Error Detection.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Chapter 2 Math Essential 2nd week.
Advertisements

STATISTIKA Rosihan Asmara Fakultas Pertanian Unibraw Tanda Jumlah dan Pembulatan.
Pengen. Pengel. Data Elektronik
Geometri Vektor (Garis dan Bidang).
Pengendalian Proses : Seleksi (Conditional)
TUGAS Buatlah program menghitung luas persegi panjang!
Informasi Pelaksanaan Ujian nasional.
TEKNIK KOMUNIKASI DATA DIGITAL
William Stallings Komunikasi Data dan Komputer
Matematika Diskrit Dr.-Ing. Erwin Sitompul
Serial Communication II
Matematika Diskrit Dr.-Ing. Erwin Sitompul
Bab 13. Sistem Akuntansi Penerimaan Kas
PENANAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
ARCHITECTURE COMPUTER
Data link control Beberapa hal yang diperlukan untuk mengefektifkan komunikasi data: Sinkronisasi frame Kendali Aliran Kendali kesalahan Pengalamat Kendali.
Algoritma dan Struktur Data
Algoritma Kriptografi Knapsack
KOMBINATORIAL.
Pembuktian Dalam Matematika.
Kecepatan didalam Komdat: Baud, bps dan bandwidth
MENGELOLA ORDER PENJUALAN Alur Pembelajaran.
POPULASI, SAMPEL DAN PELUANG
DETERMINAN.
Error detection.
MENJELASKAN SISTEM BILANGAN
Aritmatika Bilangan Biner
SISTEM PAGING.
Dasar Pemrograman ARRAY/LARIK.
Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit Oleh: Rinaldi Munir
HUBUNGAN ANTARA GARIS LURUS DAN PARABOLA
Kriptografi dalam Kehidupan Sehari-hari
INTEGRITAS DATA Objektif:
Pertemuan 11 MK : e-commerce
The Hamming Code.
Pertemuan 05 Error Detection
BAGIAN III Lapisan Data Link.
CHECK SUM Jim Michael Widi.
CHECK DIGIT.
Pengkodean dan Error Control
Channel Coding dan Decoding- Block Coding
DATA LINK CONTROL.
McGraw-Hill©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2004 Lapisan Data Link BAGIAN III.
Flag Register.
Pengkodean.
JARINGAN KOMPUTER Chandra Hermawan, M.Kom.
Algoritma dan Struktur Data 1 pertemuan 12
Memori pada Mikrokomputer
LAPIS DATALINK.
Transmisi data digital
ERROR CORRECTION.
Aritmetik Digital #11 Teknik Digital (IF) 2015.
Bab 6 Konsep Data-Link Layer
BAB IV. GATE LEVEL MINIMIZATION
TEK3505 JARINGAN KOMPUTER KONSEP DATA-LINK LAYER Abdillah, MIT
Data Link Layer.
DATA LINK LAYER PERTEMUAN 5 Konsep Jaringan Komputer
Contoh Aplikasi Sederhana
Kecepatan didalam Komdat: Baud, bps dan bandwidth
Protokol Data Link Control
Sistem Bilangan.
Deteksi & Koreksi Error
Komunikasi dan Jaringan Komputer Prepared By : Afen Prana
GERBANG EX-OR DAN GERBANG EX-NOR
DETEKSI DAN KOREKSI ERROR
Pertemuan 05 Error Detection
Kuliah 1 : Sistem Bilangan
PRESENTASI JARINGAN KOMPUTER
DATA LINK CONTROL.
DETEKSI DAN KOREKSI ERROR
Transcript presentasi:

Error Detection

Error Detection Tujuan Mengetahui apakah data yang dikirim melalui saluran telekomunikasi atau data yang disimpan telah mengalami perubahan atau tidak Contoh: Parity Check Check Sum Check Digit

Error Detection Parity Check Menambahkan parity bit dari rangkaian bit yang mau dikirim atau disimpan 10101101  101011011 Ada 2 metode parity Even Parity Odd Parity

Error Detection Even Parity Parity bit bernilai 1 bila jumlah bit 1 adalah ganjil Parity bit bernilai 0 bila jumlah bit 1 adalah genap 10101010  101010100 Odd Parity Parity bit bernilai 1 bila jumlah bit 1 adalah genap Parity bit bernilai 0 bila jumlah bit 1adalah ganjil 10101010  101010101

Error Detections Checksum adalah skema kesalahan-deteksi sederhana di mana setiap pesan yang dikirim yang menghasilkan nilai numeric berdasarkan byte dalam pesan. Pengirim menempatkan nilai yang dihitung dalam pesan (biasanya di header pesan ) dan mengirimkan nilai pada pesan. Penerima menerapkan rumus yang sama untuk  masing-masing menerima pesan dan memeriksa untuk memastikan nilai numeric adalah sama. Jika tidak, penerima dapat mengasumsikan bahwa pesan telah rusak dalam transmisi.

Error Detection CheckSum Langkah-langkah pencarian Contoh: Jumlahkan semua byte Hilangkan carry bila ada Cari two’s complement hasil nomer 2  checksum Contoh: Diberikan 4 byte: 0x15, 0x7F, 0x86, 0x5C 0x15 + 0x7F + 0x86 + 0x5C = 0x176 0x176  0x76 Two’s complement(0x76) = 0x8A. Checksum = 0X8A

Error Detection CheckSum Cara pengetasan Tambahkan nilai checksum dengan nilai hasil penjumlahan seluruh byte, hasilnya pasti 0x100 Hilangkan carrynya  0x00 Bila hasilnya 0x00, berarti tidak ada perubahan Bila hasilnya tidak 0x00, berarti telah terjadi perubahan

Error Detection Contoh Checksum Checksum-8  8 bit Xor8  8 bit Algoritma Luhn  4 bit

Error Detection Credit Card Number Cara pengecekan Credit Card Number Umumnya terdiri dari 16 digit dan angka terakhir adalah check digit Cara pengecekan Credit Card Number Angka pada posisi ganjil dikalikan 2 Hasilnya ditambah dengan angka pada posisi genap Hasilnya dimodulus 10 dan harus menghasilkan angka 0

CHECK DIGIT Apakah cek digit itu? Cek digit berfungsi untuk memeriksa apakah data yang dimasukkan tersebut benar atau salah. Biasanya angka cek digit ini ditambahkan pada akhir suatu data yang dimasukkan.

Dalam implementasinya cek digit digunakan pada nomor kartu kredit (seperti Visa Card, Master Card, Amex, JCB, dan lain-lain), nomor rekening bank, kode barang pada swalayan atau bahkan pada Nomor Induk Mahasiswa. Coba bayangkan bila cek digit tidak diterapkan pada kartu kredit. Bila terjadi kesalahan pengetikan nomor kartu kredit, maka tidak dengan segera ketahuan. Hal ini bisa mengakibatkan tagihannya akan jatuh ke orang lain.

Salah satu cara untuk mencari nilai cek digit adalah dengan menggunakan algoritma Luhn. Algoritma Luhn adalah salah satu algoritma yang digunakan untuk menghasilkan nilai cek digit. Beberapa kartu kredit menggunakan algoritma ini untuk menghasilkan nilai cek digit tersebut. Pada umumnya, nomor pada kartu kredit terdiri dari 16 angka. Angka yang paling kanan merupakan nilai cek digit.

RUMUS CHECK DIGIT - Angka posisi ganjil dikalikan 2, jika hasilnya lebih dari 9 maka di kurangi 9 - Angka posisi genap di kalikan 1 - Hasil perkalian di jumlahkan (15 digit dari no kartu) - Hasil penjumlahan + X = Mod 10 (0) harus NOL Maka Check Digit = X

Maka perhitungan dg algoritma Lunh= Contoh. No kartu kredit = 123456789012345x Maka perhitungan dg algoritma Lunh= Hitam=posisi ganjil merah=posisi genap = (1x2)+(2x1)+(3x2)+(4x1)+(5x2)+(6x1)+(7x2)+(8x1)+(9x2)+(0x1)+(1x2)+(2x 1)+(3x2)+(4x1)+(5x2) = 2+2+6+4+((10-9)=1+6+(14-9)=5+8+((18-9)=9)+0+2+2+6+4+((10-9)=1 = 58 + X = mod 10----- hasil penjumlahan di bulatkan ke atas Jadi hasilnya 58+2=mod 10 = 60mod10 = 0