Roni Eka Sahputra,MD Orthopaedic Surgeon

Pengaruh IT pada Berbagai Aktivitas

PERUBAHAN PARADIGMA DALAM PENDIDIKAN From teacher-centered instruction From single-sense Stimulation From single-path Progression From single media From isolated work From information delivery To student-centered Instruction To multisensory stimulation To multipath progression To multimedia To collaborative work To information exchange

E-learning adalah cara pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan media elektronik (internet, intranet, satelite, tape audio/video, TV interaktif, CD ROM interaktif) untuk menyampaikan bahan ajar maupun interaksi antara siswa dan pengajar

Teknologi e-Learning isi (content) akses

Media e learning Akses Komunikasi (Communication) Perangkat (Device)

Teknologi Komunikasi Non-interaktif Interaktif Radio, TV, media cetak Suara: telepon Data: Fixed Internet Wireless: GPRS/CDMA

Perangkat Pengakses Interaktif Telepon Komputer multimedia(?) PDA / Telepon Seluler Kios Info / Akses Publik Perangkat khusus: kertas elektronik

Penyimpan Data (Storage) Kapasitas disk meningkat 3 kali / tahun Ukuran makin kecil & harga terjangkau CD-ROM DVD Flash Disk / USB Memory dalam telepon, kamera digital

Metode pembelajaran e-learning memiliki 3 kunci penting: 1. Instruction  adanya arahan tugas yang jelas 2. Interaction  adanya sarana untuk berkomunikasi (siswa-siswa, siswa-pengajar, siswa-sumber lain) 3. Evaluation  adanya kriteria keberhasilan (bagi siswa & program)

TYPOLOGY OF E-LEARNING

Interaksi siswa-guru Interaksi ini didukung secara luas pada online learning termasuk komunikasi asynchronous dan synchronous menggunakan teks, audio dan video.

‘synchronously’ ‘ansynchronously’ Partisipan terlibat dalam pertukaran ide atau informasi tanpa adanya ketergantungan dari partisipan lainnya pada saat yang sama.  , blogs, forum diskusi Partisipan terlibat dalam pertukaran ide atau dengan partisipan lainnya pada saat yang sama.  chatting, face to face discussion

Interaksi siswa-content Komponen utama dalam pendidikan formal. Web site, Blog, Perkuliahan On line, etc

Interaksi guru-guru Interaksi guru-guru menciptakan peluang untuk pengembangan profesionalisme dan dukungan berkelanjutan kepada guru melalui komunitas yang terdiri dari kolega dengan minat/bidang studi yang sama

Interaksi guru-content Fokus kepada pengembangan content dan aktifitas pembelajaran oleh guru Guru untuk mengawasi dan memperbarui sumberdaya content dan aktifitas yang dibuat untuk pembelajaran siswa secara berkelanjutan

Interaksi content-content Model interaksi pembelajaran baru yang menyediakan content untuk dapat berinteraksi dengan sumber informasi lain secara otomatis, juga me-refresh secara otomatis Media untuk menyatakan pengawasan terhadap hak dan memfasilitasi penggunaan content oleh kelompok siswa dan guru yang beragam

KEUNTUNGAN Menghemat waktu proses belajar mengajar Mengurangi biaya perjalanan Menghemat biaya pendidikan (infrastruktur, peralatan, buku-buku)

KEUNTUNGAN Menjangkau wilayah geografis yang lebih luas Adanya bantuan profesional secara on-line Melatih pembelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan

Kekurangan E-Learning Butuh usaha lebih dalam mempersiapkan materi pembelajaran Siswa perlu selalu dimotivasikan dan diorganisasikan Harus memperhatikan sisi paedagogi dari suatu materi