PENGUMPULAN DAN UJI KELAYAKAN DATA STATISTIK PETERNAKAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STATISTIK KEUANGAN PEMERINTAH DESA (K3)
Advertisements

SURVEI KONSUMSI PANGAN Mata kuliah Pilihan (2 sks) Dosen : Ch
Survei Struktur Ongkos Usaha Tani Tanaman Pangan
PENGUMPULAN DATA RUTIN (STATISTIK PETERNAKAN)
Official Statistics Lingkup Kegiatan : Deputi Produksi
STATTISTIK PETERNAKAN
Penelitian Mencari sesuatu Sistematik Teratur dan tertib Metodologi Penelitian.
TUGAS: Dasar komputer FADHIL MAYARIS NIM :
STATISTIK PETERNAKAN 2013.
STATISTIK PETERNAKAN.
PENDATAAN SAPI POTONG, SAPI PERAH DAN KERBAU 2011
Kegiatan Statistik Kehutanan
SUBDIT STATISTIK HARGA PRODUSEN
Pengembangan Instrumen Penelitian
Materi 7 Bias, Error, Non Response dan Survei Pasca Pencacahan
Syarat-syarat data yang baik adalah:
MATA KULIAH PAKET PROGRAM PENGOLAHAN DATA STATISTIKA
Pokok Bahasan Pertemuan 12:
LANGKAH-LANGKAH melaksanakan SURVEI CONTOH
PENGUMPULAN DAN PENYAJIAN DATA POTENSI DESA
Kuliah Lapangan Pertemuan ke 8.
SURVEI CONTOH PERTEMUAN KE-5.
STATISTIK PETERNAKAN.
Bidang Produksi Statistik Tanaman Perkebunan
Subdit Statistik Tanaman Perkebunan
Inventarisasi dan Identifikasi Kegiatan Statistik Hortikultura 2013
PERIKANAN DAN KEHUTANAN
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
VALIDITAS DAN RELIABILITAS
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA STATISTIK TANAMAN PERKEBUNAN
SURVEI CONTOH KADARMANTO.
STATISTIK PERIKANAN Subdirektorat Statistik Perikanan
METODOLOGI PENELITIAN SESI 8 VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN
STUDI PENDAHULUAN Oleh Nugroho Susanto.
PENGERTIAN UMUM PERANAN STATISTIK 1. Peranan statistik
Validitas dan Reliabilitas
VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN PENGUKURAN VARIABEL
Kegiatan Statistik Kehutanan
SK MENTERI PERTANIAN NO: 555/Kpts/TN.240/1986
Penerapan Pelaksanaan Penyembelihan di Rumah Potong Hewan Ruminansia
10/28/20161 PENGERTIAN UMUM PERANAN STATISTIK 1. Peranan statistik 2. Metode statistik 3. Skema pengertian statistik DATA TAMPILAN DATA.
TINGKAT PENDAPATAN USAHA PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR OLEH Syahrul Taufik Lubis, S.Pt.
VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN
Alur pikir implementasi “Ketahanan protein hewani” Provinsi Jawa Barat
Alur pikir implementasi “Ketahanan protein hewani” Provinsi Jawa Barat
Pengembangan Instrumen Penelitian
INSTRUMEN PENELITIAN Pertemuan 7 : Mata kuliah : SEMINAR
    ANALISIS PERAN RUMAH POTONG HEWAN DALAM PENJARINGAN TERNAK PRODUKTIF BERDASARKAN UU NAKESWAN No.18 Tahun 2009.
Pengumpulan dan Pengukuran Data
Penyusunan Instrumen Penelitian
PENGANTAR STATISTIKA.
PENDAHULUAN Pertemuan 1
Pengembangan Instrumen Penelitian
USULAN PENELITIAN PENGARUH HARGA BAHAN POKOK TERHADAP DAYA BELI MASYARAKAT DI KOTA PALANGKA RAYA Oleh : SITI MUSYAROFA CBA
Syarat-syarat data yang baik adalah:
Komparasi Pembelajaran Konsep Transportasi Hewan Dengan Pendekatan Investigasi Kelompok Berbasis Komputer dan Lembar Kegiatan Siswa Terhadap Nilai Ulangan.
Survei Pengertian Penelitian survei merupakan penelitian yang ingin mengetahui keadaan aktual suatu masyarakat dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian.
Sistematika Metodologi Penelitian Kuantitatif
Teknik Sampling I Made Kardena Epidemiologi dan Ekonomi Veteriner
Kalibrasi instrumen.
STATISTIKA LINGKUNGAN
Pengertian Tentang Survei
Tanggal : 10 Sepetember 2012 Ceramah : 50 menit Diskusi : 50 menit
“Ketahanan protein hewani” Provinsi Jawa Barat
Penyusunan Instrumen.
Tanggal : 10 Sepetember 2012 Ceramah : 50 menit Diskusi : 50 menit
Matakuliah : R0342/ Metode Penelitian Tahun : 2006
STATISTIKA LINGKUNGAN
TATA LAKSANA STATISTIK SEKTORAL.
Metodologi Sakernas BPS ROTASI KELOMPOK RUMAH TANGGA
Transcript presentasi:

PENGUMPULAN DAN UJI KELAYAKAN DATA STATISTIK PETERNAKAN SUB DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN DIREKTORAT SP2K BPS

URUTAN PEMBAHASAN PENDAHULUAN METODE PENGUMPULAN DATA STATISTIK PETERNAKAN KETERSEDIAAN DATA STATISTIK PETERNAKAN UJI KELAYAKAN DATA STATISTIK PETERNAKAN KESIMPULAN

I. PENDAHULUAN Salah satu tugas pokok organisasi dari Subdit Statistik Peternakan adalah mengumpulkan data peternakan Sampai dengan saat ini, data yang selalu dikum- pulkan adalah: 1. Statistik Ternak Besar Kecil 2. Statistik Ternak Unggas 3. Statistik Sapi Perah 4. Statistik Rumah Potong Hewan (RPH) dan Keurmaster

I. PENDAHULUAN 1. Statistik Ternak Besar Kecil - Selang waktu pengumpulan data adalah tahunan - Unit observasi adalah perusahaan 2. Statistik Ternak Unggas 3. Statistik Sapi Perah 4. Statistik RPH dan Keurmaster - Selang waktu pengumpulan data adalah triwulanan - Unit observasi adalah RPH dan Keurmaster

I. PENDAHULUAN 1. Sensus Pertanian (ST) Disamping data statistik peternakan dengan unit observasi perusahaan, Subdit Statistik Peternakan juga melakukan pengumpulan data dengan basis data rumahtangga. 1. Sensus Pertanian (ST) - Dilaksanakan setiap 10 tahun sekali (tahun berakhiran 3) - Diperoleh sampling frame berupa rumahtangga - Diperoleh populasi ternak 2. Survei Struktur Ongkos Usaha Peternakan (SOUP) - Dilaksanakan pada tahun 1996 3. Survei Rumahtangga Peternakan Nasional (SPN) - Dilaksanakan pada tahun 2006 s.d. 2008 - Diperoleh populasi dan parameter usaha peternakan

II. METODE PENGUMPULAN DATA STATISTIK PETERNAKAN Metode pengumpulan data, pada umumnya dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu: - Sensus ST - Sampel SOUP, STU, SPN, Pengumpulan data ‘rutin’ di Sub Direktorat Statistik Peternakan, menggunakan ‘registrasi’ - Obyek yang dicatat adalah seluruh perusahaan peterna- kan dan RPH/keurmaster - Metode sensus Perusahaan adalah unit usaha peternakan yang berbadan hukum PT, CV, Firma, BUMN, BUMD, Koperasi, atau Yayasan.

II. METODE PENGUMPULAN DATA STATISTIK PETERNAKAN RPH adalah suatu bangunan atau kompleks bangunan dengan desain dan syarat tertentu yang digunakan sebagai tempat memotong hewan selain unggas bagi konsumsi masyarakat. Tempat Pemotongan Hewan (TPH) adalah tempat pemotongan hewan sementara yang merupakan kegiatan pelayanan pemotongan hewan untuk keperluan pembinaan kesehatan masyarakat veteriner oleh Dinas Peternakan setempat (Dinas Tingkat II).

II. METODE PENGUMPULAN DATA STATISTIK PETERNAKAN Keurmaster adalah tenaga paramedik pemerintah yang telah mengikuti pelatihan tentang uji daging dan bertugas di RPH serta ditunjuk oleh Dinas Peternakan atas nama Bupati/ Walikota yang selanjutnya memiliki kewenangan untuk melaksanakan uji daging. Tugas Keurmaster dalah: - Pemeriksaan dokumen hewan, pengawasan perlakuan hewan saat penerimaan/pengistirahatan dan pemeriksaan kesehatan hewan (ante mortem) - Pengawasan teknis penyembelihan, pengulitan, pengeluaran jero-an dan pemeriksaan post mortem - Pengawasan kebersihan ruang produksi, peralatan, higiene per-sonal, penanganan karkas, dan pelaporan

III. KETERSEDIAAN DATA STATISTIK PETERNAKAN Sudah lengkapkah data peternakan yang telah dikumpulkan untuk menjawab permintaan data para pengguna? Bagaimana pula dengan kualitas data yang disajikan?

III. KETERSEDIAAN DATA STATISTIK PETERNAKAN Sudah lengkapkah data peternakan yang telah dikumpulkan untuk menjawab permintaan data para pengguna? Ketersediaan data populasi ternak setiap tahun? Produksi hasil peternakan? Cakupan atau jenis ternak yang ada? Pemanfaatan produksi hasil peternakan? dan lain-lain

III. KETERSEDIAAN DATA STATISTIK PETERNAKAN Belum dapat menyediakan data populasi ternak yang berkesinambungan setiap tahun (perusahaan + ruta) Produksi hasil peternakan (telur dan susu) yang disajikan hanya yang diproduksi oleh perusahaan (belum mencakup ruta) Produksi daging yang disajikan hanya daging dari ternak yang dipotong di RPH atau yang dilaporkan ke keurmaster Masih banyak jenis ternak yang belum ada statistiknya (hewan kesayangan dan aneka ternak) Belum ada statistik pemanfaatan hasil peternakan

III. KETERSEDIAAN DATA STATISTIK PETERNAKAN Bagaimana pula dengan kualitas data yang disajikan? Sudahkah konsep dan definisi disusun dengan benar? Sudah sempurnakah instrumen pengumpul data? Bagaimana kredibilitas pengumpul data? Bagaimana tahap pengolahannya? ? ? ? ?

III. KETERSEDIAAN DATA STATISTIK PETERNAKAN Pada saat ini sedang disusun konsep dan definisi serta cara pengisian dokumen yang benar Kuesioner pengumpulan data peternakan sedang disempurnakan dengan mempertimbangkan laporan para supervisi yang datang ke lapangan Perlu dilakukan pelatihan atau penyegaran bagi petugas pengumpul data (KSK) Sedang sisusun program aplikasi pengolah data secara terpadu (entry dan tabulasi)

IV. UJI KELAYAKAN DATA STATISTIK PETERNAKAN Banyak faktor yang mempengaruhi mutu suatu data, diantaranya adalah instrumen pengumpul data. Daftar pertanyaan yang telah disusun hendaknya dilakukan pengujian, ujian yang dimaksud adalah uji validitas dan uji reliabilitas Uji validitas digunakan untuk mengetahui, apakah pertanyaan-pertanyaan yang digunakan sudah tepat untuk mengukur variabel yang diinginkan Sedangkan uji reliabititas digunakan untuk mengetahui, ketetapan pertanyaan-pertanyaan yang digunakan

IV. UJI KELAYAKAN DATA STATISTIK PETERNAKAN Uji Validitas: Pengujian validitas kontruksi (contruct validity) Pengujian validitas isi (content validity) Pengujian validitas eksternal

IV. UJI KELAYAKAN DATA STATISTIK PETERNAKAN Uji Reliabilitas: Test-retest Equivalensi Gabungan Equivalensi dengan Test-retest Internal Consistency (Split Half, KR20, KR21 atau Anova Hoyt) Teknik Belah Dua (split half) dari Spearman Brow

Tabel 1. Hasil Uji Validitas Variabel Parameter Mutasi Ternak IV. UJI KELAYAKAN DATA STATISTIK PETERNAKAN Tabel 1. Hasil Uji Validitas Variabel Parameter Mutasi Ternak (Data SPN08)

Tabel 2. Output Uji Reliabilitas Variabel Parameter Mutasi Ternak IV. UJI KELAYAKAN DATA STATISTIK PETERNAKAN Tabel 2. Output Uji Reliabilitas Variabel Parameter Mutasi Ternak (Data SPN08) Karena koefisien r (= 86,04%) lebih dari 60% maka dapat disimpulkan bahwa variabel mutasi reliabel.

IV. KESIMPULAN Belum tersedia data populasi ternak (runtun waktu) yang akurat. Data peternakan belum bervariasi dalam hal jenis ternak yang dicakup, produksi peternakan, maupun penggunaannya. Perlu refreshing petugas pengumpul data. Perlu berkoordinasi dengan instansi terkait dalam pengumpulan data peternakan yang berkelanjutan Instrumen pengumpul data (khususnya SPN08), secara statistik dinyatakan valid dan reliabel. Diharapkan data yang dikumpulkan juga valid dan reliabel.

IV. KESIMPULAN TERIMA KASIH

METODE PENGUMPULAN DATA (SEBUAH WACANA) Dalam kasus tertentu, pengumpulan data berda-sarkan registrasi merupakan teknik pengumpulan data yang “tidak selalu jelek” Bagaimana jika pengumpulan data populasi peternakan menggunakan pendekatan registrasi? Bagaimana jika pengumpulan data populasi peternakan menggunakan pendekatan registrasi?

METODE PENGUMPULAN DATA (SEBUAH WACANA) Semua jenis ternak yang dipelihara oleh rumahtangga dapat diikutsertakan (populasi) Pencatatan dilakukan pada level kecamatan yang diambil dari registrasi desa Laporan dapat dilakukan setiap tiga bulan atau setiap semester Petugas pengumpul data adalah KSK atau mantri tani Pengolahan dilakukan di BPS Provinsi atau Kab/kota, Subdit Stat Peternakan menyiapkan program aplikasi Estimasi produksi, memanfaatkan parameter SPN

METODE PENGUMPULAN DATA (SEBUAH WACANA) Pencatatan ternak sapi potong per desa dalam satu kecamatan Contoh Kuesioner Sapi Potong

METODE PENGUMPULAN DATA (SEBUAH WACANA) Pencatatan ternak sapi perah per desa dalam satu kecamatan Contoh Kuesioner Sapi Perah

METODE PENGUMPULAN DATA (SEBUAH WACANA) Pencatatan ayam ras petelur per desa dalam satu kecamatan Contoh Kuesioner Ayam Ras Petelur

METODE PENGUMPULAN DATA (SEBUAH WACANA) Pencatatan ternak sapi perah per desa dalam satu kecamatan Contoh Kuesioner (rekap)