Oleh : Dr. Y. Harri Jalil, MM Neneng Barina, Sp.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SISTEM AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH
Advertisements

Rencana Bisnis Strategis BLU
PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP)
PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP)
Satuan Pendidikan : SMK Mata Pelajaran : Kewirausahaan Kelas/Semester : XI/1 Materi Pokok : Tujuan Dan Sasaran Usaha Pertemuan 4 2x45 Menit Kompetensi.
Merumuskan Visi dan Misi
Lingkungan.
OVERVIEW PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA
PERENCANAAN STRATEGIK Strategic Planning
Tujuan Pembelajaran Memahami konsep dasar yang digunakan dalam perencanaan strategis sistem informasi (PSSI). Memahami komponen perencanaan strategis sistem.
Menggunakan Teknologi Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif
BAB I PENDAHULUAN.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (PSSI).
MISI PERUSAHAAN Misi Perusahaan : Adalah maksud unik yang membedakan suatu perusahaan dengan perusahaan lain yang sejenis dan mengidentifikasikan lingkup.
PERTEMUAN 14 Pengendalian
DDTK PADA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN JEMBRANA
Tujuan materi ini Untuk memahami istilah-istilah dasar digunakan dalam PSSI Untuk memahami komponen PSSI Untuk memahami filosofi yang mendasari mengapa.
PERTEMUAN 4 Proses Perencanaan
ROAD MAP Kelompok IV Hardiman Maupe Ramlah Moh Guntur Nirwan Syahrul.
TUJUAN PERUSAHAAN Dian kurniawan, SE., MSI.
Merumuskan : Visi, Misi dan Tujuan
PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA
BAB IV PERENCANAAN.
PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP)
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGI
Langkah-Langkah Audit Manajemen
sistem pengukuran dan indikator kinerja kebijakan publik
Strategi, Balanced Scorecard dan Analisis Profitabilitas Strategis
PERENCANAAN (PLANNING)
RENCANA STRATEGI BISNIS Kab. Gunungkidul 26 Agst 2015
Membangun Visi dan Misi Perusahaan
A. Kedudukan Evaluasi dalam Manajemen
PROSES MANAJEMEN OLEH : ADEK KURNIA ROZA, S.Kom.
STRATEGIS SISTEM INFORMASI (PSSI)
AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI
PERENCANAAN STRATEGIS
PERTEMUAN 14 Pengendalian
PERTEMUAN 4 Proses Perencanaan RIKA KHARLINA EKAWATI, S.E., M.T.I.
BAB I PENDAHULUAN.
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH
Tujuan Pembelajaran Memahami konsep dasar yang digunakan dalam perencanaan strategis sistem informasi (PSSI). Memahami komponen perencanaan strategis.
PENGUKURAN EFEKTIVITAS ORGANISASI PEMERINTAHAN
SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
RENSTRA SKPD BERDASARKAN PERMENDAGRI NOMOR 54 TAHUN 2010
MANAJEMEN STRATEGIK PENDAHULUAN © TemplatesWise.com.
Merumuskan Visi dan Misi
STRATEGI KEBIJAKAN.
TATA CARA PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) Sesuai pepres no.29 tahun 2014.
Merumuskan Visi dan Misi
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
Hakekat Sistem Perencanan dan Pengendalian Manajemen
GRAND DESIGN PERPUSTAKAAN
BALANCED SCORECARD (BSC)
PERENCANAAN STRATEGIK Strategic Planning
Menuju Laporan Kinerja yang Akuntabel
PENYUSUNAN EVALUASI DIRI, RENSTRA, DAN RENOP
AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PERANGKAT DAERAH
MANAJEMEN STRATEGIK PENDAHULUAN © TemplatesWise.com.
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PERANGKAT DAERAH
TATA CARA PENYUSUNAN LAPORAN AKIP
1. Pokok Bahasan Pengertian audit Pengertian audit Jenis audit Jenis audit Pengertian audit internal Pengertian audit internal Manfaat audit internal.
MANAJEMEN STRATEGIK TM 02.
Balance Scorecard.
Soraya Lestari, SE, M. Si Pengantar Manajemen
PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA
Akreditasi institusi.
Akreditasi Institusi.
Transcript presentasi:

Oleh : Dr. Y. Harri Jalil, MM Neneng Barina, Sp. K.8 LINGKUNGAN INTERNAL Oleh : Dr. Y. Harri Jalil, MM Neneng Barina, Sp.

ORGANISASI DAN LINGKUNGAN Organisasi dan Lingkungan dapat saling mempengaruhi Organisasi dapat dipengaruhi oleh lingkungan Organisasi dapat mempengaruhi lingngkungan Lingkungan Organisasi terdiri atas Lingkungan Internal, meliputi faktor-faktor yang ada di dalam organisasi Visi/Misi Budaya Perusahaan Gaya Manajemen/Kepemimpinan Kebijakan organisasi Karyawan Hubungan antar divisi Organisasi informal Lingkungan Eksternal, meliputi faktor-faktor dari luar batas organisasi Ekonomi Sosial Budaya Politik-Hukum Teknologi Alam Lingkungan khusus/lingkungan tugas (Pemasok, Pelanggan, pesaing, pembuat peraturan, serikat pekerja, dan atau Stakeholder)

Organisasi dan Lingkungan Perspektif lingkungan dalam hubungannya dengan organisasi Lingkungan eksternal, sebagai sumber untuk pemasok dari sumber daya dan konsumen dari output Lingkungan internal berpengaruh langsung terhadap tingkat kemampuan dalam proses yang meliputi ketiga subsistem yang ada dalam organisasi (input, transformasi, output)

LINGKUNGAN UMUM Lingkungan Umum (General Environtment) terdiri dari kondisi-kondisi latar belakang dalam lingkungan eksternal yang dapat berpengaruh besar terhadap kegiatan operasional dari sebuah organisasi. Lingkungan Umum meliputi: Kondisi ekonomi, yaitu kondisi umum dari perekonomian yang berkaitan dengan suku bunga, inflasi, konvertibilitas mata uang, PDB, dan indikator lainnya Kondisi sosial budaya, yaitu kondisi umum dari nilai-nilai sosial yang berlaku mengenai HAM, adat istiadat, norma, nilai, kepercayaan, bahasa, agama, selera, trend pendidikan, dan lembaga sosial terkait. Kondisi hukum-politik, yaitu ideologi politik, partai dan organisasi politik, perjanjian dengan negara lain, hak paten dan merek dagang. Kondisi teknologis, yaitu kondisi umum dari pengembangan dan tersedianya teknologi di dalam lingkungan termasuk kemajuan iptek Kondisi lingkungan alam, yaitu kondisi umum dari alam dan kondisi lingkungan fisik.

Konds. Sosbud LINGKUNGAN UMUM Lingkungan Khusus Organisasi (PT. X) Pesaing Pelanggan Pemasok Organisasi (PT. X) Kondisi teknologi Kondisi Ekonomi Pembuat Peraturan Serikat Pekerja Pemegang saham Konds. Lingk. Alam Konds. Hukum & Politik

LINGKUNGAN KHUSUS Pelanggan Pemasok Pesaing Pembuat peraturan Lingkungan khusus terdiri atas organisasi, kelompok, dan perorangan, dengan siapa sebuah organisasi harus berinteraksi agar beroperasi dan berkembang. Lingkungan khusus (spesifik environtment) terdiri elemen-elemen : Pelanggan Pemasok Pesaing Pembuat peraturan Serikat Pekerja.

LINGKUNGAN DAN KEUNGGULAN DAYA SAING Keunggulan daya saing diartikan sebagai kelebihan tertentu yang memungkinkan sebuah organisasi dapat menangani kekuatan-kekuatan pasar dan lingkungan secara lebih baik dari pada pesaingnya. Aspek-aspek yang mempengaruhi keunggulan daya saing : Perekonomian, Isu sosial budaya Aspek Hukum dan politik Aspek teknologi Lingkungan alam

LINGKUNGAN INTERNAL Manajer Visi-Misi Budaya perusahaan Antar Divisi Gaya manajemen Manajer Organisasi informal Kebijakan organisasi Karyawan

Terima Kasih

Perencanaan Stratejik Suatu proses sistematis yang berkelanjutan dari pembuatan keputusan yang berisiko, dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya pengetahuan antisipatif, mengorganisasi secara sistematis usaha-usaha melaksanakan keputusan tersebut dan mengukur hasilnya melalui umpan balik yang terorganisasi dan sistematis

Hal-hal yang harus dilakukan dalam perumusan Renstra Menentukan visi, misi, tujuan dan sasaran yang akan dicapai Mengenali lingkungan dimana organisasi berinteraksi Melakukan analisis yang bermanfaat dalam positioning organisasi Mempersiapkan faktor penunjang yang diperlukan untuk mencapai keberhasilan Menciptakan sistem umpan balik

Muatan Renstra Renstra mempertimbangkan kondisi saat ini (where are we now?) (Nilai-nilai dan Lingkungan) Memuat secara jelas arah masa depan yang hendak dituju (where do we want to be?) (Visi, Tujuan dan Sasaran) Memuat cara-cara mencapai tujuan dan sasaran (how to get there?) (Strategi) Memuat ukuran keberhasilan (how do we measure our progress?) (Indikator kinerja)

Manfaat Renstra Merencanakan perubahan Pengelolaan keberhasilan Orientasi masa depan Adaptif Sarana dalam memberikan pelayanan prima Meningkatkan komunikasi

Komponen Minimal Renstra VISI MISI NILAI-NILAI LINGKUNGAN TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA KEBIJAKAN PROGRAM

Visi Berkaitan dengan cara pandang jauh ke depan menyangkut kemana organisasi harus dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya, tetap eksis, antisipatif, inovatif, serta produktif. Suatu gambaran menantang tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh organisasi.

Rumusan Visi yang jelas diharapkan mampu: Menarik komitmen dan menggerakkan orang, Menciptakan makna bagi kehidupan anggota organisasi, Menciptakan standar unggulan, dan Menjembatani keadaan sekarang dan keadaan masa depan.

Misi Suatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh organisasi, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan.

Rumusan Misi hendaknya mampu : Melingkup semua pesan yang terdapat dalam visi. Memberikan petunjuk terhadap tujuan yang akan dicapai. Memberikan petunjuk sasaran publik mana yang akan dilayani Memperhitungkan berbagai masukan dari stakeholders

FAKTOR-FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN Berfungsi untuk lebih memfokuskan strategi organisasi dalam rangka pencapaian tujuan dan misi organisasi secara efektif dan efisien. Faktor-faktor kunci ini dapat di-identifikasikan dari: kekuatan, kelemahan, tantangan dan kendala yg dihadapi, sumber daya, sarana prasarana, peraturan perundangan dan kebijaksanaan, dana.

TUJUAN Sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu tertentu (1 sd 5 tahun). Ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi dan akan mengarahkan perumusan sasaran, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misi Dapat menyediakan dasar yang kuat untuk menetapkan indikator kinerja yang beorientasi kepada hasil

SASARAN Sesuatu yang akan dicapai secara nyata oleh organisasi dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, berorientasi pada hasil, dapat dicapai, dan memiliki kurun waktu tertentu. Dalam sasaran dirancang pula indikator sasaran, yaitu ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran yang telah diidentifikasi untuk diwujudkan pada suatu kurun waktu tertentu dan disertai targetnya masing-masing

STRATEGI (CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN) Kebijakan Merupakan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati pihak-pihak terkait dan ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tindakan atau kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan tujuan dan sasaran. Program Kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi pemerintah ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat guna mencapai sasaran tertentu

RENCANA KINERJA DOKUMEN YANG BERISI INFORMASI TENTANG TINGKAT ATAU TARGET KINERJA YANG DIHARAPKAN OLEH SUATU ORGANISASI PADA SATU TAHUN TERTENTU KESEPAKATAN TENTANG KINERJA YANG AKAN DIWUJUDKAN OLEH ORGANISASI

RENCANA KINERJA Memuat: Sasaran yang ingin dicapai pada periode yang bersangkutan Kelompok indikator kinerja yang diharapkan dalam suatu kegiatan Tingkat kinerja yang diharapkan dapat dicapai oleh organisasi pada satu periode tertentu Indikator keberhasilan atas tingkat kinerja yang diharapkan tersebut. Rencana perolehan sumber data indikator kinerja yang diharapkan

Proses Penyusunan Rencana Kinerja Penetapan Sasaran Penetapan Program Penetapan Kegiatan Penetapan Indikator Kinerja dan Target

Pengukuran Kinerja Dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi organisasi.

Pengukuran Kinerja Mencakup: Kinerja kegiatan yang merupakan tingkat pencapaian target (rencana tingkat capaian) dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan Tingkat pencapaian sasaran organisasi yang merupakan tingkat pencapaian target dari masing-masing indikator sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja

Tahap Pengukuran Kinerja Penetapan Indikator Kinerja Pengumpulan Data Kinerja Pengukuran Kinerja

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA Hendaknya: Spesifik dan jelas Dapat diukur secara objektif Relevan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai Tidak bias atau tidak ada penafsiran ganda

Pengumpulan Data untuk Menilai Kinerja Metode Analisis Pengumpulan Data Menen- tukan Tipe Data dan Sumbernya Menentukan Kebutuhan Terhadap Data Mengem- bangkan Rencana Pengum- pulan Data

Tujuan Management Mengumpulkan Data Mentah Informasi Kinerja Analisa dan Reviu Data Apa yang telah terjadi? Mengapa sesuatu berbeda dari yang diharapkan? Tindakan korektif apa yang mungkin dibutuhkan? Management

Cara Pengukuran Kinerja Dengan tingkat yang direncanakan Dengan tingkat kinerja tahun lalu Dengan organisasi sejenis Dengan standar

Rumus capaian indikator kinerja SEMAKIN TINGGI REALISASI MENUNJUKKAN SEMAKIN BAIK PENCAPAIAN KINERJA Realisasi x 100% Rencana SEMAKIN TINGGI REALISASI MENUNJUKKAN SEMAKIN RENDAHNYA PENCAPAIAN KINERJA {Rencana – ( Realisasi – Rencana)} x 100%

CONTOH PENGUKURAN CAPAIAN KEGIATAN

CONTOH PENGUKURAN CAPAIAN SASARAN

Evaluasi Kinerja Analisis dan interpretasi keberhasilan atau kegagalan pencapaian kinerja untuk memberikan penjelasan hal-hal yang mendukung keberhasilan dan kegagalan Meliputi analisis efisiensi dan efektifitas, perbedaan kinerja (performance gap)

Analisis Pencapaian Akuntabilitas Kinerja Analisis meliputi: Keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan kebijakan dalam rangka mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi. Penjelasan proses pencapaian sasaran dan tujuan secara efisien dan efektif, sesuai kebijakan, program dan kegiatan yang ditetapkan Evaluasi kebijakan apabila memungkinkan

Terima Kasih