BALITBANGKEMENDIKNAS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
Advertisements

2012 SELAMAT DATANG PESERTA CAPACITY BUILDING EDS NASIONAL.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 19 Tahun 2007
Bimtek KTSP 2009 PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)
PENGEMBANGAN MODEL MATA PELAJARAN
UNDANG–UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
MODEL PENGEMBANGAN KTSP SMA
1. RESPONSI I I. Orang yang baik adalah orang yang : II. Guru yang ideal adalah guru yang : III. Peserta didik yang baik adalah : IV. Jika saya memiliki.
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Individu yang berkarakter baik
PERAN PENDIDIKAN SEBAGAI MODAL UTAMA MEMBANGUN KARAKTER BANGSA
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
Rancang Bangun Pengembangan
BIMBINGAN TEKNIS PENINGKATAN
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM UKM DAN PENERAPANNYA
ETIKA PROFESI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PENDIDIKAN KARAKTER DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
PENGEMBANGAN KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN SMK
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
PENGELOLAAN KURIKULUM
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN KARAKTER BIDAN DALAM MENGHADAPI PASAR BEBAS ASEAN Disajikan dalam seminar Nasional Kebidanan di Sekolah.
Hermi Yanzi 6/04/2010 KONSEP DASAR Etika adalah pedoman dalam bersikap dan berperilaku yang didalamnya berisi garis besar nilai moral dan norma yang mencerminkan.
PEMBUDAYAAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
Pendidikan Karakter di SMP oleh Eko Widodo
1 PENDIDIKAN KARAKTER MOH. SALEH, SH., MH. UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2011 KEBIJAKAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA.
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
PENDIDIKAN KARAKTER Universitas Negeri Yogyakarta Oleh:
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
PENDIDIKAN KARAKTER 1. Religius  Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama  yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama.
Pendidikan Karakter di Pendidikan dasar
GRAND DESIGN PENDIDIKAN KARAKTER
KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA.
KURIKULUM 2013 DAN PROFESIONALISASI BIMBINGAN DAN KONSELING
Pendidikan Sebagai Suatu Sistem
Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum.
UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA
SDN MSDYOPURO 1 KOTA MALANG
PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN
PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2012
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DI SEKOLAH
Memahami Konsep Dasar Pendidikan Karakter
Karakter= budi pekerti + x = ?
GRAND DESIGN PENDIDIKAN KARAKTER
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Penumbuhan Budi Pekerti dalam Mencapai Penampilan, Pelayanan dan Prestasi (3P) di SMA 1.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Pendidikan Karakter KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DITJEN DIKMEN
PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK)
Nilai-Nilai Karakter Anak di Indonesia
Pengintegrasian Berbagai Nilai dan Materi ke dalam Mata Pelajaran
Pendidikan Karakter di SMP
18 NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Brainstorming tentang Nilai-Nilai Karakter Anak di Indonesia
Penyusunan Peraturan Akademik SMA
PERAN ILMU PENDIDIKAN DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Pendekatan Terpadu dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
PENDIDIKAN KARAKTER DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
PROGRAM peningkatan mutu SMA 48 jakarta
KESEPAKATAN BERSAMA DALAM MENGIKUTI PELATIHAN KURIKULUM 2013 BAGI GURU PROPINSI BANTEN TAHUN 2018 ANGKATAN S.D 27 JULI 2018.
Pengembangan Pendidikan agama berbasis wawasan kebangsaan
The Power of PowerPoint | thepopp.com 1 SEMINAR, MK LOCAL GOVERNMENT OTODA PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA BERBASIS KEARIFAN/BUDAYA LOKAL Tri Yudi Siswantoro.
UNGGUL DALAM PRESTASI AKADEMIK UNGGUL DALAM PRESTASI NON AKADEMIK UNGGUL DALAM PENCAPAIAN HASIL NILAI UJIAN NASIONAL UNGGUL DALAM PENINGKATAN PROFESIONALISME.
1 PELATIHAN SPMI UNTUK FASILITATOR PMP DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016.
Transcript presentasi:

BALITBANGKEMENDIKNAS PENGUATAN PERAN PENDIDIKAN DALAM UPAYA PENINGKATAN AKHLAK MULIA SERTA PEMBANGUNAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA BALITBANGKEMENDIKNAS

RENCANA AKSI NASIONAL: Pencanangan oleh Presiden RI; ALUR PIKIR PENYEMPURNAAN KURIKULUM DAN METODOLOGI PEMBELAJARAN AKTIF BERDASARKAN NILAI-NILAI BUDAYA UNTUK MEMBENTUK DAYA SAING DAN KARAKTER BANGSA BUDAYA SEKOLAH Daya Saing - Karakter Bangsa KTSP RENCANA AKSI NASIONAL: Pencanangan oleh Presiden RI; TOT 1000 master trainers; Piloting di 33 Prop Kegiatan Pendukung Program 100 Hari Metodologi Pembelajaran Aktif Pengembangan Budaya dan Karakter Bangsa Inpres 6/2009 tentang Pengembengan Ekonomi Kreatif RPJMN Inpres 1/2010 Penguatan Pelaksanaan Kurikulum Penataan Ulang Kurikulum

GRAND DESIGN PENDIDIKAN KARAKTER INTERVENSI HABITUASI Perilaku Berkarakter MASYA-RAKAT PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN Agama, Pancasila, UUD 1945, UU No. 20/2003 ttg Sisdiknas Teori Pendidikan, Psikologi, Nilai, Sosial Budaya Pengalaman terbaik (best practices)dan praktik nyata Nilai-nilai Luhur PERANGKAT PENDUKUNG Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya, Lingkungan, Sarana dan Prasarana, Kebersamaan, Komitmen pemangku kepentingan. KELUARGA SATUAN PENDIDIKAN 3

Pengertian PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA ADALAH USAHA SEKOLAH YANG DILAKUKAN SECARA BERSAMA OLEH GURU DAN PIMPINAN SEKOLAH MELALUI SEMUA MATA PELAJARAN DAN KEGIATAN-KEGIATAN LAIN DILUAR MATA PELAJARAN UNTUK MENGEMBANGKAN WATAK, TABIAT, AKHLAK, ATAU KEPRIBADIAN PESERTA DIDIK MELALUI INTERNALISASI BERBAGAI KEBAJIKAN (VIRTUES) YANG KITA YAKINI BERSAMA YANG DIGUNAKAN PESERTA DIDIK SEBAGAI LANDASAN UNTUK CARA PANDANG, BERPIKIR, BERSIKAP, DAN BERTINDAK YANG MENUNJUKKAN KEMULIAANNYA.

Fungsi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Pengembangan: pengembangan potensi peserta didik untuk menjadi perilaku yang baik bagi peserta didik yang telah memiliki sikap dan perilaku yang mencerminkan budaya dan karakter bangsa Perbaikan: memperkuat kiprah pendidikan nasional untuk bertanggungjawab dalam pengembangan potensi peserta didik yang lebih bermartabat Penyaring: untuk menyaring budaya-budaya bangsa sendiri dan budaya bangsa lain yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa.

Tujuan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Mengembangkan potensi kalbu/nurani/afektif peserta didik sebagai manusia dan warganegara yang memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa Mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religius Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggungjawab peserta didik sebagai generasi penerus bangsa Mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan Mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan belajar yang aman, jujur, penuh kreativitas dan persahabatan, serta dengan rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan (dignity).

SUMBER NILAI-NILAI Agama: nilai-nilai pendidikan budaya dan karakter bangsa harus didasarkan pada nilai-nilai dan kaidah yang berasal dari agama. Pancasila: Pendidikan budaya dan karakter bangsa bertujuan mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang lebih baik, yaitu warga negara yang memiliki kemampuan, kemauan, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupannya sebagai warga negara. Budaya:tidak ada manusia yang hidup bermasyarakat yang tidak didasari oleh nilai-nilai budaya yang diakui masyarakat tersebut. Nilai-nilai budaya tersebut dijadikan dasar dalam memberi makna terhadap suatu konsep dan arti dalam komunikasi antaranggota masyarakat tersebut. Tujuan Pendidikan Nasional; tujuan pendidikan nasional adalah sumber yang paling operasional dalam pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa dibandingkan ketiga sumber yang disebutkan di atas.

Nilai-nilai dalam Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa 10. Semangat Kebangsaan 11. Cinta Tanah Air 12. Menghargai Prestasi 13. Bersahabat/Komuniktif 14. Cinta Damai 15. Gemar Membaca 16. Peduli Lingkungan 17. Peduli Sosial 18. Tanggung-jawab Religius Jujur Toleransi Disiplin Kerja Keras Kreatif Mandiri Demokratis Rasa Ingin Tahu

Prinsip-prinsip pengembangan Berkelanjutan mengandung makna bahwa proses pengembangan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa merupakan sebuah proses panjang dimulai dari awal peserta didik masuk sampai selesai dari suatu satuan pendidikan. Melalui semua mata pelajaran, pengembangan diri, dan budaya sekolah Nilai tidak diajarkan tapi dikembangkan mengandung makna bahwa materi nilai-nilai budaya dan karakter bangsa bukanlah bahan ajar untuk pembelajaran biasa. Proses pendidikan dilakukan peserta didik secara aktif dan menyenangkan.

Pengembangan Proses Pembelajaran LUAR SEKOLAH SEKOLAH KELAS

IMPLEMENTASI DALAM KTSP Visi Misi Tujuan Sekolah Struktur Kurikulum Kalender Akademik Kegiatan Ekstra Kurikuler Kegiatan Bimbingan Konseling Kegiatan Terprogram Kegiatan Rutin Kegiatan Spontan Kegiatan Teladan Integrasi dalam mata pelajaran Muatan Lokal

Perubahan-Perubahan yang harus terjadi 4.Pelaksanaan Remediasi dan Pengayaan Secara efektif 1. Pengelolaan Kurilulum Berbasis Sekolah Perubahan-Perubahan yang harus terjadi 2. Perubahan pada Kegiatan Belajar Mengajar 3. Perubahan pada Penilaian Kelas

Penilaian Membudaya (apabila SEKOLAH/peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten) MK Mulai Berkembang (apabila SEKOLAH/peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten) MB Mulai Terlihat (apabila SEKOLAH/peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten) MT BT Belum Terlihat (apabila SEKOLAH/peserta didik belum memperlihatkan tanda- tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).

INDIKATOR AWAL SEKOLAH BERKARAKTER BANGSA BERSIH DAN NYAMAN Tersedia toilet yang selalu bersih dan tersedia air dan fasilitasnya Bak sampah tersedia di tempat2 yg semestinya Tanaman di halaman terpelihara dan menimbulkan rasa sejuk DISIPLIN Tenaga kependidikan dan peserta didik datang tepat waktu dan pembelajaran berlangsung dengan baik Aturan yang sudah disetujui oleh warga sekolah harus dilaksakan dengan baik SOPAN Guru dan tenaga kependidikan serta peserta didik saling memberi salam jika bertemu Berpakaian rapi dan sopan Apa lagi? DILANJUTKAN DENGAN INDIKATOR NILAI-NILAI YANG LAIN

KESIMPULAN Perubahan pembelajaran harus terjadi di seluruh sekolah sehingga terjadi budaya sekolah Kepala Sekolah merupakah tokoh sentral perubahan tsb. Jika hanya satu atau dua guru saja dari sekolah tersebut yang diberi pelatihan/sosialisasi maka perubahan sulit terjadi. Perubahan dilakukan dengan melaksanakan penguatan dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dalam KTSP masing-masing sekolah

KEGIATAN PUSAT KURIKULUM 2010 TOT 1000 master trainers: dimulai dengan pelatihan kepada 50-60 pelatih utama, selanjutnya kepada 940 pelatih nasional yang tersebar di 33 propinsi. Piloting di 16 Prop, masing-masing di1 kab/kota ( 1 TK, 1 SD, 1 SMP, 1 SMA, 1 SMK, 1 PLB, 1 PKBM) Pengembangan model-model kurikulum dan bahan ajar Bantuan Profesional Pengembangan Kurikulum di 33 Propinsi Bantuan Profesional Pengembangan Kurikulum di 202 kab/kota

. sekian . terimakasih