Analisis keterkaitan (linkage analysis)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
GENERAL MULTIPLE PRODUCT AND MULTIPLE INPUT CONDITIONS
Advertisements

MODEL INPUT-OUTPUT 2.
Metode RAS.
Metode Simpleks Diperbaiki (Revised Simplex Method)
AGRIBISNIS Agribisnis dalam arti sempit (tradisional) hanya merujuk pada produsen dan pembuat bahan masukan untuk produksi pertanian Agribisnis dalam pengertian.
Analisis Input Output.
Input-output regional
ANALISIS DAMPAK TABEL INPUT OUTPUT (Khusus Penghitungan Inflasi)
PENGENALAN MODEL INPUT-OUTPUT
1. Analsis Keterkaitan 2. Analisis dampak
PERTEMUAN KE Pengertian Tabel I-O 2. Jenis Transaksi Tabel I-O.
Analisis angka pengganda (multiplier)
TABEL INPUT OUTPUT REGIONAL.
Analisis Dampak APBN (Pengeluaran Pemerintah)
ANALISIS PENGGANDA: OUTPUT, PENDAPATAN DAN TENAGA KERJA
Teknik penyusunan tabel I-O
1. Analisis Deskriptif Tabel I-O 2. Analisis Pengganda Tabel I-O
Kerangka Dasar dan Manfaat Tabel I-O, asumsi dan Keterbatasannya
Jurusan Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan 2004
II. MATRIKS UNTUK STATISTIKA
SNSE Sebagai Model Analisis Dampak Analisis Pengganda
DETERMINAN MATRIK Yulvi Zaika.
INVERS (PEMBALIKAN) MATRIKS
ASSESMENT COURSE STRUCTURAL ANALYSIS OF MATRIX METHOD
DETERMINAN DAN INVERSE MATRIKS.
PENGENALAN MODEL INPUT-OUTPUT
INVERS MATRIK Definisi: Jika A adalah sebarang matriks kuadrat dan jika dapat dicari sebuah matriks B sedemikian sehingga AB = BA = I, maka A dikatakan.
EKONOMI INDUSTRI Pertemuan 8 Ketegaran Harga STMIK-MDP PALEMBANG.
Linear Equation. Example i1i1 i2i2 i3i3 V1V1 V2V2 R1R1 R2R2 R3R3 R4R4 R5R5.
Statistika Multivariat
ANALISIS DAN PEMANFAATAN TABEL IO ANALISIS DAMPAK
Array dan String.
Matrik Invers Suatu bilangan jika dikalikan dengan kebalikannya, maka hasilnya adalah 1. Misalkan atau = 1, Demikian juga halnya dengan matrik.
Operasi Aljabar Matriks Pertemuan 02
PERSAMAAN LINEAR MATRIK.
ALJABAR LINEAR DAN MATRIKS
MATRIKS.
TRANSFORMASI STRUKTURAL EKONOMI NASIONAL
Tabel Input Output Pertemuan 26
ARRAY / LARIK STRUKTUR DATA Oleh : Yuli Praptomo PHS, S.Kom.
Widita Kurniasari, SE, ME Universitas Trunojoyo Madura
Descriptive Tools Pembangunan Perikanan
Analisis Input – Output
Sistem Persamaan Linier dan Matriks Jilid 2
JENIS-JENIS MATRIKS Lukman Harun, S.Pd.,M.Pd..
dan Transformasi Linear dalam
Determinan dan Invers Daniel Rudy Kristanto, S.Pd
Kelas XII Program IPA Semester 1
MATRIKS EGA GRADINI, M.SC.
Penerapan AHP dalam Pengukuran Kinerja
Bab 13 Analisis Masukan-Keluaran Elisah Marani
Pengendalian Proses : Perulangan /Looping
Prepared by Yohana Nugraheni
Statistika Multivariat
Jenis Operasi dan Matriks Pertemuan 01
MATRIKS determinan, invers dan aplikasinya
ANALISIS INPUT-OUTPUT
Widita Kurniasari, SE, ME Universitas Trunojoyo
Prepared by Yohana Nugraheni
Widita Kurniasari, SE, ME Universitas Trunojoyo
LARIK.
Widita Kurniasari, SE, ME Universitas Trunojoyo
Input – Output Analysis
Widita Kurniasari, SE Bahan Ajar di Universitas Trunojoyo
Widita Kurniasari, SE, ME Universitas Trunojoyo
Aljabar Linier TIF 206 Mohammad Nasucha, S.T., M.Sc.
DISAGGREGATE CONSISTENCY MODELS
Input – Output Analysis
Metode Kuantitatif/MK1 Modul Input-Output DR. MUDRAJAD KUNCORO, M.Soc.Sc Fakultas Ekonomi & Pascasarjana UGM Outline: Data Pooling Data Pooling Macam.
Input – Output Analysis
Transcript presentasi:

Analisis keterkaitan (linkage analysis)

Jenis analisis keterkaitan Backward Linkage Forward Linkage Beberapa aplikasi: Multiplier product matrix (MPM) analysis Extraction method

Backward linkage – keterkaitan ke belakang Peningkatan output sektor tertentu akan mendorong peningkatan output sektor-sektor lainnya, melalui dua cara. Pertama peningkatan output sektor i akan meningkatkan permintaan input sektor i tersebut. Input sektor i tadi ada yang berasal dari sektor i sendiri, ada pula yang berasal dari sektor lain, katakan (di model dua sektor) sektor j. Sektor i meminta output sektor j lebih banyak dari sebelumnya, yang berarti harus ada peningkatan output sektor j. Peningkatan output sektor j ini, pada gilirannya, akan meningkatkan permintaan input sektor i itu sendiri, Begitu seterusnya, terjadi keterkaitan antarsektor industri tersebut. Keterkaitan antarsektor industri yang seperti ini disebut dengan keterkaitan ke belakang (backward linkage), karena keterkaitannya bersumber dari mekanisme penggunaan input produksi

Ukuran backward linkage Direct backward linkage : diagonal matriks leontief invers Total backward linkage Terdiri dari komponen efek langsung = DBL dan efek tidak langsung = TBL - DBL, di mana b adalah elemen Leontief inverse

Forward linkage – keterkaitan ke depan Peningkatan output sektor tertentu akan mendorong peningkatan output sektor-sektor lainnya, melalui dua cara. Pertama peningkatan output sektor i akan meningkatkan distribusi output sektor i tersebut. Hal ini membuat sektor lain memiliki input produksi yang lebih banyak. Karena itu sektor-sektor lain akan meningkatkan pula proses produksinya, yang pada gilirannya mendistribusikan output produksi yang lebih banyak lagi Keterkaitan antarsektor industri yang seperti ini disebut dengan keterkaitan ke depan (forward linkage), karena keterkaitannya bersumber dari mekanisme penggunaan output produksi

Ukuran forward linkage Direct forward linkage : diagonal matriks leontief Total forward linkage Terdiri dari komponen efek langsung = DFL dan efek tidak langsung = TFL - DFL, di mana b adalah elemen Leontief inverse

Contoh kasus hipotetis transaksi antarsektor transaksi antarsektor transaksi antarsektor tahun 1 tahun 2 tahun 3 10 30 40 90 3 2 4 12 19 13 9 1 160 70 130 15 37 45 95 13 22 25 8 14 21 32 9 150 170 190 230 25 30 40 95 23 32 35 38 24 33 31 22 19 15 155 190 200 250

forward linkage backward linkage

Multiplier product matrix (MPM) Beberapa analisis melihat keterkaitan antarsektor lebih dari sekedar penghitungan keterkaitan ke belakang dan ke muka. Satu metode analisis yang dapat digunakan ialah dengan menghitung multiplier product matrix atau MPM. Penghitungan MPM ini dilakukan dengan membuat dua indeks seperti yang diusulkan oleh Rasmussen. Pertama ialah power dispersion for the backward linkage (indeks daya penyebaran, IDP), dan kedua ialah index of sensitivity of dispersion for forward linkage (indeks derajat kepekaan, IDK)

BL dan FL, sekali lagi … Power dispersion for the backward linkage Indices of sensitivity of dispersion for forward linkage Kedua indeks BL dan FL ini dinormalisir dengan rata-rata elemen matriks kebalikan Leontief Membandingkan total kolom/baris matriks kebalikan Leontief bisa jadi bukan perbandingan yang setara. Kesetaraan didapat dengan menormalisir total kolom/baris tersebut dengan suatu nilai rata-rata yang didapatkan dari matriks kebalikan Leontief yang bersangkutan

Formula MPM MPM pada prinsipnya adalah suatu teknik penyajian peringkat sektor-sektor berdasarkan nilai forward dan backward linkage. Secara formal rumusannya ialah sebagai berikut

Karakteristik MPM Matriks M ini memiliki karakteristik yang identik dengan karakteristik matriks kebalikan Leontief perekonomian yang bersangkutan. Berdasarkan penjumlahan kolom Berdasarkan penjumlahan baris

Teknik penyajian Kolom dan baris matriks M dapat diperingkatkan menurut peringkat backward linkage (untuk kolom) dan peringkat forward linkage (untuk baris). Dengan demikian kita dapatkan gambaran mengenai hirarki sektor-sektor produksi di perekonomian berdasarkan keterkaitannya baik ke muka maupun ke belakang

Kasus hipotetis terdahulu tahun 1 tahun 2 tahun 3

MPM Indonesia - 19 sektor 1985 1990 1995