PERKEMBANGAN MUTU KOMODITI JAGUNG PROVINSI GORONTALO Oleh: DIREKTORAT PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MUTU BARANG DEPARTEMEN PERDAGANGAN 2007
SAMPLING PLAN PENGAMBILAN CONTOH JAGUNG DI PROVINSI GORONTALO TGL 13-15 SEPT 2007 ( 36 Contoh ) 3 KABUPATEN: 1. GORONTALO 2. GORONTALO UTARA 3. POHUWATO TGL 13-15 PEBRUARI 2008 (18 contoh) 3 Kabupaten 9 Kecamatan 1. Gorontalo a. Paguyaman b. Dulupi c. Isimu 2. Gorontalo a. Anggrek Utara b. Kwandang c. Atinggola 3. Pohuwato a. Paguat b. Marisa c. Randangan 9 KECAMATAN: 1. PAGUYAMAN DULUPI ISIMU ANGGREK 5. KWANDANG 6. ATINGGOLA 7. TAPA 8. SUWAWA 9. KABILA
Pengujian Mutu Jagung dilakukan di Tahun 2007 1) Lab. BPMBEI, Dit PPMB Jakarta: a. Kadar Aflatoxin b. Ukuran butir 2) Lab BPSMB Gorontalo: a. Kadar Air b. Kadar Biji Pecah c. Kadar Butir Rusak d. Kadar Butir Warna Lain e. Kadar Kotoran Tahun 2008 1) Lab BPSMB Gorontalo: a. Kadar Air b. Kadar Biji Pecah c. Kadar Butir Rusak d. Kadar Butir Warna Lain e. Kadar Kotoran
Istilah (Jagung, SNI 01-3920-1995) Kadar Aflatoxin Racun hasil metabolisme cendawan aspergilus flavus. Aflatoxin di sini adalah jumlah semua jenis aflatoxin yang terkandung dalam biji-biji jagung.
Istilah (Jagung SNI 01-3920-1995) Kadar air: Jumlah kandungan air dalam jagung yang dinyatakan dalam persentase berat basah (%b/b)
Istilah (Jagung SNI 01-3920-1995) Biji Pecah: Butir jagung yang pecah-pecah selama proses pengolahan perawatan yang mempunyai ukuran sama atau lebih kecil dari 0,6 bagian jagung yang utuh
Istilah (Jagung SNI 01-3920-1995) Biji Rusak Jagung baik yang utuh maupun yang pecah yang mengalami kerusakan karena pengaruh panas, berkecambah, cuaca, cendawan, hama dan penyakit atau kerusakan-kerusakan fisik lainnya.
Istilah (Jagung SNI 01-3920-1995) Butir warna lain Butir jagung yang berwarna lain dari warna aslinya, disebabkan oleh perbedaan varietas
Istilah (Jagung SNI 01-3920-1995) Kadar Kotoran Benda-benda asing seperti butir tanah, batu-batu kecil, pasir dan sisa-sisa batang, tongkol jagung, klobot biji-bijian lain yang bukan jagung dan sebagainya.
Kesimpulan perbandingan mutu jagung th 2007 dan 2008 Kabupaten Gorontalo Terjadi Peningkatan Mutu, pada parameter uji: Butir Pecah Butir Rusak Kadar kotoran
Kesimpulan perbandingan mutu jagung th 2007 dan 2008 2. Kabupaten Gorontalo Utara Terjadi peningkatan Mutu pada parameter uji: Kadar Air Butir Pecah Butir Rusak
Kesimpulan perbandingan mutu jagung th 2006-2007 3. Kabupaten Bone Bolango Terjadi Peningktana mutu pada parameter uji: Kadar Air Butir Pecah Butir Rusak
Kesimpulan Umum: Dari hasil pengamatan data pengujian jagung provinsi Gorontalo pada tahun 2007 cenderung ke mutu I, tetapi hanya karena 1 atau 2 parameter yang keluar dari mutu 1 maka menjadi masuk ke mutu yang lebih rendah ( mutu II s/d IV bahkan > IV). Sedangkan hasil untuk tahun 2008 terjadi peningkatan mutu yakni hampir seluruhnya berada pada mutu I Hal ini agar menjadi perhatian untuk pengelola perkebunan jagung khususnya para petani, supaya tetap mempertahankan mutu jagung di provinsi Gorontalo agar tetap berada pada Mutu I pada tahun-tahun mendatang.
KHASIATJAGUNG jagung atau nama saintifiknya Zea mays yang berasal dari keluarga Gramineae. Tumbuhan ini kaya dengan protein, vitamin B, kalsium, fosforus, zat besi dan sejenis minyak bermutu tinggi (mengandung vit E ) yang baik untuk kesehatan. Memakan jagung dapat menguatkan tulang, gigi, rambut dan hati, mencegah kanker juga dapat menurunkan tekanan darah dan kandungan gula dalam darah, melancarkan aliran darah.
Jagung Pati Homini Minyak Grits Maizena Dekstrin Gula Industri makanan Asam organik, Etanol, bahan Kimia lain - Minyak goreng, - margarinie - kue Industri kimia Industri - textil - farmasi - lain-lain Berbagai Produk Hasil Pengolahan Jagung
Saran 1. Dengan adanya pengembangan industri berbasis bahan baku lokal, seperti jagung, secara terintegrasi diharapkan produksi jagung lokal dapat terserap oleh industri. 2. Dengan adanya industri pengolahan jagung, petani jagung diharapkan lebih terdorong untuk menanam jagung dan memasok jagung kepada industri tersebut.
Saran 3. Pembinaan petani untuk menanam jagung varitas lokal lebih bermutu sehingga bisa memenuhi kebutuhan industri . 4. Pembinaan terhadap petani lebih ditingkatkan sehingga mutu jagung akan lebih baik, misalnya sistem pengolahan pasca panen, tempat penyimpanan pascapanen dan tempat penyimpanan untuk distribusi.
TERIMAKASIH
SEKILAS TENTANG JAGUNG