Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PASCA PANEN DR. SUGIYANTA.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PASCA PANEN DR. SUGIYANTA."— Transcript presentasi:

1 PASCA PANEN DR. SUGIYANTA

2 PENGERTIAN PASCA PANEN
Pasca panen adalah kegiatan sejak tanaman di panen hingga hasil dikonsumsi Aktivitas penanganan pasca panen : Panen perontokan pengeringan pembersihan sortasi dan grading penggilingan Pengolahan pengemasan penyimpanan material handling.

3 PENTINGNYA PASCA PANEN
Meningkatkan hasil dan kualitas hasil Waktu panen yang tepat Losses rendah Terhindar kerusakan fisik atapun hama dan penyakit gudang Meningkatkan nilai tambah: Harga produk meningkat Hasil ikutan maupun limbah dapat dimanfaatkan Memperpanjang proses Produk lebih aman dan nyaman

4 PANEN Penentuan saat panen : Sistem panen : Alat Panen :
Masak fisiologis Fase kemasakan padi Pertimbangan : hasil gabah, rendemen giling,beras kepala, kadar air, butir hijau Sistem panen : Panen atas Panen tengah Panen bawah Alat Panen : Sabit, sabit bergerigi Reeper Combain harvester

5 PERONTOKAN Waktu perontokan hendaknya langsung Alat perontok :
Gebotan : Pedal threser Power threser Terpalisasi : 8 m x 8 m

6 PENGERINGAN Menurunkan kadar air sehingga mencapai aman simpan. Kadar air aman simpan padi 14 %. Pengeringan padi : Lantai jemur bergelombang Terpal Ketebalan 2 – 5 cm Penyimpanan gabah basah akan menyebabkan : Susut Butir kuning/rusak

7 PMBERSIHAN, SORTASI DAN GRADING
Pembersihan : mimisahkan produk dengan kotoran/benda asing Sortasi/Grading : memisahkan produk ke dalam kelas-kelas mutu Alat : Ayakan (screen separator)

8 PENGGILINGAN Pada prinsipnya adalah mengecilkan ukuran bahan
Alat : burrmill dan hammermill Penggilingan padi : Pengupas kulit : husker : menggiling gabah menghasilkan pecah kulit Penyosoh : polisher : memeisahkan beras dan bekatul Rendemen beras giling : 55 – 60 % dari gabah kering giling

9 MUTU GABAH Mutu Fisik : Mutu kimia Mutu tanak Mutu makan Kadar air
Butir hijau/mengapur Butir hampa Kadar kotoran Bentuk dan ukuran Mutu kimia Kadar amilosa Kadar protein Suhu gelatinasi Mutu tanak Daya serap air Volume pengembangan nasi Mutu makan Kepulenan Derajad kesukaan

10 Tahun Luas Panen (ha) Produktivitas (ku/ha) Produksi (ton) Pertumbuhan (%) 2003 45,38 - 2004 45,36 3,74 2005 45,74 0,12 2006 46,20 0,56 2007 46,89 1,23 Losses : 16 % : ton

11 Pasca Panen Padi

12

13 LOSSES Total sekitar 18 % Terbesar pada perontokan dan panen
Mengatasi losses : Waktu panen tepat Alat panen : sabit bergerigi Alat perontok : threser atau gebot dengan terpal 8 x 8 m Tidak menunda waktu perontokan Penjemuran dengan terpal Kadar Air

14 C : gabah yang ikut jerami
CONTOH MENGHITUNG LOSSES PERONTOKAN B A C Losses Perontokan : (B+C)/(A+B+C) X 100 % A : alas panen petani B : terpal 8 m x 8 m C : gabah yang ikut jerami

15 APA YANG DAPAT DILAKUKAN PADA SAAT KKP
Mencatat produktivitas Menghitung losses Penyuluhan pasca panen : Pentingnya pasca panen menyangkut mutu dan susu (losses) Teknologi pasca panen yang benar Demontrasi alat pasca panen : sabit bergerigi, terpal 8 m x 8 m, pengeringan, Nilai tambah dengan mengolah sekam menjadi arang sekam Mengamati dan Mengorganisasikan penderep Mengamati siapa yang berperan dalam penanganan pasca panen Mengamati apa yang bisa diperbaiki dari penanganan pasca panen dan meningkatkan pendapatan petani


Download ppt "PASCA PANEN DR. SUGIYANTA."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google