Pertemuan 7 Metnum 2011 Bilqis

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Aljabar Matriks - Mahmud 'Imrona -
Advertisements

PERSAMAAN LINEAR Persamaan dimana perubahnya tidak memuat eksponensial, trigonometri, perkalian, pembagian dengan peubah lain atau dirinya sendiri.
Bilqis1 Pertemuan bilqis2 Himpunan bilqis3 Definisi: himpunan (set) adalah kumpulan obyek-obyek tidak urut (unordered) Obyek dalam himpunan disebut.
Pertemuan 4 Teori Dualitas bilqis.
ALJABAR LINIER DAN MATRIKS
SISTEM PERSAMAAN LINIER [ELIMINASI GAUSS-JORDAN]
Pertemuan 4 Vektor 2 dan 3 Dimensi bilqis.
Pertemuan 3 Determinan bilqis.
Bilqis1 Pertemuan 2. bilqis2 TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah menyelesaikan pertemuan ini mahasiswa diharapkan : – Mengetahui definisi Matriks – Dapat.
Pertemuan bilqis.
PERTEMUAN 1 bilqis.
Bilqis1 Pertemuan bilqis2 Sequences and Summations Deret (urutan) dan Penjumlahan.
Pertemuan 8 Transformasi Linier 4.2 bilqis.
Pertemuan 3 Metnum 2011 Bilqis. bilqis2 Berbedaan Akolade dan Terbuka M. Akolade  –Konvergen  krn penerapan metoda berulang kali akan mendekati akar.
Pertemuan 6 Metnum 2011 Bilqis
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
BAB 2 DETERMINAN.
Penulisan Dalam Bentuk Matriks Eliminasi Gauss
Bilqis1 Pertemuan 2. bilqis2 TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah menyelesaikan pertemuan ini mahasiswa diharapkan : – Mengetahui definisi Matriks – Dapat.
MATRIKS INVERS 08/04/2017.
Univ. INDONUSA Esa Unggul INF-226 FEB 2006 Pertemuan 13 Tujuan Instruksional Umum : Sistem Persamaan Linier Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa mampu.
SISTEM PERSAMAAN LINIER
ELIMINASI GAUSS MAYDA WARUNI K, ST, MT.
Penyelesaian Persamaan Linear (Metode Gauss Jordan)
SISTEM PERSAMAAN LINIER
Metode Eliminasi Gauss Jordan
SISTEM PERSAMAAN LINIER
SISTEM PERSAMAAN LINIER
ALJABAR MATRIKS pertemuan 2 Oleh : L1153 Halim Agung,S.Kom
Eliminasi Gaus/Gaus Jordan
SISTEM PERSAMAAN LINIER
SISTEM PERSAMAAN LINIER (SPL)
BAB I SISTEM PERSAMAAN LINIER
Operasi Aljabar Matriks Pertemuan 02
SISTEM PERSAMAAN LINEAR Bagian-1
Sistem Persamaan Aljabar Linear
Pertemuan 1 Aturan Alin 2016 Bilqis
DETERMINAN.
Aljabar Linier I [Pengantar dan OBE] Pertemuan [1-2]
SISTEM PERSAMAAN LINIER
1. Sistem Persamaan Linier
BAB 5: Sistem Persamaan Linier (SPL)
SISTEM PERSAMAAN LINIER
BAB I SISTEM PERSAMAAN LINIER
Sistem Persamaan Linier dan Matriks Jilid 2
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
Persamaan Linear Persamaan linear adalah persamaan dimana peubahnya tidak memuat eksponensial, trigonometri (seperti sin, cos, dll.), perkalian, pembagian.
SISTEM PERSAMAAN LINIER 2
ALJABAR LINIER DAN MATRIKS
Aljabar linear pertemuan II
SISTEM PERSAMAAN LINIER (SPL)
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
NURINA FIRDAUSI
ELIMINASI GAUSS-JORDAN
Sistem Persamaan Aljabar Linear
Sistem Persamaan Linear
OPERASI BARIS ELEMENTER
SISTEM PERSAMAAN LINIER (SPL)
SISTEM PERSAMAAN LINIER
Eliminasi Gauss Jordan & Operasi Baris Elementer
SISTEM PERSAMAAN LINIER
Penyelesaian Sistem Persamaan Linier (spl)
SISTEM PERSAMAAN LINIER [ELIMINASI GAUSS-JORDAN]
Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
SISTEM PERSAMAAN LINIER (SPL)
SISTEM PERSAMAAN LINIER 2
Operasi Baris Elementer
PERTEMUAN 1 Gunawan.ST.,MT-STMIK-BPN.
Metode Eliminasi Gauss Jordan
SISTEM PERSAMAAN LINIER
Transcript presentasi:

Pertemuan 7 Metnum 2011 Bilqis

Sistem Persamaan Linier   Sistem Persamaan Linier  bilqis

Contoh Soal  berapa nilai x, y dan Z x + y + 2z = 9 2x + 4y – 3z = 1 3x + 6y – 5z = 0 X + y = 3 3x – 5y = 1 bilqis

Persamaan linier : Persamaan yang semua variabelnya berpangkat 1 atau 0 dan tidak terjadi perkalian antar variabelnya. Contoh: (1) x + y + 2z = 9 PL (2) 2x + y = 9 PL (3) 2xy – z = 9 Bukan PL bilqis

Sistem Persamaan Linier: Suatu sistem dengan beberapa (2 atau lebih) persamaan linier. Contoh: x + y = 3 3x – 5y = 1   Ruang Solusi: berupa semua ordered-pair (nilai-x, nilai-y) yang harus memenuhi semua persamaan linier dalam sistem tersebut; untuk sistem ini ruang solusinya { (2, 1) } bilqis

Solusi Sistem Persamaan Linier a. Cara Biasa → Seperti SMA b. Eliminasi Gauss c. Eliminasi Gauss - Jordan   a. Cara Biasa (untuk mengingat kembali): I. x + y = 3  3x + 3y = 9 3x – 5y = 1  3x – 5y = 1 8y = 8  y = 1 3x – 5 = 1  3x = 6  x = 2 II. y = 3 – x 3x – 5(3 – x) = 1 atau 3x – 15 + 5x = 1  8x = 16  x = 2 y = 3 – x  y = 1 bilqis

b. Eliminasi Gauss (ringkasan): Sistem Persamaan → Matriks → Eliminasi → Substitusi Linier Augmented Gauss Balik OBE bilqis

Penyelesaian Sistem Persamaan Linier Eliminasi Gauss (lihat contoh 3, halaman 5) x + y + 2z = 9 1 1 2 9 2x + 4y – 3z = 1 2 4 -3 1 3x + 6y – 5z = 0 3 6 -5 0 lalu diusahakan berbentuk 1 1 2 9 0 1 ? ? 0 0 1 ? dengan proses Operasi Baris Elementer (OBE) (Elementary Row Operation - ERO) ditulis dalam bentuk matriks augmented bilqis

Matriks Augmented : (Matriks yang diperbesar) Matriks yang entri-entrinya dibentuk dari koefisien-koefisien Sistem Persamaan Linier Contoh : x + y + 2z = 9 2x + 4y – 3z = 1 3x + 6y – 5z = 0  Matriks Augmented-nya : 1 1 2 9 2 4 -3 1 3 6 -5 0 bilqis

sebuah baris dengan kostanta 0 O.B.E sebuah baris dengan kostanta 0 sebuah baris dengan konstanta 0 kemudian pada baris lain Menukar dua buah baris Ciri-ciri eliminasi Gauss (Eselon Baris) Jika suatu baris tidak semua nol, maka bilangan pertama yang tidak nol adalah 1 (1 utama)  dikiri 1 utama harus 0 Baris nol terletak paling bawah 1 utama baris berikutnya berada di kanan 1 utama baris di atasnya. Dibawah 1 utama harus 0 bilqis

Ciri-ciri eliminasi Gauss Jordan (Eselon Baris Tereduksi) Contoh : Ciri-ciri eliminasi Gauss Jordan (Eselon Baris Tereduksi) Jika suatu baris tidak semua nol, maka bilangan pertama yang tidak nol adalah 1 (1 utama) Baris nol terletak paling bawah 1 utama baris berikutnya berada di kanan 1utama baris diatasnya.. Tiap kolom yang mengandung 1 utama mempunyai nol di tempat lain bilqis

* + = Eliminasi Gauss menggunakan O.B.E : * + = * + = Substitusi Balik * + = * + = * + = Substitusi Balik [baris 1 -2] + baris 2 [baris 1 -3] + baris 3 baris 2 * 1/2 [baris 2 -3] + baris 3 baris 3 -2 z = 3 bilqis

Bentuk eselon baris tereduksi: Entri-entri dalam sebuah baris tidak semuanya nol, maka entri pertama yang tidak nol harus 1 (disebut 1-utama / leading-1) Baris-baris yang semua entrinya 0, dikelompokkan di bagian bawah matriks Posisi 1-utama dari baris yang lebih bawah harus lebih ke kanan d/p 1-utama baris yang lebih atas Bentuk eselon baris tereduksi: 1, 2, 3, ditambah 4. Semua entri (yang lain) dari kolom yang berisi 1-utama harus di-0-kan bilqis

c. Eliminasi Gauss-Jordan (ringkasan): Sistem Persamaan → Matriks → Eliminasi → Solusi Linier Augmented Gauss-Jordan (langsung) OBE bilqis

Eliminasi Gauss-Jordan (contoh yang sama) x + y + 2z = 9 1 1 2 9 dan diusahakan berbentuk 1 0 0 ? 0 1 0 ? 0 0 1 ? dengan proses Operasi Baris Elementer (OBE) (Elementary Row Operation - ERO) bilqis

Eliminasi Gauss-Jordan menggunakan O.B.E idem Gauss disambung dengan : * + = * + = baris 3 + baris 2 baris 3 -2 + baris 1 baris 2 -1 + baris 3 bilqis

bilqis

bilqis

bilqis

bilqis

bilqis

bilqis

bilqis

bilqis

bilqis

bilqis

bilqis

bilqis