BUDGETING ENDANG DWI WAHYUNI
PENGERTIAN: Anggaran (Budget) adalah rencana kuantitatif dari aktivitas usaha sebuah organisasi (pemasaran, produksi dan keuangan) ; anggaran mengidentifikasi sumber daya dan komitmen yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan organisasi selama periode dianggarkan.
KARAKTERISTIK ANGGARAN: Anggaran mengestimasi potensi laba suatu bisnis Anggaran dinyatakan dalam istilah moneter, walaupun jumlah moneter dapat saja ditunjang oleh jumlah non moneter (missalnya, unit yang dijual atau diproduksi). Mencakup periode satu tahun. Anggaran merupakan komitmen manajemen; manajer sepakat untuk mengemban tanggung jawab atas pencapaian tujuan yang dianggarkan. Usulan anggaran ditelaah dan disetujui oleh otoritas yang lebih tinggi ketimbang oleh pihak yang menganggarkan (budgetee). Begitu disetujui, anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi yang ditetapkan. Secara berkala, kinerja finansial sesungguhnya dibandingkan dengan anggaran, dan selisihnya dianalisis dan dijelaskan.
Budgeting and Planning and Control Strategic Plan Long-Term Objectives Budgeting and Planning and Control Short-Term Objectives Short-Term Plan Budgets Feedback
Monitoring of Actual Activity Planning Control Strategic Plan Monitoring of Actual Activity Long-Term Objectives Short-Term Objectives Short-Term Plan Comparison of Actual with Planned Budgets Investigation Feedback Corrective Action
Advantages of Budgeting 1. It forces managers to plan. 2. It provides information that can be used to improve decision making. 3. It provides a standard for performance evaluation. 4. It improves communication and coordination.
Macam-macam Anggaran: Penganggaran inkremental Yakni metode anggaran yang hanya mempertimbangkan perubahan sumber daya dari anggaran tahun sebelumnya. Dalam hal ini anggaran sebelumnya, berfungsi sebagai landasan bagi penganggaran sumber daya inkremental. Penganggaran basis nol Dalam penganggaran ini, semua jajaran manajemen bertolak dari nol dan mengestimasi kebutuhan sumber daya yang diperlukan untuk mendanai aktivitas-aktivitas tahun anggaran.
Penganggaran Statik Yakni merupakan ancangan yang dipakai oleh banyak perusahaan jasa dan ada banyak fungsi jasa pendukung seperti bagian pembelian, bagian akuntansi, dan bagian hukum. Penganggaran fleksibel. Anggaran ini mengaitkan volume aktivitas dengan jumlah rupiah yang dianggarkan. Bermanfaat terutama dalam menaksir dan mengendalikan biaya pabrik dan beban operasi.
Anggaran Induk (Master Budget) Anggaran induk (Master Budget) adalah sebuah anggaran komprehensif yang menyatakan keseluruhan rencana bisnis bagi seluruh perusahaan untuk suatu periode yang mencakup satu tahun atau kurang. Induk Anggaran terdiri atas dua komponen utama, yakni : Anggaran operasi, dan Anggaran keuangan
Anggaran Operasi merupakan deskripsi rinci pendapatan dan biaya yang dibutuhkan untuk mencapai hasil laba yang memuaskan. Anggaran Keuangan memperlihatkan ekspektasi arus kas dan posisi keuangan dengan kegiatan-kegiatan usaha yang terencana.
Anggaran INDUK Anggaran Operasi Anggaran Keuangan Angg. Penjualan Anggaran pengl modal Angg. Produksi Anggaran Kas Angg. Bhn. Baku Langsung Lap. L/R dianggarkan Angg. Tenaga Kerja Lgs Neraca Dianggarkan. Angg. Overhead pabrikasi Angg. Persed. Akhir Barang Jadi. Angg. Beban Penjualan & Adm.
Sales Budget Budgeted IS Cash Budget Production Budget Direct Materials Purchases Budget Direct Labor Budget Overhead Budget Ending FG Inventory Budget Selling and Administrative Expenses Budget` Cost of Goods Sold Budget Budgeted IS Cash Budget The Master Budget
Anggaran Penjualan Yakni merupakan skedul rinci yang memperlihatkan penjualan yang diharapkan untuk periode yang akan datang. Anggaran penjualan berasal dari estimasi permintaan (dan kesanggupan untuk memasok) akan produk perusahaan pada harga tertentu.
Contoh: Anggaran Penjualan Sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha industri tas anak-anak, akan merencanakan penjualan ke beberapa daerah secara kuartalan sebanyak 200.000 unit selama tahun 2010. Berikut disajikan informasi berkenaan dengan rencana penjualan di atas, yakni sebagai berikut : Rencana Penjualan selama 4 kwartal adalah sebagai berikut : Kwartal I : 20.000 unit Kwartal II : 60.000 unit Kwartal III : 30.000 unit Kwartal IV : 18.000 unit Harga jual/unit : Rp. 1000
PT Dunia Anak Anggaran Penjualan Untuk tahun 2010 Kuartal 1 2 3 4 thn Units 20000 60000 30000 18000 128000 Harga Jual / unit x 1000 x1000 x 1000 x 1000 x 1000 Jumlah penjualan 20 juta 60 juta 30 juta 18 juta 128 juta
Behavior Dimensions of Budgeting Goal congruence Dysfunctional behavior Frequent feedback on performance Monetary and nonmonetary incentives Participative budgeting Realistic standards Controllability of costs Multiple measures of performance
Konsekuensi disfungsional dari penyusunan anggaran Rasa tidak percaya Resistensi Konflik internal Efek samping lain yang tidak diinginkan