba < 1 m: semak, herba, rumput
KERAGAMAN HORIZONTAL Keragaman jenis ternak di pekarangan Tanaman hias Keragaman jenis ikan di pekarangan Tanaman hias Tanaman buah Tanaman sayuran Tanaman bumbu Tanaman obat Tanaman penghasil pati Tanaman industri Tanaman lain: penghasil pakan, kayu bakar, bahan kerajinan tangan, peneduh Penyediaan pangan beragam, bergizi, berimbang dan aman
POTENSI PENGEMBANGAN PERTANIAN DI PEKARANGAN Tanaman pangan dan hortikultura: umbi-umbian, kacang-kacangan, sayuran, buah, bumbu, obat Tanaman bernilai ekonomi tinggi: buah, sayuran, hias (bunga potong, tanaman pot, tanaman taman) Ternak: unggas, petelur, daging Ikan: hias, daging
BUDIDAYA ORGANIK Sesedikit mungkin menggunakan bahan inorganik Bahan organik berasal dari sisa kegiatan hulu pertanian: sekam, arang sekam, sabut kelapa, kulit kacang tanah, serbuk gergaji, sampah, sampah rumah tangga, lumpur endapan kolam ikan Teknik pengomposan
VERTIKULTUR Usaha pertanian dengan memanfaatkan dimensi tinggi/vertikal, sehingga indeks panen per satuan luas lahan dapat dilipatgandakan Bertanam dengan bak-bak bertangga (cascade planting) Bertanam dalam pot-pot gantung yang tahan keteduhan ditaruh di bagian bawah, yang lebih suka cahaya diletakkan di atas
PERLAKUAN KHUSUS Membungakan dan membuahkan tanaman Meningkatkan mutu/kualitas hasil: ukuran besar dan lebat Mengefektifkan penggunaan pupuk kandang Pestisida organik Rotasi tanaman , tumpangsari
DAUR ULANG DI PEKARANGAN Sampah pekarangan dan sampah rumah tangga dikomposkan dengan membuat lubang sampah; membuat lubang biopori Memanfaatkan sisa makanan dan sampah organik untuk pakan ternak dan ikan Kotoran ternak dan endapan lumpur pada dasar kolam digunakan untuk pupuk organik bagi tanaman
SUMBANGAN NUTRISI DARI PEKARANGAN Energi Lemak Protein Karbohidrat Vitamin A Vitamin C besi
TABULAMPOT Menanam buah-buahan atau tanaman lain di dalam pot Media harus dapat menopang tanaman, menyediakan hara, air dan aerasi yang baik
PUSTAKA www.hsarifin.staff.ipb.ac.id Mollison, B. 1997. Introduction of Permaculture. Tagari Publ.