KULIAH PEMBEKALAN KULIAH KERJA PROFESI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SAINS DAN PERTANIAN Tujuan Instruksional Khusus :
Advertisements

CINTA DAN PEDULI TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP
HIDROPONIK (MEDIA DAN JENIS TANAMAN)
PENGEMBANGAN INFORMASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA oleh PUSTAKA
BAB V PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN USAHATANI Dalam pembangunan pertanian, masalah penting tentang usahatani adalah merombak usahatani dalam arti luas dan.
M-KRPL BENGKULU 2012.
Rumah Hijau 1.
Mengenal Lebih dekat INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Universitas Brawijaya
KATALOG PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN
Pengelolaan lingkungan hidup Undang-undang nomor 23 tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup disebutkan bahwa lingkungan hidup bukan saja tanggung.
SISTEM PERTANIAN TERPADU (INTEGRATED FARMING SYSTEM)
What is Horticulture? Berasal dari bahasa Latin:
PERAN BAHAN ORGANIK BAGI KESUBURAN TANAH
POSDAYA & KEBUN BERGIZI.
Ekonomi Sumberdaya Agraria SUWARDI Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB Pengelolaan jangka panjang dan konservasi sumberdaya.
Tentang Saya Nama : Eko Widayanto Nugroho, S.Pi Tempat/tgl Lhr : Temanggung, 14 Juni 1983 Kantor : Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Brebes Jl. Yos Sudarso.
*) Klik di kotak untuk membuka slide
TATAP MUKA: 4,5,6.
PENGELOLAAN KEBUN BIBIT KRPL, PENYEDIAAN MEDIA TANAM DAN BUDIDAYA
M-KRPL BENGKULU 2012.
Definisi dan Klasifikasi Usahatani
PANEN DAN PASCAPANEN.
Oleh : Astuti Setyowati
TEKNIS BUDIDAYA TANAMAN
TEKNOLOGI PENGELOLAAN
Pemanfaatan Limbah Padat Perkebunan
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
TOPIK 3 SEJARAH PERTANIAN DAN PERTANIAN USAHA
(a) (b) (d) (c) Pembuatan Kompos di Desa Rajawetan (a dan b), dan di Desa Cipetung (c dan d)
MEMBUAT DAN MENGAPLIKASIKAN PUPUK ORGANIK
PERTANIAN ORGANIK : PERINSIP DAUR ULANG HARA, KONSERVASI AIR DAN INTERAKSI ANTAR TANAMAN KELOMPOK 2 MEGANANDA PUTERI SARAHDIBHA G SUSIANTI G111.
BUDIDAYA SISTEM PERTANIAN VERTIKAL (VERTIKULTUR)
AGROFORESTRY (1) Bahan Kuliah Pertanian Terpadu
Definisi dan Klasifikasi Usahatani
DASAR ILMU TANAMAN KLASIFIKASI TANAMAN.
SISTEM PERTANIAN INDONESIA
SISTEM PERTANIAN TERPADU
MENERAPKAN METODE PERTANIAN BUDIDAYA LORONG
PERAN PERTANIAN TERPADU DALAM PEMBANGUNAN PERTANIAN INDONESIA
40 Langkah Menghemat Air Ada banyak cara untuk menghemat penggunaan air dan kesemuanya dimulai dari diri kita masing-masing. 1. Ketika mencuci piring-piring.
UNSUR-UNSUR PERTANIAN
FUNGSI POKOK TANAH DALAM USAHATANI BERKELANJUTAN
Pengertian Pertanian terpadu
Sistem Produksi Kelinci (Kelinci Potong)
OLEH : IR H ABDUL RAHMAN MS
REVOLUSI HIJAU.
BAB II UNSUR-UNSUR DAN CIRI-CIRI PERTANIAN
Bioteknologi Pengolahan Limbah
PENERAPAN KONSEP EKOLOGI
TODAPOT (Tanaman Obat Dalam Pot)
Fakultas Pertanian Universitas Wiraraja Sumenep
PENGENALAN HIDROPONIK
CIRI DAN FAKTOR PEMBENTUK MODEL PERTANIAN TEKNO-EKOLOGIS
Definisi dan Klasifikasi Usahatani
HIDROPONIK UNIVERSITAS TAMAN SISWA PADANG nN
UNSUR – UNSUR DAN CIRI – CIRI PERTANIAN
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Manajemen Produksi Agribisnis
PANEN DAN PASCAPANEN. PANEN Budidaya tanaman (bercocok tanam Pasca Panen Persiapan utk penyimpanan dan pemasaran Diakhiri awal.
Rizal Fahmi Yandari Amri Syahputra Rizal Fahmi Yandari Amri Syahputra.
TEKNOLOGI BUDIDAYA KRISAN HIDROPONIK
Ketahanan Pangan dan Gizi Ade Saputra Nasution. Peraturan Pemerintah No.68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan sebagai peraturan pelaksanaan UU No.7 tahun.
Pengertian Pupuk Kompos
Wiwit Probowati, S.Si., M.Biotech. Biofertilizer.
HIDROPONIK (MEDIA DAN JENIS TANAMAN) EKA TARWACA SUSILA P LAB. ILMU TANAMAN JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UGM.
SISTEM PERTANIAN TERPADU (INTEGRATED FARMING SYSTEM) PADA EKOSISTEM PERKEBUNAN AGROPASTURAL - 2 Ade Wachjar Adiwirman DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA.
PEMANFAATAN SAMPAH RUMAH TANGGA MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR.
PENGELOLAAN KESUBURAN TANAH BERKELANJUTAN DI DAERAH TROPIKA BASAH INDONESIA Syekhfani Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya 1.
Biopori merupakan ruang atau pori dalam tanah yang dibentuk oleh makhluk hidup, seperti mikroorganisme tanah dan akar tanaman. Bentuk biopori menyerupai.
Transcript presentasi:

KULIAH PEMBEKALAN KULIAH KERJA PROFESI TANAMAN PEKARANGAN DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012

DEFINISI PEKARANGAN UNSUR PEKARANGAN BUDIDAYA TANAMAN DAN ETIKA LINGKUNGAN MANFAAT RTH PEKARANGAN FASILITAS DI PEKARANGAN UKURAN PEKARANGAN KERAGAMAN VERTIKAL KERAGAMAN HORIZONTAL POTENSI PENGEMBANGAN PERTANIAN DI PEKARANGAN BUDIDAYA ORGANIK VERTIKULTUR PERLAKUAN KHUSUS DAUR ULANG DI PEKARANGAN SUMBANGAN NUTRISI DARI PEKARANGAN TABULAMPOT

DEFINISI PEKARANGAN Lahan yang ada di sekeliling rumah Batas lahan dan kepemilikannya jelas Ditanami berbagai jenis tanaman Tempat memelihara berbagai jenis ternak dan ikan Digunakan untuk kegiatan pertanian dan pasca panen Tempat bermain bagi anak2 sering dimanfaaatkan untuk acara keluarga Tempat mendaur ulang berbagai bahan

UNSUR PEKARANGAN lahan: luas dan ketinggian Tanah: kesuburan, fisik dan kimia Air: ketersediaan/jumlah, kualitas Cahaya: lamanya, kualitas, terbuka/ternaungi Bibit dan benih: jenis, ketersediaan, kualitas Pemeliharaan: nutrisi, hama dan penyakit Produksi: jumlah dan kualitas, subsisten, nilai ekonomi Pengemasan:/pasca panen: segar, kemasan Pemasaran: informasi, harga, koperasi

BUDIDAYA TANAMAN DAN ETIKA LINGKUNGAN Budidaya dan produksi tanaman dapat dilakukan dengan media tanah atau media buatan Budidaya dengan bahan organik Rekayasa pekarangan sempit KEAMANAN PRODUK PANGAN DARI PEKARANGAN

MANFAAT RTH PEKARANGAN Sumber pangan, sandang dan papan Sumber plasma nutfah dan ragam jenis biologi Habitat berbagai jenis satwa Pengendali iklim setempat untuk kenyamanan Penyerap karbon Daerah resapan air Perlindungan tanah

FASILITAS DI PEKARANGAN Lahan pertanaman Kandang ternak Kolam ikan Lumbung atau gudang Tempat menjemur hasil pertanian Tempat menjemur pakaian Halaman tempat bermain anak-anak Bangku Sumur Kamar mandi Tiang bendera Tiang lampu Garasi Lubang sampah Jalan setapak Pagar pintu gerbang dll

UKURAN PEKARANGAN Pekarangan sempit < 120 m2 Pekarangan sedang 120-400 m2 Pekarangan luas 400-1000 m2 Pekarangan sangat luas > 1000 m2

KERAGAMAN VERTIKAL > 10 m: pohon tinggi 5-10 m: phon kecil/perdu besar 2-5 m: perdu kecil, semak 1-2 m: semak, herba < 1 m: semak, herba, rumput

KERAGAMAN HORIZONTAL Keragaman jenis ternak di pekarangan Tanaman hias Keragaman jenis ikan di pekarangan Tanaman hias Tanaman buah Tanaman sayuran Tanaman bumbu Tanaman obat Tanaman penghasil pati Tanaman industri Tanaman lain: penghasil pakan, kayu bakar, bahan kerajinan tangan, peneduh Penyediaan pangan beragam, bergizi, berimbang dan aman

POTENSI PENGEMBANGAN PERTANIAN DI PEKARANGAN Tanaman pangan dan hortikultura: umbi-umbian, kacang-kacangan, sayuran, buah, bumbu, obat Tanaman bernilai ekonomi tinggi: buah, sayuran, hias (bunga potong, tanaman pot, tanaman taman) Ternak: unggas, petelur, daging Ikan: hias, daging

BUDIDAYA ORGANIK Sesedikit mungkin menggunakan bahan inorganik Bahan organik berasal dari sisa kegiatan hulu pertanian: sekam, arang sekam, sabut kelapa, kulit kacang tanah, serbuk gergaji, sampah, sampah rumah tangga, lumpur endapan kolam ikan Teknik pengomposan

VERTIKULTUR Usaha pertanian dengan memanfaatkan dimensi tinggi/vertikal, sehingga indeks panen per satuan luas lahan dapat dilipatgandakan Bertanam dengan bak-bak bertangga (cascade planting) Bertanam dalam pot-pot gantung yang tahan keteduhan ditaruh di bagian bawah, yang lebih suka cahaya diletakkan di atas

PERLAKUAN KHUSUS Membungakan dan membuahkan tanaman Meningkatkan mutu/kualitas hasil: ukuran besar dan lebat Mengefektifkan penggunaan pupuk kandang Pestisida organik Rotasi tanaman , tumpangsari

DAUR ULANG DI PEKARANGAN Sampah pekarangan dan sampah rumah tangga dikomposkan dengan membuat lubang sampah; membuat lubang biopori Memanfaatkan sisa makanan dan sampah organik untuk pakan ternak dan ikan Kotoran ternak dan endapan lumpur pada dasar kolam digunakan untuk pupuk organik bagi tanaman

SUMBANGAN NUTRISI DARI PEKARANGAN Energi Lemak Protein Karbohidrat Vitamin A Vitamin C besi

TABULAMPOT Menanam buah-buahan atau tanaman lain di dalam pot Media harus dapat menopang tanaman, menyediakan hara, air dan aerasi yang baik

PUSTAKA www.hsarifin.staff.ipb.ac.id Mollison, B. 1997. Introduction of Permaculture. Tagari Publ.