MATA KULIAH KALKULUS I (4 sks) Dosen : Ir. RENILAILI, MT

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DIFFERENSIAL Pertemuan 1
Advertisements

Diferensial fungsi sederhana
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini 1. Kuliah terbuka kali ini berjudul “Pilihan Topik Matematika -II” 2.
Teknik Pengintegralan
Bilangan Real ® Bil. Rasional (Q)
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini 1. Kuliah terbuka kali ini berjudul “Pilihan Topik Matematika -II” 2.
DEFENISI TURUNAN FUNGSI Turunan fungsi f adalah fungsi f’ (dibaca f aksen), yang nilainya pada sembarang bilangan c adalah: Asalkan limitnya ada PROSES.
TURUNAN (DERIVATIF) FUNGSI SATU VARIABEL BEBAS
Kalkulus Teknik Informatika
Drs. Rachmat Suryadi, M.Pd
Diferensial fungsi sederhana
Standard Kompetensi TURUNAN
BAB 8 FUNGSI, PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LOGARITMA HOME NEXT.
KALKULUS I NI KETUT SARI.
TURUNAN PARSIAL.
Integral Tak Tentu dan Integral Tertentu
MODUL KULIAH MATEMATIKA TERAPAN
Bab 8 Turunan 7 April 2017.
Adam Vrileuis, dimas h. marutha, dimas p.
Selamat Datang & Selamat Memahami
INTEGRAL TAK TENTU.
LIMIT FUNGSI Materi Pokok : Konsep Limit Teknis Perhitungan Limit
MODUL VII METODE INTEGRASI
IR. Tony hartono bagio, mt, mm
METODE INTEGRASI.
BAB VII INTEGRAL TAK TENTU.
Modul V : Turunan Fungsi
Prof.Dr.Ir.SRI REDJEKI MT
Fungsi Invers, Eksponensial, Logaritma, dan Trigonometri
KONSEP DASAR Fungsi dan Grafik
KALKULUS 2 TEKNIK INTEGRASI.
Pertemuan VIII Kalkulus I 3 sks.
MATA KULIAH KALKULUS I (4 sks) Dosen : Ir. RENILAILI, MT
6. INTEGRAL.
. Integral Parsial   Jika u dan v merupakan fungsi dapat diturunkan terhadap x maka .d(uv) = u dv +v du .u dv = d(uv) – v du Integral dengan bentuk ini.
BAB VII INTEGRAL TAK TENTU.
PERTEMUAN VI TURUNAN.
6. INTEGRAL.
6. INTEGRAL.
INTEGRAL TAK TENTU.
PENERAPAN DIFFERENSIASI PERSAMAAN GARIS SINGGUNG
Pertemuan VIII Kalkulus I 3 sks.
BAB III DIFFRENSIASI.
BAB II TURUNAN.
MATEMATIKA KELAS XII SEMESTER GANJIL
MATA KULIAH KALKULUS III (4 sks) DOSEN : Ir.RENILAILI, MT
Integral Tak Tentu dan Integral Tertentu
OLEH Fattaku Rohman,S.PD
BAB I LIMIT & FUNGSI.
Integral Integral Tak-Tentu Substitusi Integral Tentu Sebagai Jumlah
Fungsi Eksponensial, Logaritma & Invers
KALKULUS 2 BY: DJOKO ADI SUSILO.
MATEMATIKA DASAR 1B Ismail Muchsin, ST, MT
Riri Irawati, M.Kom Kalkulus I – 3 sks
MATEMATIKA I Vivi Tri Widyaningrum,S.Kom, MT.
LIMIT Kania Evita Dewi.
MATA KULIAH KALKULUS I (4 sks) Dosen : Ir. RENILAILI, MT
IDENTIFIKASI MATERI ESENSIAL UN 2017 MATEMATIKA IPA.
ALJABAR KALKULUS.
TURUNAN/Derivative MATEMATIKA DASAR.
Integral Tak Tentu dan Integral Tertentu Oleh : Kholilah
Motivasi Apa anda juga ingin seperti orang ini Berusaha mendapatkan
INTEGRAL DENGAN MENGGUNAKAN SUBSTITUSI Bila integral tak tentu tidak dapat langsung diintegralkan dng menggunakan rumus-rumus yang telah dibicarakan.
Integral Tak Tentu INTEGRAL TAK TENTU TRIGONOMETRI SUBTITUSI PARSIAL
Drs. SUYANTO,M.M.-Matematika-DKI Jakarta
BAB 7 Limit Fungsi  x = a film Kawat 1 y= f(x) L 1 X.
4kaK. TURUNAN Pelajari semuanya.
Matematika Elektro Semester Ganjil 2004/2005
Aturan Pencarian Turunan
KALKULUS I Aturan Rantai
Transcript presentasi:

MATA KULIAH KALKULUS I (4 sks) Dosen : Ir. RENILAILI, MT

Pertemuan ke 1 sistem bilangan

Sistem bilangan Bilangan merupakan angka mulai dari 0 sampai 10 , tetapi bisa juga bilangan itu berupa pernyataan , seperti bilangan biner , bilangan decimal, bilangan ekponen , bilangan irrasional,bilangan imaginer dll.

Bilangan dasar 10 2763 = 2.10 2783 = 2.10 3 +7.10 2+ 8.10 1+3.10 0 3896,475 = 3.10 3 +8.10 2 + 9.10.1 +6.10 0 + 4. 10 -1 + 7.10 -2 + 5.10 -3

Pertemuan ke dua latihan soal-soal

Latihan soal soal Latihan untuk merubah ke bilangan biner Soal-soal: 2789 = 4789 = 9765 = 7569 = 6754 =

Pertemuan ketiga merubah basis

Merubah basis Cara merubah basis dapat dilakukan dengan jalan membagi bilangan tersebut secara terus menerus sampai bilangan tersebut menghsilkan bilangan 0 Contoh 524 = 1014 8 897 = 629 12 0,526 = 0,4152 8

Pertemuan ke empat limit

LIMIT Difinisi : f (x) dikatakan mempunyai limit L untuk x → x0, bila untuk setiap bilangan positif h yang diberikan, dapat ditunjuk bilangan positif δ sedemikian hingga untuk semua harga x yang memenuhi

TEOREMA LIMIT Teorema Limit Jika K suatu konstanta, f dan g adalah fungsi – fungsi yang mempunyai limit untuk x → a, a ε R. f (x) = k → lim f (x) = k x → a f (x) = k → lim f (x) = a Lim [ f(x) + g (x) ] = lim f(x) + lim g (x) x → a x → a x → a Lim [ f(x) – g (x)] = lim f(x) – lim g (x) x → a x → a x → a Lim k f(x) = K. lim f(x) x → a x → a

1. Lim [ f(x) . g (x) = lim f(x) . lim g (x) x → a x → a x → a 3. Lim [ f(x) ]n = [lim f(x)]n , n bilangan bulat x → a x → a 4. Lim = , n bilangan asli n ≥ 2 x → a x → a 5. Lim [ f(x)]m/n = x → a x → a = , m bilangan bulat lim f(x) ε R x → a

Contoh-contoh penyelesaian limit

4) = =

Pertemuan ke lima latihan soal-soal limit

Soal-soal latihan

Lanjutan soal

Pertemuan ke enam differensial

DIFFERENSIAL Fungsi Aljabar f (x) difefenisikan sebagai fungsi x, dapat ditulis dengan singkat sebagai y dan f’ (x) merupakan turunan dari f (x) juga dalam hal ini dapat ditulis dengan dy/dx, tetapi ada fungsi-fungsi lainnya yang dalam buku ini ditulis sebagai u dan v yang digunakan untuk memperpendek cara penulisan.

RUMUS-RUMUS DASAR 1. f (x) = xn f’ (x) = n. xn-1 f’ (x) = 5. x4 Contoh f (x) = x5 f’ (x) = 5. x4 f (x) = 2x3 f’ (x) = 6x2

f’ (x) = u’ – v’ 2. f (x) = u - v Contoh 1 : f(x) = (2x + 5) – (3x2 + 10) f’(x) = (2) – (6x) Contoh 2 : f(x) = (2x3 + 5x) – (3x2 + 4) f'(x) = (6x2 + 5) – (6x + 4) f’(x) = 6x2 – 6x + 1

3. f (x) = u + v f’ (x) = u’ + v’ Contoh 1 : f(x) 3. f (x) = u + v f’ (x) = u’ + v’ Contoh 1 : f(x) = (3x3 + 10) + (5x2 + 6) f’(x) = (9x2) + (10x) Contoh 2 : f(x) = (2x5 + 6x) + (3x2 + 10x) f’(x) = (10x4 + 6) + (6x + 10) = 10x4 + 6x + 16

f (x) = u. v f’ (x) = u’v + v’u Contoh 1 : f(x) = (2x5 + 3) f (x) = u . v f’ (x) = u’v + v’u Contoh 1 : f(x) = (2x5 + 3) . (3x2 + 1) f’x) = (10x4) (3x2 + 1) + (6x) (2x5 + 3) = (30x6 + 10x4) + (12x6 + 18x) = 42x6 + 10x4 + 18x

Pertemuan ke tujuh latihan soal -soal diff fungsi aljabar

LATIHAN SOAL 1.f(x) = (x3+3) – (x4+4x2) 2.f(x) = (x3+3x2) + (x3+5x)

Contoh 1 :

f’x) = n.un-1.u’ 6. f (x) = un Contoh : f(x) = (3x2 + 4)3 f’(x) = 3(3x2 + 4)3-1(6x) = 18x (3x2 + 4)2

Contoh 1 :

Pertemuan ke lapan Quisioner

QUISIONER f(x) = (x3 + 5) (2x + 1) f(x) = (x2 – 1) + (3x2 +3x+7)

Pertemuan ke sembilan diff fungsi implisit

Fungsi Implisit Differensial secara implisit, caranya differensialkan variabel x seperti biasa, kemudian differensialkan variabel y seperti variabel x, tetapi harus dikalikan dengan dy/dx

Pertemuan ke sepuluh latihan soal-soal diff fungsi implisit

Latihan soal-soal untuk fungsi implisit selesaikanlah differensial fungsi implisit berikut ini :

Pertemuan ke sebelas diff fungsi trigonometri

Koefisien Differensial Baku Fungsi Trigonometri Tabel 1. Koefisien Differensial Baku No y = f(x) 1 sin x cos x 2 -sin x 3 tg x sec2 x 4 ctg x -cosec2 x 5 sec x sec x tg x 6 Cosec x -cosec x tg x

Pertemuan ke duabelas diff fungsi eksponen

FUNGSI EKSPONEN DAN LOGARIMA

Pertemuan ke tigabelas latihan soal-soal diff fungsi exponen dan logaritma

CONTOH PENYELESAIAN SOAL-SOAL 1. y = ex 2. y = 2e3x 3. y = ln x 4. y = ax 5. log a x 6. y = e(3-x)

Pertemuan ke empatbelas mid test

MID TEST SELESAIKANLAH DIFFERENSIAL FUNGSI-FUNGSI BERIKUT INI DENGAN WAKTU 60 MENIT. f(x) = ( 2x4 + 3x2 + 5x + 55 ) f(x) = ( 3x2 + 5x3 ) + ( 4x3 - 2x3 ) f(x) = ( 3x4 + 5x2 ) 7 f(x) = ( 3x 3_ 4x2 ) . ( 2x4 + 5x ) f(x) = sin 2x3 + 3tg 2x f(x) = ( cos 3x + 5 ) . ( sin 3x2 ) f(x) = ( e 3x + 5x2 ) + ( sin 3x2 + 5 )

Pertemuan ke limabelas penerapan differensial

PENERAPAN DIFFERENSIAL

Garis Singgung dan Garis Normal suatu kurva disebuah titik tertentu. Kemiringan kurva y = f(x) disebuah titik P pada kurva ditentukan oleh kemiringan garis singgungnya dititik P. Kemiringan ini juga diberikan oleh harga dititik P. Yang dapat dihitung bila persamaan kurvanya diketahui. Jadi kita dapat menghitung kemiringan garis singgung suatu kurva dititik P. Kita tahu bahwa garis singgung tersebut melalui titik P, yaitu bila x = x1 dan y = y1. Persamaan garis untuk menghitung kemiringan adalah: y-y1 = m (x-x1)

JARI-JARI KELENGKUNGAN

Pertemuan ke enambelas latihan soal penerapan differensial

Latihan soal Tentukanlah jari-jari kelengkungan kurva dititik (2,3) 2. Tentukanlah persamaan garis singgung dari garis normal kurva y = x3 – 2x2 + 3x – 1 dititik (2,5).

Pertemuan ke tujubelas Integral

INTEGRAL Pengertian Integral boleh disebut sebagai “anti turunan” atau kebalikan dari differensial, kalau dalam differensial pangkat dari variabel x berkurang satu, sebaliknya dalam integral pangkat dari variabel x bertambah satu. Dalam operasi matematika ada dua macam operasi yang saling berlawanan, operasi yang demikian merupakan operasi balikan (inversi). Dalam operasi balikan itu misalnya pengurangan dan penambahan, perkalian dan pembagian, pemangkatan dan penarikan akar serta penarikan logaritma dan perhitungan logaritma.

MACAM –MACAM INTEGRAL Dalam menyelesaikan suatu fungsi integral, maka perlu kita ketahui bahwa ada beberapa macam fungsi yang dapat dikelompokkan sebagai beriktu : Integral tak tentu Integral parsiil Integral fungsi rasional Integral fungsi trigonometri Integral logaritma dan exponen Integral denan substitusi

RUMUS-RUMUS DASAR

Pertemuan ke delapanbelas Integral tak tentu

INTEGRAL TAK TENTU

INTEGRAL TAK TENTU Contoh-contoh

Pertemuan ke sembilanbelas Integral dengan substitusi

INTEGRAL DENGAN SUBSTITUSI Misalnya : x3 + 2 = u 3x2dx = du

Pertemuan ke duapuluh latihan soal-soal integral tak tentu dan integral dg substitusi

Latihan soal

Pertemuan ke duapuluhsatu Integral parsiil

INTEGRAL PARSIIL Suatu bentuk integral yang sering timbul, ialah suatu integral yang integralnya merupakan hasil ganda dari suatu fungsi x dengan differensial dari fungsi x yang lain. Andaikan u dan v adalah fungsi dari x, maka dicari hasil dari bentuk : Agar kita dapat menggunakan rumus ini, bentuk dari integral dari integral yang kita ketahui harus dibuat menjadi dua bagaian satu bagain sesuai dengan u dan bagian yang lain bersama-sama dengan dx sesuai dv. Untuk lebih jelasnya kita ambil beberapa

Contoh Integral parsiil

Pertemuan ke duapuluhdua latihan soal-soal Integral parsiil

Latihan soal

Pertemuan ke duapuluhtiga Integral fungsi rasional

Integral fungsi rasional Dalam menyelesaikan integral fungsi rasional ada cara yang dapat digunakan agar penyelesaian tersebut dapat dengan mudah kita selesaikan. Caranya adalah sebagai berikut : Bagian kiri identik dengan bagian kanan, berarti koefisien-koefisien dari x yang berpangkat sama dari kedua bagian tersebut harus sama.

CONTOH INTEGRAL FUNGSI RASIONAL dalam hal ini x3 – 7x + 6 kita uraikan dalam bentuk faktor :

Maka persamaan menjadi :

Pertemuan ke duapululima latihan soal-soal Integral fungsi rasional

LATIHAN SOAL FUNGSI RASIONAL

Pertemuan ke duapuluenam latihan soal-soal campuran

Slatihan soal-soal campuran 1.f(x) = (x3 + 5) (2x + 1) 2. f(x) = (x2 – 1) + (3x2 +3x+7) 3. f(x) = (4x5 + 10) – (3x3 + 2x) 4. f(x) = (2x3+3x)5

Pertemuan ke duapulutujuh latihan soal-soal campuran

Slatihan soal-soal campuran 1.f(x) = (x3 + 5) (2x + 1) 2. f(x) = (x2 – 1) + (3x2 +3x+7) 3. f(x) = (4x5 + 10) – (3x3 + 2x) 4. f(x) = (2x3+3x)5

Pertemuan ke duapuluhdelapan ujian semester