Pengertian Konservasi Tanah dan Air Konservasi tanah berarti penempatan sebidang tanah pada cara penggunaan yang sesuai dengan daya dukung tanah tersebut dan memperlakukannya sesuai dg syarat-syarat yang diperlukan agar tidak terjadi kerusakan tanah. Konservasi air : adalah penggunaan air yang jatuh ke tanah seefisien mungkin dan mengaturnya sehingga tidak terjadi banjir yang merusak pada musim hujan dan terdapat cukup air pada musim kemarau.
Tujuan konservasi tanah : Mencegah kerusakan tanah oleh erosi Memperbaiki tanah yang rusak Memelihara dan meningkatkan produktivitas tanah agar dapat dipergunakan secara lestari
Konservasi tanah dan konservasi air merupakan dua hal yang barhubungan erat sekali. Berbagai tindakan pengawetan tanah juga merupakan tindakan pengawetan air.
Erosi normal dan erosi dipercepat Erosi normal /geologi/alami : yaitu proses erosi yang berjalan lambat dan seimbang dengan pembentukan tanah sehingga tidak membahayakan. Erosi dipercepat : pengangkutan tanah yang menimbulkan kerusakan tanah akibat ulah manusia yang mengganggu keseimbangan alam
Menurut bentuknya erosi dibedakan menjadi: Erosi lembar (sheet erosion) Erosi alur (rill erosion) Erosi parit = erosi jurang (gully erosion) Erosi tebing sungai (stream bank erosion) Longsor (landslide) Erosi internal (dachil erosion)
Erosi lembar (Sheet erosion) Adalah pengangkutan tanah yg merata (uniform) dari suatu permukaan bidang tanah. Penyebab utamanya adalah kekuatan jatuh butir-butir hujan dan aliran air dipermukaan tanah Bentuk erosi tidak nampak karena erosinya seragam
Energi yang bekerja Energi jatuhnya butir-butir hujan. Ini lebih besar pengaruhnya. Kecepatan jatuh butir hujan: 6-10m per dtk Energi aliran air di permukaan tanah. Ini pengaruhnya lebih kecil. Kecepatan aliran air di permukaan tanah:0,3 – 0,6 m per detik.
Erosi Alur (Rill erosion) Erosi alur terjadi karena terkonsentrasinya aliran air pada tempat-tempat tertentu di permukaan tanah sehingga pemindahan tanah lebih banyak terjadi pada tempat tsb. Alur-alur yg terjadi masih dangkal dan dapat dihilangkan dg pengolahan tanah. Biasanya terjadi pada tanah yang ditanami dengan tanaman yang barisan tanamannya searah lereng, atau pengolahan tanah searah lereng.
Erosi parit (gully erosion) Proses terjadinya sama dengan erosi alur, tetapi saluran-saluran yang terbentuk sudah demikian dalamnya sehingga tidak dapat dihilangkan dengan pengolahan tanah biasa. Erosi parit dapat berbentuk V atau U tergantung dari kepekaan tanahnya. Tanah yang resisten akan berbentuk V, tanah yang tidak resisten akan berbentuk U. Bentuk U lebih sulit diperbaiki. Lebar parit awalnya 40 cm dan dalam 25 cm
Longsor (landslide) Longsor adalah suatu bentuk erosi yang pengangkutan atau pemindahan tanahnya terjadi pada suatu saat dalam volume yang besar. Jadi disini pemindahan tanah terjadi sekaligus dalam volume besar. Longsor terjadi sebagai akibat meluncurnya suatu volume tanah di atas suatu lapisan agak kedap air yang jenuh air. Lapisan kedap air tsb dapat berupa lapisan lempung dengan kadar lempung tinggi (misalnya napal) yang jenuh air.
Longsor terjadi jika : Lereng cukup curam Terdapat lapisan kedap air dan lunak, shg permukaannya lapisan tsb licin . Terdapat cukup air dan jenuh
Erosi tebing sungai Erosi tebing sungai adalah erosi yang terjadi di tebing sungai yg disebabkan oleh kecepatan aliran air sungai. Umumnya terjadi pada sungai yang berbelok-belok dimana terjadi percepatan air Bila pengikisan intensif dapat menyebabkan perubahan arah aliran sungai, disebut meander.
Erosi internal Erosi internal adalah terangkutnya butir-butir primer ke bawah ke dalam celah-celah atau pori-pori tanah shg tanah menjadi kedap air atau udara. Erosi internal mungkin tidak menyebabkan kerusakan yang berat, tetapi bisa menyebabkan hilangnya unsur hara dari daerah perakaran. Disamping itu juga tersumbatnya pori makro dan mikro
Tanah-tanah daerah tropika mudah tererosi Sistem pertanian di Indonesia : sawah, ladang, tegalan, perkebunan menimbulkan masalah yg berbeda-beda. Sawah dapat mencegah erosi. Ladang berpindah-pindah, menimbulkan erosi. Tegalan merupakan sumber erosi yg besar. Penggembalaan merupakan sumber erosi. Perkebunan yg “clean tilage”, sumber erosi.
SEKIAN TERIMAKASIH