PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Workshop Wakasek Kurikulum
Advertisements

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
disajikan oleh : Machmud SYAM
INDIKATOR DALAM KOMPETENSI MATEMATIS DAN DISPOSISI MATEMATIS
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2013 Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013 PPT 3a-4.
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING )
PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA
SIKLUS BELAJAR fase-fase eksplorasi (exploration)
PANDUAN PEMBUATAN SOAL
LESSON STUDY.
KHOLISOH, upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas vii a smpn 1 balapulang dalam pokok bahasan persamaan linear satu variabel melalui model.
INOVASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK
Pembelajaran Berbasis Masalah
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
J Refleksi Pembelajaran dan Tindak Lanjutnya Melalui PTK
FMIPA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
PENGUATAN PROSES PEMBELAJARAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Metode Pemecahan Masalah
Tutorial Matakuliah PDGK 4405 Materi dan Pembelajaran IPS SD
Berpikir Reflektif sebagai Proses Berpikir Kritis dan Kreatif: Suatu Tinjauan pada Konteks Keterampilan Mahasiswa dalam Proses Penyelesaian Masalah Fisika.
Model problem based learning
C.1.3b PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) DALAM KURIKULUM 2013 Pendidikan dan Latihan Profesi Guru Rayon 110 Universitas Pendidikan.
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING )
SIKLUS BELAJAR fase-fase eksplorasi (exploration)
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
KARAKTERISTIK MATEMATIKA
MODEL PEMBELAJARAN IPA
PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
METODE PEMBELAJARAN INKUIRI
BIMBINGAN TEKNIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Pembelajaran berbasis masalah & teori pembelajaran Kognitif (E. C
Penerapan model pembelajaran
BY LESSON STUDY BY
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
1. Sudah tentu anda pernah SMP dan SMA !
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
Problem Based Learning
KARAKTERISTIK MATEMATIKA
PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Pengertian Strategi Pembelajaran pkn Dick dan carey mengatakan “strategi pembelajaran adalah komponen umum dari suatu materi pembelajaran yang akan digunakan.
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING )
PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL
Penelitian Tindakan Kelas
Model problem based learning
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING BERBASIS LESSON STUDY TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 3 SMAN 3 BLITAR Oleh: HAMIDA.
SDN 8 Karangharjo Kab. Banyuwangi
PROBLEM POSSING EDUCATION
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL
Model Pembelajaran Problem Posing UNIVERSITAS NEGERI MANADO PROGRAM PASCASARJANA PRODI S-2 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2018 ( Sekilas tentang Model Pembelajaran.
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
ANALISIS PERANGKAT PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
H. M. JUPRI RIYADI Kepala Dinas Pendidikan. Keterampilan dasar mengajar yaitu keterampilan yang bersifat mendasar atau umum yang harus dikuasai oleh setiap.
Transcript presentasi:

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

APAKAH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH?

What is problem based learning?

Beberapa Pendapat Model pembelajaran berbasis masalah (Problem-Based Learning) adalah suatu pembelajaran yang di awali dengan menghadapkan siswa pada suatu masalah. (Roh,2003:1; James Rhem,1998:1) satu pengembangan kurikulum dan sistem instruksional yang secara simultan mengembangkan keduanya, yaitu strategi pemecahan masalah, dasar pengetahuan serta keterampilan dengan cara menempatkan siswa diperan aktif yang dihadapkan pada masalah dimana mencerminkan pada permasalahan dunia nyata. Finkle and Torp (1995)

Beberapa Pendapat PBM adalah suatu pendekatan pembelajaran dengan membuat konfrontasi kepada pebelajar dengan masalah masalah praktis, berbentuk ill-structured, atau open-ended melalui stimulus dalam belajar. Fogarty (1997) Dalam konteks pembelajaran matematika , PBM adalah suatu strategi pembelajaran matematika di dalam kelas dengan aktivitas memecahkan masalah serta memberi peluang lebih banyak pada siswa untuk berfikir kritis, kreatif, dan berkomunikasi matematis dengan teman sebayanya. Shoenfel dan Boaler (Roh,2003:1)

Karakteristik Pembelajaran berbasis masalah Belajar dimulai dengan suatu permasalahan Memastikan bahwa yang diberikan berhubungan dengan dunia nyata pebelajar Mengorganisasikan pelajar di seputar permasalahan, bukan di seputar disiplin ilmu Memberikan tanggung jawab sepenuhnya kepada pebelajar dalam mengalami secara langsung proses belajar mereka sendiri Menggunakan kelompok kecil Menuntut pebelajar untuk mendemonstrasikan apa yang telah mereka pelajari dalam bentuk produk atau kinerja (performance)

MENGAPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH?

Menurut Arends (2008-43) Problem Based Learning membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir dan keterampilan mengatasi masalah mempelajari keterampilan sosial sesuai peran orang dewasa menjadi pelajar yang mandiri

Tan (2009: ix) PBL Menunjukkan efektivitas Mengembangkan berpikir tingkat tinggi kontruksi pengetahuan pembelajaran kolaboratif pembelajaran mandiri

Erikson (Dewanto,2007: 27) 1 siswa diharapkan dapat merumuskan masalah dari situasi matematis, yang memuat suatu prosedur yang tidak rutin atau yang tidak terstruktur dengan baik siswa dapat menggali informasi terkait dengan masalah, membuat konjektur, dan menggeneralisasi tentang konsep dan prosedur matematika 2 siswa diharapkan dapat membuat koneksi antar ide-ide matematis melalui penyelesaian masalah yang baru dalam merencanakan pembelajaran, pemilihan masalah yang membuat siswa berpikir adalah suatu strategi yang baik 3 tugas-tugas yang diberikan kepada siswa harus memperlihatkan suatu situasi yang prosedur atau algoritmanya belum diketahui mereka dalam menentukan solusi masalah dalam tugas harus merupakan suatu aktivitas yang memfokuskan perhatian siswa pada suatu konsep matematika, generalisasi, prosedur atau cara berfikir tertentu, yang sesuai dengan tujuan pembelajaran

BAGAIMANA MENGIMPLEMENTASIKAN PBM DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA?

Menurut Hudojo (2002:428) masalah matematika Masalah Rutin (R) Masalah Non-rutin (NR) Masalah Rutin-Terapan (R-T) Masalah Rutin-Non Terapan (R-NT) Masalah Non Rutin-Terapan (NR-T) Masalah Non-Rutin-Non-Terapan (NR-NT)

Menurut Matlin (2009) Masalah yang terdefinisi dengan baik Situasi masalah,tujuan dan aturannya terspesipikasi Masalah yang tidak terdefinisi dengan baik Situasi masalah,tujuan,aturannya tidak jelas sehingga tidak memiliki cara sistematis untuk menemukan solusi

berdasarkan pendapat Hiebert (walle, 2007 : 38-39) ciri-ciri masalah yang baik yg digunakan dalam PBM Masalah harus disesuaikan dengan kondisi siswa Masalah harus dikaitkan dengan matematika yang akan dipelajari siswa Jawaban dan metode penyelesaian masalah memerlukan justifikasi dan penjelasan.

3 fase pembelajaran berbasis masalah Menurut Tsuruda (Walle, 2007: 41-48) Fase sebelum pembelajaran. memastikan bahwa siswa-siswa memahami masalah yang diberikan menjelaskan hal-hal yang diharapkan dari siswa menyiapkan mental para siswa untuk menyelesaikan masalah dan pengetahuan yang telah siswa miliki yang akan berguna untuk membantu dalam memecahkan masalah Fase selama pembelajaran. memberikan siswa kesempatan untuk bekerja tanpa petunjuk dari guru atau hindari memberikan bantuan di awal kerja siswa menggunakan waktu untuk mendeteksi perbedaan –perbedaan siswa berfikir, ide-ide yg digunakan dlm memecahkan masalah memberikan bantuan pada saat-saat yang sesuai memberikan kegiatan yang bermanfaat bagi siswa yg lebih dulu dapat memecahkan masalah Fase sesudah pembelajaran. siswa-siswa akan bekerja sebagai komunitas belajar, berdiskusi, menguji dan menghadapi berbagai macam penyelesaian yang diperoleh siswa menggunakan kesempatan ini untuk mengetahui cara siswa berfikir dan cara mereka mendekati permasalahan membuat ringkasan ide-ide pokok dan mengidentifikasi masalah-masalah untuk kegiatan selanjutnya

Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran Pendahuluan Guru menginformasikan model pembelajaran yang akan diterapkan, langkah-langkah pembelajaran,pembentukan kelompok Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegunaan mempelajari materi pembelajaran Membagikan bahan ajar yang di dalamnya mengandung masalah yang harus diselesaikan siswa dan hasilnya dikumpulkan pada akhir pembelajaran

Kegiatan Inti Fase sebelum pembelajaran (1) Meminta siswa membaca dan memahami masalah pada bahan ajar Memastikan siswa memahami masalah,sehingga jika diperlukan guru dapat membantu dengan memberikan pertanyaan atau clue Menjelaskan cara menjawab masalah agar sesuai dengan yg diharapkan Jika diperlukan memberikan bantuan untuk pengetahuan awal/prasyarat dengan menggunakan teknik probing atau scaffolding

Fase Selama pembelajaran (2) Mempersilahkan siswa menyelesaikan masalah dengan tanpa bantuan Menghampiri kelompok siswa untuk menemukan hal-hal yang sudah diketahui siswa Memberikan soal pengayaan kepada siswa yang menyelesaikan masalah lebih cepat

Fase setelah pembelajaran (3) Siswa bekerja dalam komunitas belajar Melibatkan seluruh siswa aktif dalam diskusi kelas Mendengarkan secara aktif sebagai fasilitator dan berposisi netral terhadap respon siswa Melalui tanya-jawab dengan siswa untuk meringkas ide-ide pokok

Penutup Memberikan penghargaan kepada seluruh siswa atas partisipasi aktifnya dalam belajar serta menyarankan merapihkan hasil penyelesaian dan membuat catatan tambahan dengan mencari sumber tambahan dari buku sumber lain atau internet Memberikan tugas rumah untuk pertemuan selanjutnya,yaitu mempelajari materi yang akan dibahas pada pertemuan yang akan datang

Pembelajaran matematika dengan menggunakan PBM dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif model pembelajaran dalam usaha mengaktifkan siswa pada proses pembelajaran matematika Bla..bla......

TERIMA KASIH – HATUR NUHUN

DAFTAR PUSTAKA  Deddy Sofyan.(2008).Pembelajaran Berbasis Masalah untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi siswa sekolah menengah pertama (SMP).Tesis.PPS UPI Bandung.tidak diterbitkan. Dewanto.S.(2007). Meningkatkan Kemampuan Multiple Representasi Mahasiswa Melalui Problem –Based Learning. Disertasi pada SPS UPI.Bandung: Tidak diterbitkan. Fogarty,R.(1997).Problem Based Learning and the Order Curriculum models at the Multiple Intellegencis Classroom.Arlington.Heigher.Illionis: Sky light. Hudojo (2002).Representasi Belajar Berbasis Masalah.Dalam Prosiding Konferensi Nasional Matematika XI Bagian I.22-25 Juli 2002:Universitas Negeri Malang.Tidak diterbitkan. James Rhem.(1998). Problem-Based Learning : An Introduction. Featured Article Des 1998 vol 8 no 1.A well laid-out, eight- Kyeong Ha Roh.(2003).Problem-based Learning in Mathematics. ERIC/CSMEE. 1929 Kenny Road.Columbus,Ohio.ericse@osu.edu. www.erice.org. Matlin,M.W.(1994).Cognition,Third edition,Amerika:Harcourt Brace Publisher. Man Yiu Kwong.(2003). Problem-Based Learning in Mathematics Education.Departement Mathematics HKIED. Maggi Savin-Baden and Claire Howel Major.(2004). Foundation Of Problem Based- Learning.copyright.New York. Oon-Seng Tan.(2009).Problem-Based Learning And Creativity.Cengage Learning Asia Pte Ltd.Singapore Richard I.Arend (2008). Learning To Teach, Belajar untuk Mengajar Buku dua.Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Spector;Meral…..Handbook of Research In Educational communication and Technology,third edition.Visit the taylor & Francis website at http://www.taylor and Francis.com and the LEA and Brutledge website at http://www.routledge.com Tatang Herman, (2004). Pembelajaran Matematika Berbasis Masalah Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Penalaran Siswa SMP. Dalam Prosiding Seminar Matematika.Jurusan Pendidikan Matematika dan Himpunan Mahasiswa Matematika ‘Identika’ FPMIPA UPI.Bandung.Tidak diterbitkan. Tatang Herman, (2004). Pembelajaran Matematika Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Matematis Tingkat Tinggi Siswa SMP. Disertasi. SPS UPI.Bandung.Tidak diterbitkan. Walle,V.A.J. (2007). Elementary and middle school mathematics.Singapore:Pearson Education.