DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 3rd meeting STUDI PENDAHULUAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS Ihyaul Ulum MD. e-mail: mas_ulum@yahoo.com and/or ihyaul@umm.ac.id Website: http://ihyaul.staff.umm.ac.id
CARA DALAM MELAKUKAN STUDI PENDAHULUAN KAJIAN TEORITIS PENELITIAN EMPIRIS PENELITIAN KECIL KONSULTASI
KAJIAN TEORITIS Definisi Teori Teori: Kumpulan konsep, definisi, & preposisi-preposisi yang sistematis yang digunakan untuk menjelaskan dan memprediksi fenomena atau fakta (Hartono). Teori: Kumpulan konstruk atau konsep, definisi, dan proposisi yang menggambarkan fenomena secara sistematis melalui penentuan hubungan antar variabel dengan tujuan menjelaskan (memprediksi) fenomena. Penelitian melibatkan teori, hipotesis, dan fakta. Dalam penelitian pengujian (konfirmatori), teori digunakan untuk membangun hipotesis.
Konsep Abstraksi realita yang tersusun dengan mengklasifikasi fenomena-fenomena, yaitu objek, atribut, kejadian, dan proses, yang memiliki kesamaan karakteristik. Misal; prestasi akademik: ekspresi abstraksi kemampuan mahasiswa mengerjakan matematik, menyusun laporan keuangan, membuat sistem, dll. Bobot; abstraksi benda dengan atribut ringan atau berat. Konsep punya tingkat abstraksi yang bersifat progresif tergantung mudah/tidaknya fenomena yang diabstraksikan dapat diidentifikasi. Aktiva Tetap tentu lebih mudah dari kepuasan kerja, motivasi kerja, dll.
Konstruk Bukan hanya konsep yg lebih abstrak, tetapi juga memiliki makna tambahan yang sengaja diadopsi untuk keperluan ilmiah. Kepuasan Kerja; abstraksi fenomena psikologis yg dapat diamati berdasarkan persepsi seseorang terhadap berbagai dimensi lingkungan pekerjaan, yaitu 1) tugas2 yg dikerjakan, 2) atasan, 3) rekan kerja, 4) kompensasi pekerjaan, 5) promosi karir. Digunakan melalui 2 cara: 1) operasionalisasi konstruk ke konsep yg dapat diamati & diukur, dan 2) Hubungkan konstruk satu dgn yang lain menjadi konstruksi teori. Misal, inovatif & kreatif adalah bagian fungsi kepuasan dan prestasi kerja seseorang.
Hubungan Antara Teori dan Riset Kesimpulan Permasalahan
PROSES TERBENTUKNYA TEORI Pendapat Diuji Benar Teori
FUNGSI TEORI DALAM PENELITIAN Sebagai penjelas Sebagai prediksi Sebagai kontrol
Konstruk, Variabel, dan Fenomena Teori Pengukuran Proksi Variabel-variabel Gambaran Sistematik Fenomena Obyek
CONTOH SISTEMATIKA PENULISAN LANDASAN TEORI Kinerja Organisasi Kinerja Keuangan Kinerja Non-Keuangan BSC
PENELITIAN EMPIRIS PENELITIAN SEBELUMNYA DAPAT DIPERGUNAKAN UNTUK: Mengetahui kekurangan-kekurangan penelitian sebelumnya Mengetahui apa yang telah dihasilkan dari penelitian sebelumnya Mengetahui perbedaan dengan penelitian sebelumnya
PENYAJIAN PENELITIAN EMPIRIS DALAM LAPORAN PENELITIAN Bentuk Paragraf Bentuk matrik Nama Peneliti (th) Judul Penelitian Tujuan Penelitian Alat Analisis Hasil Penelitian
Ketentuan Referensi dan Kutipan (Harvard Style) Diletakkan diakhir kalimat [ex: (Cooper 2001)], atau terintegrasi dengan kalimat [ex: Cooper (2001)] menyarankan Dapat berbentuk (Cooper 2001), (Cooper 2001:23), Cooper (2001), Cooper (2001:23) Digunakan setiap kali menyitir ide orang lain Jika terdapat dua penulis hubungkan dengan (&) Jika terdapat banyak penulis gunakan et al. Jika tidak ada penulis, gunakan organisasi sebagai pengganti Dua atau lebih kutipan dihubungkan dengan tanda (;)
Ketentuan Referensi dan Kutipan (Harvard Style) Jika mengutip dari kutipan penulis lain, gunakan (ex: Carini dikutip dari Paton, 1990) Menggunakan kutipan langsung, ketentuan: Harus benar-benar mirip, jika dipenggal tunjukkan dengan tanda (…) Jika menyisipkan kata-kata sendiri berikan tanda [] Jangan mengutip langsung terlalu sering dan hindari kutipan terlalu panjang Gunakan tanda “ “ untuk kutipan pendek Jika lebih dari 40 kata, format dalam bentuk indent menggunakan spasi 1, tanpa tanda “ “
KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka pemikiran merupakan miniatur keseluruhan dari proses penelitian Kerangka pemikiran harus menerangkan: Mengapa penelitian dilakukan ? Bagaimana proses penelitian dilakukan ? Apa yang akan diperoleh dari penelitian tersebut? Untuk apa hasil penelitian diperoleh ?
Sub struktur penelitian kerangka teoritis Kerangka pemikiran SALAH KAPRAH !!! Sub struktur penelitian kerangka teoritis Kerangka pemikiran
Sub Struktur Penelitian Tangible Reliability Responsiveness satisfaction Assurance Emphaty
Kerangka Teoritis Perusahaan Konsumen Produk Kebutuhan Kenerja Harapan Kepuasan Konsumen
Kerangka Pemikiran Umpan Balik Permasalahan Krisis ekonomi Persaingan yang ketat Selera konsumen yang senatiasa berubah Stratetegi Pemasaran Pelayanan, Harga, Kelengkapan Barang dan Promosi Apakah terdapat Pengaruh Pelayanan, Harga, Kelengkapan Barang dan Promosi terhadap keputusan pembelian? Variabel manakah yang memiliki pengaruh terbesar terhadap keputusan pembelian? Analisis Data Regresi Uji F dan uji T Pengaruh Pelayanan, Harga, Kelengkapan Barang dan Promosi terhadap keputusan pembelian Variabel yang paling berpe garuh terhadap penjualan Umpan Balik
Teori dan Hipotesis Teori (penjelasan logis dan hasil-hasil riset sebelumnya Menjelaskan/memprediksi fenomena Digunakan Membangun hipotesis Hipotesis Fenomena Diuji dengan fakta Mengkonfirmasi teori atau menemukan teori baru
Hipotesis Pernyataan tentang konsep mengenai fenomena yang dapat diuji yang diformulasikan untuk pengujian empiris Hipotesis Diskriptif : menyatakan keberadaan, ukuran, bentuk, atau distribusi suatu variabel Hipotesis Hubungan : hubungan antara dua variabel atau lebih berkaitan dengan kasus tertentu Hipotesis Korelasi : hanya menyatakan hubungan tanpa menentukan pengaruh Hipotesis Kausal : keberadaan atau perubahan suatu variabel terkait dengan variabel lain
Proposisi dan Hipotesis Proposisi; ungkapan atau pernyataan yang dapat dipercaya, disangkal, atau diuji kebenarannya ttg konsep dan konstruk. Proposisi yg dirumuskan untuk diuji secara empiris disebut hipotesis. Fungsi Hipotesis; 1) Menjelaskan masalah penelitian, 2) menyatakan variabel2 penelitian yang perlu diuji secara empiris, 3) digunakan sebagai pedoman untuk memilih metode2 pengujian data, 4) menjadi dasar untuk membuat kesimpulan penelitian. Kriteria: 1) pernyataan yg mengarah tujuan penelitian, 2) bermaksud diuji secara empiris, 3) dikembangkan berdasar teori2 lebih kuat dari rivalnya. Format; 1) jika-maka, 2) nol (null), 3) alternatif.
Klasifikasi Hipotesis Ha: Manajer yang dikompensasi berdasarkan besarnya laba akan cenderung menaikkan laba perusahaan Deskriptif Relasional Ha: Terdapat hubungan positif antara besarnya kompensasi dan laba perush korelasi Ha: Perusahaan besar akan membayar pajak relatif lebih besar dibandingkan dengan perusahaan kecil. Perubahan laba (VI) secara positif akan berpengaruh terhadap harga saham (VD) kausal
Arah Hipotesis Arah hipotesis Empiris Konsisten Contoh Ha: Perubahan laba (VI) berpengaruh terhadap harga saham (VD) Empiris Konsisten Ha: Perubahan laba (VI) berpengaruh positif terhadap harga saham (VD). Contoh Ha: Semakin naik laba (VI) semakin naik harga saham (VD).
TUGAS!! Berdasarkan tema dan perumusan masalah yang sudah Anda buat (setelah direvisi), buatlah outline untuk: (1) Tinjauan Pustaka; (2) Reviu Penelitian Terdahulu (3) Pengembangan Hipotesis (4) Kerangka Pemikiran