BAB VI MANAJEMEN DANA BANK SYARIAH
PENGERTIAN Suatu proses pengelolaan penghimpunan dana masyarakat ke dalam bank dan pengalokasian dana tersebut bagi kepentingan bank dan masyarakat serta pemupukannya secara optimal melalui penggerakan sumber daya yang tersedia demi mencapai tingkat rentabilitas sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku
RUANG LINGKUP Aktivitas bank dalam rangka penghimpunan dana masyarakat Aktivitas bank untuk menjaga kepercayaan masyarakat dengan penyediaan uang tunai bagi pemilik dana Penempatan dana dalam bentuk pembiayaan Pengelolaan modal bank agar dapat berfungsi wajar sesuai dengan perannya selaku penggerakan aktivitas
TUJUAN Memperoleh pendapatan (profit) yang maksimal Menyediakan aktiva cair dan kas yang memadai (likuiditas) Menyimpan cadangan untuk hal-hal yang mungkin timbul Mengelola kegiatan lembaga keuangan dengan kebijaksanaan yang pantas yang bertindak sebagai pemelihara dana-dana orang lain Memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat akan pembiayaan
FUNGSI BANK SYARIAH (1) Jika dilihat dari sisi fungsi bank syariah mengumpulkan dan menyalurkan dana kembali kepada masyarakat, maka bank syariah berfungsi sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara pihak surplus dana (shahibul maal) kepada pihak yang membutuhkan dana (mudharib)
FUNGSI BANK SYARIAH (2) Hubungan bank syariah dengan nasabahnya, adalah kemitraan antara shahibul maal dengan mudharib. Oleh karena itu tingkat laba bank syariah bukan saja berpengaruh terhadap tingkat bagi hasil untuk pemegang saham tetapi juga berpengaruh terhadap bagi hasil yang dapat diberikan kepada nasabah penyimpan dana. Dengan demikian kemampuan manajemen untuk melaksanakan fungsinya sebagai penyimpan dana, pengusaha dan pengelola investasi yang baik (professional investment manager) akan sangat menetukan kualitas usahanya sebagai lembaga intermediary dan kemampuannya menghasilkan laba.
Financing Funding Shobil Mal Mudhorib/ Shohibul Mal Mudharib
SUMBER DANA BANK SYARIAH Pertumbuhan setiap bank sangat dipengaruhi oleh perkembangan kemampuannya menghimpun dana masyarakat, dengan masa pengendapan yang memadai. Sebagai lembaga keuangan, maka dana merupakan masalah bank yang paling utama. Tanpa dana yang cukup, bank tidak dapat berbuat apa-apa atau bank tidak berfungsi sama sekali. SUMBER DANA BANK SYARIAH
SUMBER DANA BANK SYARIAH Modal Disetor Modal Inti / Core Capital Cadangan Laba ditahan Tabungan Mudharabah Sumber Dana Bank Syariah Mudharabah Deposito Mudharabah Tabungan / giro Wadiah Wadiah
TUJUAN PENGGUNAAN DANA BANK SYARIAH Mencapai tingkat profitabilitas yang cukup dan tingkat risiko yang rendah Mempertahankan kepercayaan masyarakat dengan menjaga agar posisi likuiditas tetap aman
ALOKASI PENGGUNAAN DANA BANK SYARIAH Pembiayaan: Mudharabah dan Musyarakah Piutang : Murabah-Salam dan Istisna Earning Assets Aktiva Ijarah/IMBT Antara Bank Aktiva (Bank Syariah) Alokasi Penggunaan Dana Cash Asset Non Earning Assets Premis and Equipment
POLA PENGHIMPUNAN DAN PENGALOKASIAN DANA Pool of Funds Approach Pola Penghimpunan dan Pengalokasian Dana Assets Allocations Approach POLA PENGHIMPUNAN DAN PENGALOKASIAN DANA
(Pool of Funds Approach) Sumber dan Penggunaan Dana (Pool of Funds Approach) Sumber Dana Pengguna Dana Primary Reserve : KAS Modal Secondary Reserve : ABA Qard Musyarokah Mudharabah Wadiah Murabahah DANA POOL Salam Istishna Mudharabah Mutlaqah Ijarah Aktiva Tetap Mudharabah Muqayadah Special Project
Sumber dan Penggunaan Dana (Assets Alocation Approach) Sumber Dana Penggunan Dana Primary reserve : KAS Wadiah Secondary Reserve : ABA Qard Murabahah Mudharabah Mutlaqah Salam Istishna Ijarah (wa iqtina) Mudharabah Musyarakah Modal Aktiva tetap Mudharabah Muqayadah Special Project (Sumber : Dimodifikasi dari Zaenal Arifin, Dasar-dasar Manajemen Syariah, Jakarta : Alvabet, 2002, h : 63)
PROFIT DISTRIBUTION (1) Tahap 1: Pos-pos yang masuk dalam perhitungan Tabel Distribusi Revenue adalah : (1) Total saldo rata-rata tabungan, (2) Total saldo rata-rata deposito, (3) Total saldo rata- Rata pembiayaan dan piutang yang diberikan, (4) Total marjin dan bagi hasil pembiayaan dan (5) Nisbah bagi hasil masing-masing produk tabungan dan deposito Tahap 2 : Total saldo rata-rata tabungan yang dimasukan dalam tabel adalah jumlah saldo rata-rata tabungan dari masing-masing nasabah, dalam perioda sampai dengan akhir bulan berjalan. Tahap 3 : Total saldo rata-rata deposito diomasukan dalam tabel adalah jumlah saldo rata -rata deposito dari masing-masing deposan, dalam periode samapi dengan akhir bulan berjalan. Profit Distribution Tahap 4 : Total saldo rata-rata pembiayaan dan piutang yang diberikan kenasabah dalam perode sampai dengan akhir bulan berjalan, setelah dikurangi dengan total saldo Pembiayaan yang diterima Bank dari pihak lain. Tahap 5 : Total marjin dan bagi hasil pembiayaanyang dimasukan dalam tabel adalah total marjin dan bagi hasil pembiayaan yang berasal dari pembiayaan dan piutang yang diberikan, yang diterima tunai/cash oleh Bank dalam periode satu bulan berjalan, setelah dikurangi dengan beban bagi hasil pembiayaan yang dibayarkan oleh bank kepada pihak lain (beban bagi hasil pembiayaaan yang diterima).
PROFIT DISTRIBUTION (2) Tahap 6 : Nisbah bagi hasil dari masing-masing produk tabungan dan deposito adalah sesuai dengan ketentuan perusahaan yang telah ditetapkan, dan sudah disepakati oleh nasabah, dengan hasil kesepakatan tertuang dalam form Akad tabungan dan Akad Deposito yang telah ditandatangani nasabah dan pejabat bank yang ditunjuk. Profit Distribution Tahap 7 : Total pendapatan yang didistribusikan adalah : Total saldo rata-rata tabungan dan deposito (point 2 & 3)_________ x Total Marjin & Bagi Hasil Total saldo rata-rata Pembiayaan & piutang yang diberikan (point 4) Pembiayaan & Piutang (point 5)
TABEL DISTRIBUSI BAGI HASIL Porsi Nasabah Porsi Bank Pos/Produk Kumulatif saldo rata-rata nasabah (A) Distribusi Pendapatan (B) = (A/jmlh A) Nisbah (%) (C) Pendapatan D = B * C * 100% Indikasi (% p.a) E = D / A * 1200 Nisbah (%) (F) Pendapatan G = B * F * 100% Indikasi (% p.a) H = G/A * 1200 Tabungan Deposito Mudharabah 1 Bulan Deposito Mudharabah 3 Bulan Deposito Mudharabah 6 Bulan Deposito Mudharabah 12 Bulan Total
PENGERTIAN MANAJEMEN LIKUIDITAS BANK SYARIAH Suatu program pengendalian dari alat-alat likuid yang mudah ditunaikan guna memenuhi semua kewajiban bank yang harus dibayar.
TRADE-OFF LIKUIDITAS DAN PROFITIBILITAS Hubungan antara likuiditas dan profitabilitas merupakan hubungan yang saling mempengaruhi, dan biasanya terjadi tarik ulur (trade-off). Jika likuiditas tinggi, maka profitabilitas bank akan rendah dan jika likuiditas rendah, maka profitabilitas bank akan tinggi.
RASIO KEUANGAN YANG BERKAITAN DENGAN FAKTOR LIKUIDITAS BANK SYARIAH Cash Ratio Rasio Keuangan Loan Deposit Ratio
Kas + Penempatan pada Bank lain CASH RATIO Kemampuan bank untuk membayar hutang lancar dengan menggunakan aktiva lancar (alat likuid) yang dimiliki : Kas + Penempatan pada Bank lain Cash Ratio = Hutang Lancar (Tabungan+deposito)
STANDAR PENILAIAN CASH RATIO Predikat % Cash Ratio Sehat > = 4,05% Cukup Sehat >= 3,30% s.d < 4,05% Kurang Sehat >=2,55% s.d < 3,30% Tidak Sehat <2,55%
LOAD DEPOSIT RATIO Menunjukan kesehatan bank dalam memberikan pembiayaan. Loan Deposit Ratio = Total Pembiayaan____ Total DPK + Modal Inti
STANDAR PENILAIAN LOAN DEPOSIT RATIO Predikat % LDR Sehat < = 94,75% Cukup Sehat >= 94,75% s.d < = 98,50% Kurang Sehat >98,50% s.d <= 102,25% Tidak Sehat >102,25%