Estetika Bentuk I Minggu ke 5 Estetika Bentuk I adalah merupakan pelajaran awal tentang hal desain juga merupakan suatau pengertian tentang hal: Mempelajari kreativitas Menambah kertampilan Mempertajam kepekaan tentang segala sesuatu yang menyankut desain (karya seni). Hal ini harus dipelajari lewat latihan – latihan yang terus – menerus, sehingga benar – benar dapat menghayati hal – ikhwal mengenai seni –rupa dengan baik. Estetika Bentuk I mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan seni – rupa dan desain dalam tahap – tahap yang sangat awal. Mempelajari tentang bentuk dan bagian – bagiannya. Mempelajari mengenai prinsip – prinsipnya, elemen – elemennya, dan mencoba menyusun dalam bentuk yang selaras dan seimbang dalam kesatuan (unity). Elemen Estitika Unsur- unsur (elemen) adalah bagian – bagian dari suatu karya desain. Elemen – elemen tersebut saling berhubungan satu sama lainnya. Masing – masing mempunyai sikap tertentu (karakter), misalkan: a. Garis lurus, mempunyai karakter terarah/ tegas. b. Garis bengkok (lengkung) mempunyai karakter: - Lembut Flexible Feminine Cantik(s) c. Garis patah – patah mempunyai karakter: - Tajam Kasar (keras) Jantan Garis juga bertexture: - Halus Kasar Tipis Tebal Rata/ tak rata Unsur – unsur seni visual tersusun dalam satu bentuk organisasi atas dasar prinsip – prinsip desain. Dalam hal ini susunan (komposisi) tersebut seringkali dijadikan dasar pertimbangan bagi suatu kritik seni, pengetahuan estetika dan apresiasi. Seniman atau desainer dengan nalar dan perasaannya membangun emosinya. Bersama dengan elemen – elemen (unsur – unsur) itu dapat pula memancing kegemaran atau http://www.mercubuana.ac.id
a. ruang b. obyek http://www.mercubuana.ac.id
memanjang tanda dimensi. e. tone Selain itu ada kemungkinan – kemingkinan yang lain daripada elemen garis ini. Melihat dan memperhatikan akan dimensi garis tersebut terdapatlah sifat – sifat elemen ini adalah panjang, mengarah dari kiri ke kanan, dan sebaliknya, dari atas ke bawah, serta gerak – gerak mengarah yang lain dan sifat – sifat yang umum lainnya. Kesan pertama bahwa garis tidak nampak tiga dimensional (panjang, lebar, tinggi) sehingga dengan demikian dapat dikatakan bahwa garis adalah sesuatu yang memanjang tanda dimensi. Dalam suatu batasan yang lain elemen garis digambarkan sebagai sesuatu yang bersifat “dinamik”. Sebuah garis berarti sesuatu tindakan karena tindakan itu perlu menciptakan garis. Disamping itu “arah” garis juga “orentasi” (sebagai pedoman), „gerak” dan “energi” (kekuatan) efek gerakan garis dapat dicapai dengan sederetan bentuk – bentuk garis. http://www.mercubuana.ac.id