TRANSPARANSI KULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER TANGGALREVISI TANGGAL BERLAKU KODE DOKUMEN : ---- : 09 September 2004 : ---- Rev: 0Pertemuan ke-7/ 1 - 5Edisi: 01 Edited By Al-Bahra. L.B, S. Kom, M. Kom PERTEMUAN-XI Review Materi Pertemuan pada Organisasi dan Arsitektur-I Review Materi Pertemuan 1-6 pada Organisasi dan Arsitektur-II Evaluasi Persiapan UTS
TRANSPARANSI KULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER TANGGALREVISI TANGGAL BERLAKU KODE DOKUMEN : ---- : 09 September 2004 : ---- Pertemuan ke-7/ 3 - 5Rev: 0Edisi: 01 Edited By Al-Bahra. L.B, S. Kom, M. Kom Gambar Input dan output dari ALU III.REPRESENTASI INTEGER Umumnyabilasebuahrangkaiann-bitbilanganbiner a n -1a n -2…a 1 a 0 akan diinterpretasikan sebagai unsigned integer A. IV. REPRESENTASI NILAI TANDA bilangan integer negatif dan juga bilangan positifPenggunaan unsigned integer tidak cukup integer. Karena itubeberapa konvesi lainnya yang dapat kita gunakan. Konvesi-konvesiperlakuan terhadap bit yang paling berarti (paling kiri) di dalam wordbit tanda. Apabila bit paling kiri sama dengan 0suatu bilangan adalah positifsedangkan bila bit yang paling kiri sama dengan 1bilangan bernilai negatif. Bentuk yang paling sederhana representasi yang memakai bit tandarepresentasi nilai nilai integer.tanda. Pada sebuah word n bit, n – 1 bit yang paling kanan menampung Misalnya: Dalam sistem bilangan biner, semua bilangan dapat direpresentasikan dengan hanya menggunakan bilangan 0 dan 1, tanda minus, dan tanda titik. Namun untuk keperluan penyimpanan dan pengolahan komputer, kita tidak perlu Misalnya: = - menggunakan tanda minus dan titik. Hanya bilangan biner (0 dan 1) yang dapat merepresentasikan bilangan. Bila kita hanya memakai integer non-negatif, maka representasinya akan lebuh mudah. Sebuah word 8-bit dapat digunakan untuk merepresentasikan bilangan 0 hingga 255. Misalnya: = = = = = 225
TRANSPARANSI KULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER TANGGALREVISI TANGGAL BERLAKU KODE DOKUMEN : ---- : 09 September 2004 : ---- Rev: 0Pertemuan ke-7/ 5 - 5Edisi: 01 Edited By Al-Bahra. L.B, S. Kom, M. Kom Kadang-kadang kita perlu mengambil sebuah integer n bit dan menyimpannya di dalam m bit, dengan m > n. Pada notasi sign-magnitudemudah dilaksanakan: cukup memindahkan bit tanda ke posisi terkiri yang baru dan mengisinya dengan nol. Misalnya: +18 = -18 = (sign-magnitude, 8 bit) (sign-magtitude, 16 bit) (sign-magnitude, 8 bit) (sign-magtitude, 16 bit) Prosedur di atas tidak berlaku bagi integer negatif komplemen dua. Dengan memakai contoh yang sama: +18 = (komplemen dua, 8 bit) +18 = (komplemen dua, 16 bit) (komplemen dua, 8 bit) = = (komplemen dua, 16 bit) Aturan integer komplemen dua adalah untuk memindahkan bit tanda ke posisi terkiri yang baru dan mengisinya dengan salinan-salinan bit tanda. Bilangan positifdiisi dengan 0 danbilangan negatif isi dengan = (komplemen dua, 8 bit) -18 = (komplemen dua, 16 bit)