OLEH: ADI MAGNA PATRIADI NUHRIAWANGSA* MANFAAT FITASE PADA TERNAK NON RUMINANSIA OLEH: ADI MAGNA PATRIADI NUHRIAWANGSA* JURUSAN/PROGRAM STUDI PRODUKSI TERNAK FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA, 2006

Mio-inositol 1,2,3,4,5,6-heksaaksis ASAM FITAT Mio-inositol 1,2,3,4,5,6-heksaaksis (Dwijati, 2004) Mengikat mineral dan protein Tidak dapat dicerna oleh hewan monogastrik Tahan tehadap suhu tinggi Bersifat asam (Cheryan, 1980)

SUMBER ASAM FITAT BIJI-BIJIAN DARI TANAMAN (PADA BAGIAN KULIT BIJI) : JAGUNG, KEDELAI, PADI, GANDUM, BUNGA MATAHARI (Jongbloed et al., 1997)

Fitase menghidrolisis Fitat (McCleary, 2005) Fungsi: seperti umumnya enzim (lock & key): menghidrolisis asam fitat  pada ternak bersifat ekso/endogenik Fitase menghidrolisis Fitat (McCleary, 2005) HIDROLISIS FOSFAT MULAI DARI C3 (3-FITASE) ATAU C6 (6-FITASE) (Applegate and Angel, 2004)

SUMBER FITASE Tanaman, jaringan tubuh hewan, mikroorganisme (Greiner et al., 1993) Produk enzim dari hasil kloning bakteri dan jamur (Mellor, 2005)

PRODUKSI FITASE Gen K. pneumonia ASR1  Plasmid (pET22b(+)-Plasmid-Vektor (Novagen) dengan sekuaen His-Tag pada C-Terminal (Novagen) Fermentasi pada fermentor (Stationary Batch Culture): 37oC, 48 jam, media Luria Bertany (Sajidan, 2002) Dikloning pada E. coli BL21 dengan induktor 1 mM IPGT atau Isopropyl-b-D-Thiogalactopyranoside (Novagen) Purifikasi menggunaan Ni-NTA-Affinitas kromatografi (Quiagen) Uji aktivitas dengan melihat warna kuning dari fosfomolibdat dengan spektrofotometer pada l 415 nm (Sajidan, 2002) Fitase hasil E. coli rekombinan

Performan meningkat Kecernaan meningkat Sekreta P rendah MANFAAT FITASE ASAM FITAT PAKAN myo-Inositol dan myo-Inositol pentakis-, tetrakis-, tris-,di dan monofosfat, As. Amino tertentu Ca,Fe, Mg dan Zn Fosfat .. Performan meningkat Kecernaan meningkat Sekreta P rendah

Kerja Fitase Asam Fitat + Fitase Hidrolisis Asam Fitat Mineral, Protein + Asam Amino, Phosphat, Gula Absorbsi dalam Saluran Pencernaan Metabolisme & Biosintesis

Keuntungan Pemakaian Fitase Pemanfaatan nutrien lebih baik: protein, asam amino, karbohidrat, lemak, P dan mineral lain (Pallauf dan Rimbach, 1997) Penurunan pemakaian Ca dan P anorganik dalam pakan (Abondano, 2005) Penurunan biaya pakan (Zanini dan Sazzad, 1999) P anorganik sekreta rendah, sehingga mencegah pendangkalan sungai (Shin et al., 2001) 17

Tahap Pengikatan P dan N pada Ekosistem Tanaman dan Tanah Kompos tanaman dan ekskreta Sumber lain Pupuk buatan Penyerapan oleh tanah Kristalisasi Tersedia Terlarut Peresapan Unsur organik terlarut Unsur anorganik terlarut Diambil tanaman (Abondano, 2005)

Pengaruh Fitase pada Kandungan Mineral dalam Plasma Darah

Total Fosfor Terdigesti (%) Efek penambahan fitase (0,45% P dalam ransum) terhadap kandungan fitat pada ransum ayam broiler Total Fosfor Terdigesti (%) Simons, 1990 25

Pemanfaatan Fitase dapat meningkatkan kecernaan P (Shin et al., 2001)

Pengaruh Fitase pada Bobot Badan: Terjadi Peningkatan (Hadorn et al., 2004)

Pengaruh Fitase pada Produktivitas Ayam Petelur (Um dan Paik, 1999)

Pengaruh Fitase terhadap karakteristik kualitas daging (Ahmed et al., 2004)

SIMPULAN FITASE DAPAT DIMANFAATKAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PAKAN, PERFORMAN & SEKRETA TERNAK NON RUMINANSIA

PUSTAKA Abondano, E., 2005. Enzymatic Function: Protease, Amylase y Phytase. Biotechno, North Dakota State University. www.agranco.com Ahmed, F., M.S. Rahman, S.U. Ahmed and M.Y. Miah, 2004. Performance of broiler on phytase supplemented soybean meal based diet. J. Poult. Sci. 3(4):266-271. Applegate, T. J. dan R. Angel 2004. Phytase: Basics of Enzme Function. E-book: Farm Animal Management @ Purdue. Departement of Animal Sci. Purdue University Cheryan, M., 1980. Phytic acid interactions in food system. In: CRC Critical Review in Food Science and Nutrition. Page: 297-335 Dwijati, R. M., 2004. Hati-hati Konsumsi Pangan Berasam Fitat. Harian Kedaulatan Rakyat. Terbit 30 April 2004 Greiner, R., E. Haller, U. Konietzny, and K.D. Jany. 1993. Purification and characterization of two phytases from Escherichia coli. Arch. Biochem. Biophys. 303: 107-113 Hadorn, R., H. Wiedmer, S, Nydegger, and. P. Spring, 2004. The effect of non-GMO phytase on the performance of broilers fed diets containing different concentration of phosphorus. www.adsa.org/jointabs/iaafs154.pdf. Abstr. (1974) Jongbloed, A. W., L. H. de Jonge, P. A. Kemme, Z. Mroz dan A. K. Kies, 1997. Nonmineral Related Effect of Phytase in Pig Diet. In: Proceeding of The 6th Forum of Animal Nutrition. BASF, German. Page: 92-196 Judge, M.D. et al., 1989. Principles of Meat Science. 2nd ed. Kendall/Hunt Pub. Co., Dubuque, Iowa. Lehninger, A.L., 1994. Principles of Biochemistry. Penerbit Erlangga, Jakarta McCleary, 2005. Analysis of Feed Enzymes. In:e-Book: Enzyme in Animal Nutrition. M.R. Bedford and G.G. Partridge, Eds. CABI Pub., United Kingdom Mellor, S., 2005. New Phytase Breaks. Feed Mix. 11:6 www.AgriWorld.nl Nelson, D.J. and M.M. Cox, 2000. Lehninger Principles of Biochemystry. Worth Pub.,Madison Avenue, New York Pallauf, J. and Rimbach, G., 1997. Nutrional significance of phytic acid and phytase, Arch. Anim. Nutr. 50: 301-319 Ravidran, V., S. Cabahug, G. Ravidran, P.H. Selle and W.I. Bryden, 2000. Response of broiler chicen to microbial phytase supplementation as influenced by dietary phytic acid and non-phytate phosphorous levels. II. Effect on apparent metabolilisable energy, nutrient digestibility and nutrient retention. British Poult. Sci. 41:193-200 Shin, S., N.C. Ha, B.C. Oh, T.K. Oh, and B.H. Oh. 2001. Enzyme mechanism and catalytic property of  propeller phytase. Structure. 9:851-858 Soeparno, 1992. Ilmu dan Teknologi Daging. Gama-Press, Yogyakarta Swatland, H.J., 1984. Structure and Development of Meat Science. Prentice-Hall Inc., Englewood Cliffs, New Jersey Um., J. S. and I.K. Paik, 1999. Effect of microbial phytase supplementation on egg production, eggshell quality, and meneral terention of laying hens fed different levels phosphorrus. J. Poult. Sci. 78:75-79 Zanini, S. E. dan M. H. Sazzad, 1999. Effect of microbial phytase on growth and mineral utilization in broilers fed on maize soyabean-based diets. J. British Poult. Sci. 40:348-352

TERIMA KASIH