Oleh : Destina Prabasiwi(K3313021). Elektron terakhir dari unsur logam X mempunyai bilangan kuantum n = 3, l = 2, m = +2, s = - ⅟ 2. Jika 6,5 gram logam.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Materi Dua : STOIKIOMETRI.
Advertisements

ADVANCED LEARNING CHEMISTRY 1A
Stoikiometri Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar.
ULANGAN KENAIKAN KELAS TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Persamaan Kimia Dan Hasil Reaksi
Hukum Dasar dan Perhitungan Kimia
STOIKIOMETRI.
STOIKIOMETRI.
STOIKIOMETRI.
STOIKIOMETRI Ilmu Kimia : mempelajari ttg peristiwa kimia
II. TEORI ATOM TEORI ATOM DALTON
LATIHAN UAS KELAS X.
TEKNIK LINGKUNGAN – FTSP

BAB 4 Hukum-Hukum Kimia dan Stoikiometri Standar Kompetensi
KELAS X SEMESTER 2 SMKN 1 Wanayasa Banjarnegara
Persamaan Reaksi Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar.
STOIKIOMETRI.
HARI / TANGGAL : MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS / SEMESTER : X / 2
Soal Stoikiometri.
PENGERTIAN Stoikiometri berasal dari kata-kata Yunani stoicheion (=unsur) dan metrein (= mengukur) berarti mengukur unsur-unsur Ilmu yang mmempelajari.
KIMIA DASAR II. STOIKIOMETERI.
Hukum Dasar dan Perhitungan Kimia
STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari
Disusun Oleh: 1.Annisa Wulandari(03) 2.Feni Ardelinta(12) 3.Ramadhan Mukti W.(19) 4.Zendio Putra A.(32)
STOIKIOMETRI.
HUKUM DASAR KIMIA DAN PERHITUNGAN KIMIA
STOICHION STOIKIOMETRI METRON.
Kimia anorganik By drh. Siti Susanti PhD
PERSAMAAN REAKSI Menggambarkan reaksi kimia yang terdiri atas rumus kimia pereaksi dan hasil reaksi disertai koefisiennya masing-masing PENTING!!! Reaksi.
Tim Dosen Pengampu MK Kimia Dasar FTP-UB
KIMIA KESEHATAN KELAS X SEMESTER 1
Indikator 1. Dapat mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, dan volum zat.
AGUSTIEN ZULAIDAH, ST, MT
STOIKIOMETRI KIMIA M. NURISSALAM.
STOIKIOMETRI KIMIA M. NURISSALAM.
Latihan Soal Stoikiometri
KIMIA DASAR STOIKIOMETRI
KIMIA KESEHATAN KELAS X SEMESTER 1
Hukum Dasar dan Perhitungan Kimia
HUKUM DASAR KIMIA.
Materi Dua : STOIKIOMETRI.
Pertemuan <<4>> <<STOIKIOMETRI>>
HUKUM DASAR KIMIA 1.
HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA
Universitas Wahidm Hasyim Semarang
( Ar, Mr, massa, volume, bil avogadro, pereaksi pembatas)
MASSA ATOM RELATIF ( Ar ) DAN MASSA MOLEKUL RELATIF (Mr)
STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari
STOIKIOMETRI Disusun Oleh Kelompok 2 Nama: Rizkiah Surahman
BAB I STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya. HUKUM-HUKUM.
Pertemuan <<2>> <<STOIKIOMETRI>>
STOIKIOMETRI.
ISOTOP.
STOIKIOMETRI KIMIA M. NURISSALAM.
The Applicacation of Mole Consept in Defining Chemical Calculation
Hukum Dasar kimia Hukum Boyle (1662) P1V1 = P2V2
( Ar, Mr, massa, volume, bil avogadro, pereaksi pembatas)
Kimia Dasar STOIKIOMETRI.
Hukum Dasar dan Perhitungan Kimia
Stoikiometri Stoikiometri dari bahasa Yunani yaitu stoicheion yang berarti partikel dan Metron yang berarti Pengukuran. Stoikiometri mengacu pada cara.
S T O I K I O M E T R I Stoikiometri adalah hubungan kuantitatif antara zat-zat yang terkait dalam suatu reaksi kimia. Misalnya, apabila 1 g CaCO3 dipanaskan.
STOIKIOMETRI Cont’d.
Materi Dua : STOIKIOMETRI.
MODUL KIMIA X SEMESTER 1.
Oleh : Widodo, S.Pd. SMA N I SUMBEREJO TANGGAMUS
STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari
Partikel Dasar ATOM Elektron Proton Neutron Partikel Penyusun Atom.
KELAS X SEMESTER 2 SMK Muhammadiyah 3 Metro
03 STOIKIOMETRI Oleh: Firman, S.Pd., M.T.
Transcript presentasi:

Oleh : Destina Prabasiwi(K )

Elektron terakhir dari unsur logam X mempunyai bilangan kuantum n = 3, l = 2, m = +2, s = - ⅟ 2. Jika 6,5 gram logam X direaksikan dengan H 2 SO 4 samapai habis bereaksi ternyata dihasilkan senyawa XSO 4 dan gas H2 sebanyak 2,24 liter pada keadaan STP, maka jumlah neuron yang terkandung dalam unsur X ad alah…

a. 30 b. 34 c. 35 d. 50 e. 75

Diket. : n = 3 l = 2 m = +2 s = - ⅟ 2

 Konfigrasi elektron = [ Ar ] 4s 2. 3d 10  Nomor atom = 30 X 2+ + H 2 SO 4 XSO 4 + H 2 mol H2 = 2,24 22,4 = 0,1 Karena jumlah koefisien X = jumlah koefisien H 2 Maka jumlah mol X = jumlah mol H 2 = 0,1

Mol = massa Mr 0,1= 6,5 Mr Mr = nomor massa = 6,5 0,1 = 65 Neutron = nomor massa – nomor atom = 65 – 30 = 35 ( C )