Lembah Semut, di pagi hari tgl 2 Muharram 1431 Melintas-2-Shubuh Lembah Semut, di pagi hari tgl 2 Muharram 1431 Flying Book 27-a KH FAHMI BASYA
Ketika Nabi Sulaiman as tiba di atas Lembah Semut, seekor semut berkata kepada semut-semut lain agar masuk ke rumah-rumah mereka ……………
Di sinilah kisah itu bermula, Di lembah apitan gunung merapi. Di 36 km istana Saba, Di antara dunia nyata dan yang ghaib. Sulaiman telah membuat kejutan dalam dunia nyata kita. Istana sang Ratu, dipindah dengan sekejap
Ekspedisi DLA yang ke 4 yang diberi nama “Melintas Dua Shubuh ini” berdasarkan perintah dari Al-Qur’an surat SABA’ (ke 34) AYAT 18) yang bunyinya “Siiruu fiihhaa layaaliya a-aiyyaaman aaminin”. (34.18).
Berjalanlah padanya beberapa malam dan siang dengan Aman (34.18)
Paling sedikit ada 12 kasus yang dilihat diraba dan dibuktikan dalam ekspedisi ini
Paling sedikit ada 12 kasus yang dilihat diraba dan dibuktikan dalam ekspedisi ini
Ikuti Ekspedisi selanjutnya, Hubungi Ibu Azminah di 08 185 700 22 Kita membuktikan Indonesia adalah SABA, dan Borobudur adalah ‘Arsy SABA yang dipindah ke Lembah Semut oleh tentara Sulaiman.
Bukti Fisik yang bisa dilihat ialah tertinggalnya sebagian Stupa Borobudur di Istana Ratu Boko (36 km dari Borobudur) Hanya orang yang tidak tahu yang mengatakan bahwa Borobudur itu bangunan budha dan hindu.
(Al-Quran, Surat SABA, ke 34. ayat 13) Melihat, meraba dan membuktikan karya jin di zaman Sulaiman Mereka (jin) kerjakan untuknya apa yang dia (sulaiman) kehendaki, dari gedung-gedung yang tinggi, dan patung-patung dan piring-piring seperti kolam-kolam dan kuali-kuali yang tetap. (Al-Quran, Surat SABA, ke 34. ayat 13)
Fahmibasyahamdi@yahoo.co.id Http://Borobudur-alquran.blogspot.com Http://dzikrullilalamin.blogspot.com www.SSQ-DLA.com Info Training Sains Quran di Bukit Pasir dan Negeri Nuh As, bersuasana Gunung Ararat, bersama DLA Ibu Azminah 08 185 700 22 Http://groups.yahoo.com/group/informasi-terbuai-islami-2/File Http://groups.yahoo.com/group/informasi-terbuai-islami-3/File Http://groups.yahoo.com/group/Fahmi-Basya/File