GREEN HOUSE
Anggota Kelompok Binti Rulliyah 125040200111108 Dewi Anggaini 125040200111137 Baskoro 125040202111002
Green House Pengertian Green House Green house merupakan sebuah bangunan yang terdiri atau terbuat dari bahan kaca atau plastik yang sangat tebal dan menutup diseluruh pemukaan bangunan, baik atap maupun dindingnya. Didalamnya dilengkapi juga dengan peralatan pengatur temperature dan kelembaban udara serta distribusi air maupun pupuk.
GREENHOUSE : BANGUNAN BERBENTUK SPT RUMAH BIASANYA MENGGUNAKAN ATAPKACA UNT BUDIDAYA TANAMAN SAAT INI BANYAK DIGUNAKAN ATAP PLASTIK UV
Rumah kaca/green house yang digunakan di Indonesia sebagian besar digunakan untuk penelitian percobaan budidaya, percobaan pemupukan, percobaan ketahanan tanaman terhadap hama maupun penyakit, percobaan kultur jaringan, percobaan persilangan atau pemuliaan, percobaan hidroponik.
Jenis Green House Green house jenis ini umumnya dipakai sebagai green house produksi. Green house ini secara umum adalah jenis green house yang paling murah biaya pembuatannya dan banyak dipakai oleh kalangan petani kita. b. Lebih baik dari green house bambu adalah gren house dengan material kayu, terutama jenis kayu yang tahan air, seperti ulin dan bengkirai. Green house bambu Green house kayu
Green House Bambu: Green House Kayu:
Dari segi umur pakai dan kwalitas, maka yang terbaik adalah green house yang menggunakan struktur besi, terlebih besi yang telah di treatment “hot dipped galvanis”. Struktur yang baik akan mengurangi frekuensi perawatan; sehingga tidak terjadi stagnan kegiatan. c. Green house besi
Jenis Plastik untuk Penutup Green House Acrylic Acrylic sangat tahan terhadap perubahan cuaca , tahan pecah serta sangat transparan. Namun plastik ini mudah terbakar,sangat mahal, dan sangat mudah tergores/tidak tahan gores. Polycarbonate Polycarbonate lebih tahan, lebih fleksibel, lebih tipis, serta lebih murah dibandingkan acrylic.Namun bahan ini sangat mudah tergores, mudah memuai, gampang menguning, dan akan membuat lapisan kurang transparan dalam waktu satu tahun
Fiberglass Reinforced Polyester Bahan ini lebih tahan lama, penampilannya menarik, harganya terjangkau dibandingkan kaca namun mudah memuai. Sifatnya hanya sementara (kurang tahan lama), bentuknya kurang menarik, serta membutuhkan penanganan maupun perawatan yang lebih intensif. Fiberglass Reinforced Polyester Polyethylene film
Polyvinyl cholride film Bahan ini penghantar emisi yang sangat besaruntuk cahaya dengan panjang gelombang yang besar, dimana bahan ini mampu menciptakan temperatur udara yang cukup tinggi pada malam hari dan bisa berfungsi sebagai penghalang sinar ultra violet.
Hal yang Harus diperhatikan dalam Pembuatan Rumah Kaca Luas area Topografi Iklim Ketersediaan air Arah/orientasi
FILM PLASTIC GREENHOUSE FLEXIBLE PLASTIC FILMS : POLYETHYLENE, POLYESTER, POLYVINIYL CHLORIDE THE HIGHEST QUALITY : UV LIGHT RESISTANT
Kelebihan Green House untuk Budidaya Tanaman Mendukung hangat mini iklim untuk Tanaman yang umumnya tidak akan tumbuh di daerah iklim. Dapat digunakan pada lahan yang sempit akibat bertambahnya pembangunan. Dapat digunakan sepanjang tahun karena tidak mengenal musim.
Kekurangan Green House Memerlukan biaya yang mahal. Tidak dapat dibuat pada daerah yang mempunyai kemiringan tinggi. Memerlukan perawatan yang lebih rumit. Setiap daerah tidak sama dalam menentukan desaince.
Manfaat Green House Pengaturan jadwal produksi Meningkatkan hasil produksi Meningkatkan kualitas produksi Meminimalisir pestisida Aset dan perfomance Sarana agrowisata
MARDI : MALAYSIA AGRICULTURE RESEARCH AND DEVELOPMENT CAMERON HIGHLAND – KELANTAN 2006
GREEN HOUSE KEBUN PERCOBAAN CANGAR – FP UB – 1650 m asl DIGUNAKAN UNTUK PERSEMAIAN BENIH TANAMAN SAYURAN
Kesimpulan Green house merupakan bangunan yang berdinding dan beratap kaca/plastik. Dalam pembangunannya harus memperhatikan kondisi lokasi dimana akan ditempatkan rumah kaca tersebut. Rumah kaca mempunyai bentuk yang bervariasi dimana rumah kaca tersebut dapat banyak membantu petani dalam membudidayakan tanaman.
MATUR NUWUN ENTEN pitakon?