Disusun oleh : Henry M Martinus Agung Aspriandany Billy Ramali Shara Agustina Amelia Radityo Sanny Berliana
Background Kalbe Farma semula merupakan induk perusahaan dari Enseval, Dankos, Herxpharm, dan Fima Terjadi persaingan tidak sehat antara Kalbe dan anak perusahaan Perang saudara dan saling menjatuhkan satu sama lain tidak saling mendukung Banyak kompetitor baru yang masuk dalam pasar farmasi dan memperebutkan kue yang sama Mengefisiensikan biaya yang dikeluarkan Memperkuat saham Kalbe
Perubahan Menyatukan marketing Kalbe dengan Dankos dengan pembagian pasar yang jelas. Mengembangkan produk – produk yang unik dan tidak ada kompetitornya secara langsung di pasar Indonesia Lebih banyak training yang dilakukan untuk meningkatkan kompetensi dari karyawannya Selain marketing RND, purchasing, dan logistiknya pun disatukan
Resistensi Penolakan terjadi di antara karyawan Kalbe dan Dankos. Semula mereka saling bertanding di pasar untuk memakan kue yang sama, sekarang diberi kue masing- masing Menyatukan dua budaya organisasi yang walaupun berinduk sama tetapi tetap saja memiliki perbedaan.
Usaha Memberikan motivasi kepada seluruh karyawan mengenai pembagian pasar yang telah dilakukan Melakukan meeting pada saat awal merger untuk menyatukan visi dan misi bersama, dan menjelaskan tujuan dari merger yang telah dilakukan. Melakukan perayaan ulang tahun Kalbe yang ke- 40 pada tahun 2007 bersama-sama sesudah merger di Dufan, dengan mengudang seluruh bintang Iklan dari seluruh Iklan Kalbe seperti Deddy Mizwar, Primus, Ari Wibowo, dll
Usaha Melakukan perayaan akhir tahun seluruh tim marketing seluruh Indonesia untuk evaluasi atas pencapaian selama satu tahun terakhir Rutin melakukan training-training agar secara individu seluruh karyawan semakin berkembang
Result Customer lebih puas kepada Kalbe karena tim Kalbe lebih intens kepada customer Kalbe dan Dankos bisa bersatu dan saling mendukung satu sama lain untuk menghadapi kompetitor – kompetitor baru Seluruh sistem pengabungkan dilakukan membuat seluruh departemen bisa saling mendukung sehingga biaya bisa ditekan, terutama biaya SDM dan investasi bahan baku
Evaluasi Board director melakukan meeting review setiap bulannya untuk mengevaluasi atas yang telah selama satu bulan dan memikirkan jalan keluar terbaik ketika ada masalah Melakukan survei pasar dengan menggunakan pihak ketiga untuk melihat posisi Kalbe di industri farmasi Indonesia
8 step Tujuan : seluruh karyawan tahu mengapa Kalbe merger yaitu untuk menekan persaingan antara saudara Koalisi : Melakukan merger Membuat visi : Kalbe dan Dankos menerapkan visi yang sama yaitu menjadi perusahaan farmasi terbesar di Asia Tenggara Komunikasikan Visi : seluruh karyawan dilakukan training mengenai perusahaan kepada karyawan lama maupun baru sehingga tahu apa yang menjadi visi perusahaan dan meletakan visi dan misi pada ruang-ruang meeting
8 step Menghilang kendala : melakukan usaha-usaha untuk meminimalisasikan kendala-kendala yang dihadapi Membuat target yang ingin dicapai dalam waktu dekat yaitu tidak lagi terjadi perang saudara dalam kubu Kalbe Farma Perubahan yang dilakukan dievaluasi : yaitu dengan melakukan meeting review board of director secara rutin Membuat perubahan tersebut menjadi jangkar perubahan suatu perusahaan : dengan mergernya Kalbe dan Dankos maka perubahan dilakukan untuk membuat koporate menjadi lebih solid