Pokok-Pokok Diskusi: Social Determinants of Health dan Anggaran Sektor Kesehatan Laksono Trisnantoro dan Dwijo Susilo Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan FK UGM Pembahas: Dr. Untung Suseno Mkes, Staf Ahli Menteri Bidang Pembiayaan
Pokok Pembahasan Analisis Trend Anggaran: Apakah 5% dari APBN sudah tercapai? Analisis Peran dan Fungsi Kemenkes saat ini dan masa mendatang Analisis mengenai peranan ahli kesehatan masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program kesehatan Analisis penggunaan prinsip-prinsip Social Determinants of Health
1. Trend Anggaran Kesehatan
Analisis Trend anggaran Per sektor Lihat naik turunnya. Kementerian dan Badan yang mempunyai kenaikan steady Kementerian dan Badan yang mempunyai kenaikan seperti Roller-coaster Masih belum ada dari HanKam dll Apa artinya? Anggaran yang baiknya roller coaster berarti tidak mempunyai sistem perencanaan yang jelas Jumlah relatif sangat besar Untuk apa saja?
Trend per Sektor
Anggaran Kesehatan melalui K/L Non Kesehatan
Kemkes vs Non Kemkes
Rasio terhadap APBN
Analisis Trend Anggaran Apabila dana-dana Kementerian/Badan lain dimasukkan: Merubah komposisi perbandingan Kuratif versus Promotif yang selama ini dipergunakan Penanganan preventif banyak di Kementerian lain.
2. Peran dan Fungsi Kemenkes Data menunjukkan bahwa Kemenkes memegang kendali hanya pada sebagian anggara (sekitar ….%) Di masa mendatang: Bagaimana pola pembiayaan dan share Kemenkes apabila dana Jamkesmas dipindah ke BPJS, dan di BPJS akan mendapat tambahan dari PT Jamsostek (apa disebut dana pemerintah?) , ASABRI dll Simulasi dana BPJS (sumber dari Jamksesmas, jamsostek, etc)
Anggaran ke Daerah Bagaimana jika dana DAK meningkat terus Dekon dan Tugas Pembatuan dialihkan sebagian ke DAK Apakah semua perkembangan ini akan mengurangi share Kemenkes dalam anggaran bidang kesehatan? Apa peran Kemenkes berikutnya? Bisakah masih berperan kuat tapi tidak mengendalikan langsung anggarannya
3. Peran IAKMI Dengan identifikasi anggaran kesehatan di luar Kementerian Kesehatan dan juga Dinas Kesehatan, serta di masyarakat: Peranan IAKMI menjadi lebih besar Anggota IAKMI dapat berada di seluruh Kementerian Catatan: Kementerian Kesehatan satu-satunya Kementerian di Kabinet yang mengurusi kuratif
Diskusi klasik Kesmas bukan profesi tapi gaya berfikir dan gaya hidup yang lintas profesi Contoh: Kesmas untuk profesi Insinyur Sipil Kesmas untuk profesi guru. Kesmas untuk profesi ekonom pembangunan Kesmas untuk dokter-dokter spesialis dll Perlu strategi baru untuk pengembangan cara berfikir kesmas di Kementerian lain Perlu ada beasiswa S2 dan S3 untuk profesi non kesehatan di Kementerian PU, Pendidikan dan Kebudayaan, Transmigrasi dan Tenaga Kerja, dll
4. Analisis SDH Program SDH tidak hanya ada di Kemenkes, tapi juga kementrian lain Apakah Kemenkes akan menjadi semacam steering untuk kementrian lainnya disamping ke masyarakat? Apakah masing2 unit di Kemenkes yang berhubungn langsung dengan kementrian lain perlu membahas Social Determinants for Health
Terimakasih