Sukses dalam Pembelajaran Orang Dewasa Disampaikan pada Pelatihan AA Unibraw Desember 2006 Suhardjono

pemakalah: Prof. Dr. Ir. H. Suhardjono, Dipl.HE., M.Pd. Sarjana Teknik Sipil (Unibraw, 1972) Sarjana Teknik Sipil (Unibraw, 1972) Diploma on Hydraulic Engineering ( IHE Delft, 1977) Diploma on Hydraulic Engineering ( IHE Delft, 1977) Magister Teknologi Pendidikan ( IKIP Jakarta, 1982) Magister Teknologi Pendidikan ( IKIP Jakarta, 1982) Doktor Kependidikan (IKIP Malang, 1990) Doktor Kependidikan (IKIP Malang, 1990) Guru Besar Metode Penelitian / IV d (2000) Guru Besar Metode Penelitian / IV d (2000) Dosen Tetap Fakultas Teknik Unibraw (sejak 1970) Dosen Tetap Fakultas Teknik Unibraw (sejak 1970) Ketua Pusat P3AI-LP3 Unibraw ( ) Ketua Pusat P3AI-LP3 Unibraw ( ) Dekan FT Unibraw ( , ) Dekan FT Unibraw ( , )

cucu selalu lucu…

PBM di Unibraw Pesertanya mahasiswa (orang dewasa muda) orang dewasa

Andragogi PBM orang dewasa berbeda dengan anak- anak PBM orang dewasa berbeda dengan anak- anak

Mengapa berbeda? Tujuan ikutnya Tujuan ikutnya meningkatkan kemampuan meningkatkan kemampuan melaksanakan tugas melaksanakan tugas promosi promosi rekreasi - variasi rekreasi - variasi caritem, ttm, dll caritem, ttm, dll

fisik kelompok kelompok PDIP P3

terkadang atau merasa…… lebih lebihTuaBerpengalamanBerjasa Pinter…. dll

Orang dewasa terkadang … lebih suka lebih suka Bicara, daripada mendengar Mengajar, daripada belajar Fakta, daripada teori Luwes, daripada resmi dll

dan sudah punya….. Jati diri mapan Kebutuhan beda Tanggung jawab

sehingga, mahasiswa telah mampu.. menilai mutu : menilai mutu : dosennya dosennya isi ajarannya manfaat PBM bagi dirinya Dan motivasinya dalam PBM tergantung dari hasil penilaian itu

Sukses PBM orang dewasa

Tugas dosen meningkatkan kemauan belajar… meningkatkan kemauan belajar… Dan bukan sebaliknya… Dan bukan sebaliknya…

Kemauan belajar MENINGKAT bila peserta percaya bahwa…. peserta percaya bahwa…. PBM bermanfaat pada dirinya Dosennya bermutu PBMnya menyenangkan

Tugas Dosen dalam PBM Rancang PBM dgn rasional Sajikan dgn menyenangkan Evaluasi dgn adil TAHU PERSIS: Apa, Siapa dan Bagaimana

fokus HOW TO and tips: fokus HOW TO and tips: SAJIAN yang MENYENANGKAN

Icebreakers Mulai dengan kegiatan pembuka Mulai dengan kegiatan pembuka Jangan mulai MATERI sebelum siap Jangan mulai MATERI sebelum siap Mengapa? Mengapa? (a) peserta masih merasa asing, bingung, dan perlu kepercayaan diri, (b) belum memikir materi atau siapa WI nya tapi ada tidak temannya, kapan rehat kopi, melihat-lihat ruangan, celingukan, dstnya Senyum, sapaan, foto, gambar, kartun, joke kesan pertama tidak dapat diulang.

contoh Sapi apa yang cepat larinya…… SAPI-da motor! Siapa yang dapat menggigit mata-nya sendiri? Siapa yang dapat menjilat mata-nya sendiri? Mengapa ayam berkokok, selalu melihat ke atas?

Tahu manfaat motivasi meningkat. JELASKAN tujuan dan isi materi tujuan dan isi materi keterkaitan dengan subyek lain keterkaitan dengan subyek lain contoh konkrit manfaat contoh konkrit manfaat harapan pada peserta harapan pada peserta harapan peserta pada anda harapan peserta pada anda

Semangatkan pikiran melalui sikap, tampilan, bervariasi dan penuh enersi. Afektif adalah “panutan” Afektif adalah “panutan” Tunjukkan semangat, cinta, antusias anda pada materi, juga kepakaran dan pengalaman anda Tunjukkan semangat, cinta, antusias anda pada materi, juga kepakaran dan pengalaman anda Aktifkan peserta, buat mereka happy, luwes dan hargai Aktifkan peserta, buat mereka happy, luwes dan hargai Selalu mengacu ketercapaian tujuan PBM Selalu mengacu ketercapaian tujuan PBM

Agar peserta dewasa happy…. Variasikan metode, luwes, interaktif Joke, humor, jeda….. Besarkan tulisan, keraskan suara… Aktifkan peserta, menulis pertanyaan, diskusi, menyanyi, puisi, teka teki, role playing, presentasi, dell PERMUDAH hal yang SUKAR Contoh segar, nyata, gampang…

Jadikan PBM kegiatan yang menyenangkan Jadikan kelas senyum Anda dan mahasiswa Jadikan kelas senyum Anda dan mahasiswa Dorong untuk berani dan bangga berpendapat di suasana menggembirakan. Kontribusi IQ paling banyak sekitar 20% terhadap keberhasilan hidup, sehingga 80% sisanya ditentukan oleh faktor-faktor lain : kecerdasan emosional (EQ) Dorong untuk berani dan bangga berpendapat di suasana menggembirakan. Kontribusi IQ paling banyak sekitar 20% terhadap keberhasilan hidup, sehingga 80% sisanya ditentukan oleh faktor-faktor lain : kecerdasan emosional (EQ) Secara kreatif, selipkan variasi Secara kreatif, selipkan variasi

Dosen Profesional? Yang tua, yang pengalaman, yang kaya, yang serem, yang…. Atau, Yang pinter, yang menyenangkan, yang memotivasi, yang …. dll Yang pinter, yang menyenangkan, yang memotivasi, yang …. dll

Es TOMAT (eSenyum, Tolong, Maaf, dan Terima kasih).

Tujuan PBM orang dewasa MEMBELAJARKAN BELAJAR MEMBELAJARKAN BELAJAR Agar peserta mampu membelajarkan dirinya sepanjang hayat Agar peserta mampu membelajarkan dirinya sepanjang hayat

Rahasia sukses Mau belajar… Dan MAMPU belajar Ajarkan keterampilan belajar

Berapa kaki gajah ini?

KETRAMPILAN belajar Belajar cara belajar dan berpikir. Belajar cara belajar :belajar-cepat (accelerated learning), belajar-super (super learning), suggestopedia, belajar dengan seluruh otak (whole-brain learning), belajar terpadu (integrative learning), atau belajar sejati (true learning). Belajar cara belajar :belajar-cepat (accelerated learning), belajar-super (super learning), suggestopedia, belajar dengan seluruh otak (whole-brain learning), belajar terpadu (integrative learning), atau belajar sejati (true learning). Keterampilan berpikir, metode yang umum yang dipakai, Lateral Thinking (Edward de Bono), Brainstroming (Alex Osborn), Creative Problem Solving (Donald Treffinger), Superbrain (Dilip Mukerjea), dan lain-lain. Keterampilan berpikir, metode yang umum yang dipakai, Lateral Thinking (Edward de Bono), Brainstroming (Alex Osborn), Creative Problem Solving (Donald Treffinger), Superbrain (Dilip Mukerjea), dan lain-lain.

Mencatat hebat

mendengar cerdas sikap semangat, sikap semangat, membuat pertanyaan – gunakan enam pelayan Anda (apa, siapa, di mana, kapan, bagaimana, mengapa?) membuat pertanyaan – gunakan enam pelayan Anda (apa, siapa, di mana, kapan, bagaimana, mengapa?) aktif tanya-jawab, diskusi (paling tidak dalam hatinya) aktif tanya-jawab, diskusi (paling tidak dalam hatinya)

membaca cepat akurat Tahu manfaat yang dibaca Tahu manfaat yang dibaca Banyak teknik membaca Banyak teknik membaca Gunakan peta pikiran Gunakan peta pikiran Tahu garis besar baru detil Tahu garis besar baru detil Perbanyak indera yang terlibat Perbanyak indera yang terlibat

Dahsyat berkomunikasi, mencari dan menggunakan informasi. Pakai sumber informasi –perpustakaan, internet,vcd dll, Pakai sumber informasi –perpustakaan, internet,vcd dll, Kemampuan berbahasa, Kemampuan berbahasa, Komunikasi lisan dan tertulis Komunikasi lisan dan tertulis Rapih dan tertib mendokumentasi informasi (anda punya kumpulan jokes?) Rapih dan tertib mendokumentasi informasi (anda punya kumpulan jokes?)

Keterampilan mengingat. Keterampilan bertanya. Semakin luas Anda mengkait-kaitkan berbagai hal, semakin banyak Anda belajar. Semakin luas Anda mengkait-kaitkan berbagai hal, semakin banyak Anda belajar. Banyak indera terlibat makin ingat! Banyak indera terlibat makin ingat! Bertanya adalah belajar yang sangat aktif. Bertanya adalah belajar yang sangat aktif.

Rangkuman

Mari kita diskusikan Terima kasih atas perhatiannya