HASIL DISKUSI KELOMPOK I PENGEMBANGAN KAPASITAS DAN KUALITAS LAYANAN ICT GUNA MEMPERLUAS AKSES TERHADAP KUALITAS PENDIDIKAN TINGGI RAPAT KERJA NASIONAL Pimpinan PTN, PT-BHMN dan Kopertis Ditjen Dikti Depdiknas Hotel Papandayan Bandung, Mei 2007
ISSUES KEPEMILIKAN DAN PELEMBAGAAN KONEKSI IMAGE INHERENT SEBAGAI ‘PERALATAN’ DAN ‘UNTUK VICON’ SDM SOSIALISASI: manfaat, content Sudah banyak PT yang mengembangkan content baik melalui dana hibah Inherent atau dari tempat lain maupun swadana Sudah ada beberapa PT yang telah memanfaatkan fasilitas Inherent secara cukup intensif, khususnya untuk vicon Sudah ada program akademik yang memanfaatkan TIK diluar Inherent
REKOMENDASI 1. Kesiapan perguruan tinggi untuk menggunakan jaringan dan konten yang ada di Inherent Perlu kejelasan kepemilikan peralatan yang telah diberikan melalui suatu serah terima fasilitas secara resmi dari Dikti ke PT Perlu dibuat milestone sebagai target Dikti dalam rangka pemanfaatan Inherent untuk meningkatkan komitmen PT dalam menyediakan dana bagi kegiatan Inherent Perlu sosialisasi yang lebih intensif kepada seluruh jajaran PT dan mitra PT (seperti Pemda) tentang: Cakupan fitur/features Inherent Cakupan fitur/features Inherent Manfaat Inherent Manfaat Inherent Cara mengakses content dan aplikasi yang telah dikembangkan oleh PT lain via Inherent Cara mengakses content dan aplikasi yang telah dikembangkan oleh PT lain via Inherent
REKOMENDASI 2. Kebutuhan perguruan tinggi akan konten yang perlu dikembangkan di Inherent Jurnal elektronik Jurnal elektronik Inter-library Loan Inter-library Loan E-learning content, termasuk kurikulum E-learning content, termasuk kurikulum Aplikasi untuk content management, keuangan, administrasi akademik, document management, asset management, alih kredit, dll.. Aplikasi untuk content management, keuangan, administrasi akademik, document management, asset management, alih kredit, dll.. Aplikasi yang memungkinkan pemanfaatan data dan sistem multi-platform (e.g. OLAP) Aplikasi yang memungkinkan pemanfaatan data dan sistem multi-platform (e.g. OLAP)
REKOMENDASI 3. Kemampuan perguruan tinggi dalam mengembangkan konten Inherent Peningkatan SDM dalam Technical skills Content development User skills Penataan fokus pengembangan content antar PT untuk meminimasi redundancy Peningkatan hibah
REKOMENDASI 4. Program Perguruan Tinggi untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) Jaringan Inherent; PT perlu melakukan sosialisasi internal tentang keberadaan dan manfaat jaringan Inherent pada seluruh civitas academica PT local nodes perlu mensosialisasikan keberadaan dan manfaat jaringan Inherent pada mitra lokal untuk optimalisasi dan sustainability jaringan Inherent PT perlu menyediakan hibah internal untuk pengembangan content
REKOMENDASI Perlu kebijakan dan prosedur penggalian dana untuk pemeliharaan peralatan inherent dan pengembangan content, melalui misalnya pemasangan iklan di website PT Perlu pelembagaan program (oraganisasi dan manajemen) Inheren di masing-masing PT untuk kejelasan PIC, program, mekanisme pemanfaatan, dll.
REKOMENDASI 5. Program Ditjen Dikti untuk menjamin keberlanjutan Jaringan Inherent Perlu peningkatan jumlah hibah untuk pengembangan content Perlu bantuan investasi pengembangan jaringan internal PT (misalnya dari Puskom ke gedung-gedung fakults, dari kampus induk ke kampus-kampus daerah), termasuk integrasi jaringan inherent dgn internal network PT Perlu clustering atau tier system yang lebih baik (lebih homogen) dalam penyaluran hibah kompetisi Perlu perluasan jangkauan jaringan (jumlah sub-nodes) Perlu fasilitasi kerjasama antar-PT untuk pengembangan content, joint-courses, alih kredit, dll. khususnya untuk PT sejenis.
REKOMENDASI Perlu ada Tim Manajemen Inherent di Dikti yang dapat memonitor dan memfasilitasi pemeliharaan jaringan di P dan pelaksanaan program-program Inherent Dikti perlu mengembangkan fasilitas security aplikasi-aplikasi yang diu-load di Inherent dari misalnya virus. Penataan fokus pengembangan content antar PT untuk meminimasi redundancy Perlu mengembangkan sistem untuk standardisasi pendidikan profesi dan sertifikasi guru. Perlu standardisasi ruangan vicon